Tayangan Video (TV) Susunan Pengurus DPW KSI..Selamat menyaksikan..
Jumat, 18 November 2022
25 Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Puluhan Warga Desa Panca Arga Datangi Kantor DPRD Dan Kadis PUTR Asahan
Kehadiran masyarakat tersebut langsung diterima Ketua DPRD Kabupaten Asahan Baharuddin Harahap, SH, MH dan di rapatkan dalam Banggar yang perwakilan masyarakat Desa Panca Arga disampaikan Anggota DPRD Asahan, Wagini dari Fraksi Partai Gerindra untuk menfasilitasi dalam pembahasan jalan rusak parah di Desa Panca Arga agar dapat dirapatkan dan semoga tahun 2023 ini akan dikerjakan.
Sementara Kadis PUTR Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, SH, MH yang didampingi Kabid Jalan dan Jembatan Haris Rambe, ST, mengatakan, Pasalnya jalan utama di dusun mereka saat ini kondisinya rusak parah dan sudah 25 tahun lebih tidak pernah diperbaiki oleh Pemkab Asahan.
"Mohon maaf mungkin selama ini terabaikan, namun permasalahan ini akan menjadi perhatian dan prioritas bagi kami di tahun ke depan", ucap Kadis PUTR Kab.Asahan.
Lanjutnya, Dinas PUTR Kabupaten Asahan akan mengusahakan tentang permasalahan jalan yang rusak di dusun VII, VIII dan IX, ini akan menjadi agenda pembahasan di tahun depan, namun semua pekerjaan tetap menggunakan sumber anggaran dari dana APBD Asahan.
"Saya janji dalam waktu dekat Dinas PUTR Kabupaten Asahan secepatnya akan segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi jalan utama yang rusak. Sabar, semua butuh proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan", ucap Kadis PUTR Kab.Asahan.
Salah seorang warga Dusun VII, Desa Panca Arga, bernama Amol (56) kepada awak media mengatakan, sudah hampir 25 tahun lamanya jalan utama di Dusun VII, VIII dan IX tidak pernah tersentuh pembangunan jalan, padahal setiap rapat Musrenbang berulang kali sudah diusulkan dan dibahas, namun hasilnya tidak juga terealisasi.
"Hampir 3 kilometer jalan yang menghubungkan Desa Rawang Panca Arga yang menuju Kabupaten Batu Bara kondisinya rusak parah dan berlobang lobang serta berlumpur. Akibatnya aktivitas masyarakat dalam mengangkut hasil bumi padi dan sawit dari desa kami menjadi terhambat", ujar Amol dengan nada kesal.
Sambil menangis, hal senada juga disampaikan Tutik (31) Warga Dusun VIII, Desa Panca Arga menyampaikan, sudah hampir 2 Minggu ini anak anak kami tidak dapat bersekolah, disebabkan jalan di rusak parah. Jangankan Kenderaan roda 2 atau 4, berjalan kaki saja sangat sulit untuk dilalui.
"Bapak boleh cek, bila dilihat jarak tempuh antara rumah dan sekolah anak kami yang mencapai hampir 8 kilometer, cukup sedih melihat anak anak sekolah pada saat berjalan kaki dijalan yang rusak sambil meninting sepatu sekolahnya. Untuk itu kami berharap kepada Bupati Asahan, H.Surya, BSc dan Kadis PUTR Asahan tolong lah dengar rasa peduli melihat nasib jalan Kami ini, apa Kami bukan Warga Kabupaten Asahan juga, Janganlah pilih kasih, jalan ada rumah pejabatnya trus diperbaiki, Kami Harap bukalah mata bapak, jangan hanya disaat butuh suara masyarakat dalam kepentingan politik bapak berjanji, namun setelah itu?. Untuk itu sekali lagi Kami harap kepada dapat segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini. Kami gak butuh janji janji dari pemerintah, kami butuh jalan di Desa Kami segera diperbaiki", ungkap Tutik dengan berlinang air mata. (Ma1).
Kamis, 17 November 2022
Di Medan Labuhan, Baru 13 Mesjid yang Bersertifikat
Medan Labuhan, tv Pemberitaan Indonesia.com - Di kecamatan Medan Labuhan dari sebanyak 85 mushollah dan mesjid, 44 diantaranya ada di luar perumahan sedang di dalam perumahan ada sebanyak 26 mushollah dan mesjid yang belum disertifikat menunggu ada surat rekomendasi dari Pemko Medan.
Sementara mesjid dan mushollah yang ada diluar perumahan yang bersertifikat masih sangat sedikit sekali baru ada 13 persil saja bersertifikat. Maka dengan itu dengan adanya acara ini dapat mendorong adanya kolaborasi panitia penerbitan sertifikat bagi mesjid dan mushollah.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Labuhan Drs.H.Zulfarman M.A sebagai nara sumber dari kegiatan seminar sertifikat mesjid, rumah ibadah dan tanah wakaf yang berlangsung di wisma Al Kahfi jln.KL.Yosudarso Medan Labuhan.Kamis siang (17/11/2022) yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Labuhan.
Lebih lanjut Zulfarman menjelaskan, kegiatan seminar ini sangat bagus karena untuk kepentingan umat, sehingga dapat beribadah dengan tenang dimana mesjidnya memiliki administrasi dokumen yang lengkap.
Dan diharapkan kedepannya dengan terbitnya seluruh sertifikat mesjid dan tanah wakaf di Medan Labuhan ini akan aman maka masa depan anak cucu kita akan aman terhindar dari hal yang tidak kita inginkan.
Sehingga dengan adanya acara seminar ini terdorong kita untuk mengurus sertifikat tanah wakaf dan mesjid.
Diakhir acara seminar tersebut turut dibagikan secara simbolis sertifikat yang sudah terbit kepada para pengurus mesjid maupun BKM Mesjid.
Kegiatan tampak dihadiri sejumlah para pengurus mesjid dan Badan Kesejahteraan Mesjid.
" Sudah saatnya lindungi rumah ibadah kita demi masa depan dengan surat bersertifikat" Begini topik kegiatan yang terpampang di spanduk kegiatan.
Kegiatan yang mengedukasi tersebut turut dihadiri ketua umum MUI Medan Labuhan H.Ahmad Faruni Madian SAg, Camat Medan Labuhan, Kepala KUA Medan Labuhan Drs.H.Zulparman, MA, ketua dewan penasehat Ukhuwah Badan Kesejahteraan Mesjid Medan Utara (UBKMMU) H.Irfan Hamidi serta para pengurus mesjid lainnya.
Ketua MUI Medan Labuhan Ustad Ahmad Faruni Madian SA.g saat diwawancarai menjelaskan, kegiatan seminar ini berawal dari banyaknya keluhan dari para BKM dan pengurus mesjid maupun mushollah terkait persoalan keabsyahan tanah kepemilikan mesjid maupun mushollah itu untuk beribadah.
Jadi menyingkapi permasalahan itu MUI Medan Labuhan berupaya untuk memberikan terang benderang penjelasan kepada para BKM dan pengurus mesjid maupun mushollah untuk termotivasi lagi untuk melakukan hal yang terbaik terutama di dalam membuat Sertifikat mesjid, mushollah dan tanah wakaf.
Sesuai tema MUI Medan Labuhan di acara ini "mesjid bersertifikat rumah ibadah semankin kuat" itulah maksud tujuan kegiatan seminar ini", jelasnya.(Jk/Lbh).
KTT G20 Berjalan Lancar, Polri Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat, Wisatawan hingga Pecalang
Bali, tvpemberitaanindonesia.com-Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah selesai. Selama beberapa hari penyelenggaraan, polisi menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif dan aman.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol. Menurutnya, ada beberapa serangan siber namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.
"Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik," kata Dedi di Bali, Kamis (17/11/2022).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20. Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.
"Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif," katanya.
Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali.
Menurutnya kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.
"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20," katanya.
Tak hanya ucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab selama beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.
"Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi," katanya.
Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.
Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.
"Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi," ujarnya.(Tiem).
Rukun HNSI Bagan Deli Ikuti Sosialisasi Waste Manajemen Bank Sampah Terapung
Belawan, tv pemberitaan indonesia.com - Kalangan nelayan tergabung di Rukun HNSI Kelurahan Bagan Deli mendapatkan penyuluhan atau sosialisasi Waste Manajemen Bank Sampah Terapung dan penanganan sampah- sampah yang ada di laut dan sungai.
Kegiatan sosialisasi tersebut terlaksana atas kerjasama pihak Pertamina Patra Niaga bersama HNSI dilaksanakan di aula kantor Lurah Bagan Deli.Kamis siang tadi (17/11/2022).
Acara tersebut turut dihadiri Lurah Bagan Deli diwakili Sekretaris Lurah Bu Sumiati, Fasilitataro kegiatan Khairun Nisa, kalangan nelayan tergabung dalam Rukun HNSI Bagan Deli.
Dalam sambutannya Aswin selaku Ketua Rukun HNSI Kelurahan Bagan Deli mengucapkan terimakasih atas adanya undangan dari pihak Pertamina Patra Niaga tentang sosialisasi program waste management bank sampah terapung ini.
Semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat nelayan serta dapat mengedukasi masyarakat nelayan tentang tatacara pengelolaan sampah-sampah yang ada di laut maupun di sungai.
" Kita juga berterima kasih pada pihak penyelenggara kegiatan yang telah memberikan bantuan BBM solar bagi masyarakat nelayan di Bagan Deli apalagi saat ini masyarakat nelayan masih mengalami kesulitan mencari BBM solar bersubsidi", jelas Aswin.
Acara sosialisasi ini dipandu Khairun Nisa dari pihak ketiga mitra Pertamina Patra Niaga selaku penyelenggara kegiatan.
Khairun Nisa menyampaikan, betapa berartinya kalangan nelayan dapat mengetahui tentang pengelaolaan sampah.
Terkadang nelayan selama mencari ikan dilaut malah banyak terjaring sampah sehingga penanganan sampah sangat perlu ditangani secara baik bukan justru malah dibuang kembali ke laut yang dapat menimbulkan pencemaran dan kerusakan biota di laut.
Sesuai hasil survey ternyata sampah di kaut yang banyak ditemui diantaranya jenis puntung rokok, tutup botol dan botol, gelas, sensok dan piring, kayu, kain maupun sampah plastik dan bekas tumbuhan.
Solusi yang tepat penanganan sampah untuk kondisi yang dialami masyarakat nelayan yakni
- Mengelolah sampah sesuai jenisnya dengan pemisahan sampah organik maupun sampah an organik.
Sampah yang telah dipisahkan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan pupuk cair dan pupuk enzym.
Peranan nelayan sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sampah diantaranya agar menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, tidak membuang sampah ke laut dan mengajak keluarga dan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut.
Sebenarnya TPS 3R Terapung yang ada di Bagan Deli dapat dimanfaatkan bagi masyarakat nelayan sehingga tercipta lingkungan pesisir yang bersih dan hegeinis.Tutup Khairun Nisa sembari berfoto bersama masyarakat nelayan sebagai dokumentasi kegiatan serta pemberian bantuan solar secara simbolis pada masyarakat nelayan yang diberikan melalui ketua Rukun HNSI Bagan Deli.(jak/Blw).
Segenap Pengurus MABES DPP KSI Bersama Pengurus DPW KSI Sumut Takjiah Kerumah Penasehat KSI
Desa Marendal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara 17-11-2022
Segenap kepengurusan KSI Bela sengkawa atas meninggalnya mertua ibunda Tersebut dalam kegiatan ini, Segenap kepengurusan KSI merasa sedih atas kehilangan dan kepergian mertua dari pembina MABES DPP KSI AKBP Herwansya Putra SH M.Si yang merupakan Kasubdit Pemnas Poldasu Sumut.(Tim).
Rabu, 16 November 2022
Patroli Gunakan Kendaraan Listrik, Polwan dan Kowad Bersinergi Jaga Keamanan Penyelenggaraan KTT G20
Bali, tv pemberitaan Indonesia.com - Kendaraan listrik digunakan para kepala negara dan delegasi yang ikut dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Bahkan, aparat kepolisian yang ikut mengamankan jalannya KTT G20 juga disiapkan kendaraan listrik baik motor dan mobil.
Kendaraan listrik yang digunakan Polri untuk pengawalan hingga patroli. Salah satu kendaraan listrik yang digunakan Polri yakni Renault Twizy. Kendaraan ini dipakai untuk patroli mengamankan beberapa wilayah yang menjadi venue dan tempat akomodasi delegasi.
Seperti malam ini, sebanyak enam mobil Renault Twizy melakukan patroli keliling kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali. Enam mobil ini diawaki oleh 12 anggota Polri-TNI yang semuanya adalah wanita.
Para Polisi Wanita (polwan) dan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) terlihat lihai mengendarai kendaraan yang berkapasitas dua orang.
Mereka berkeliling kawasan Nusa Dua untuk memastikan keamanan delegasi dan kepala negara. Dengan sirine, mereka berkeliling dan sesekali memberikan imbauan-imbauan melalui pengeras suara.
Kepala DIvisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, patroli kendaraan listrik yang dilakukan untuk memastikan keamanan penyelenggaraan KTT G20.
"Patroli ini kendaraan listrik ini selain memastikan keamanan juga dilakukan guna mendukung energi ramah lingkungan," kata Dedi di Bali, Selasa (15/11/2022).
Anggota Polwan dan Kowad yang melaksanakan patroli, kata Dedi, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan sukses.
"Ini juga wujud sinergitas TNI-Polri dalam mengamankan penyelenggaraan KTT G20," katanya.
Patroli gabungan ini dilakukan secara berkala hingga kepala negara atau delegasi kembali ke negaranya. Dengan pengamanan yang baik, ia menyebut akan membawa nama Indonesia menjadi harum di mata dunia. "Kita ingin kepala negara atau delegasi merasa aman dan nyaman karena TNI-Polri selalu 24 jam mengamankan. Dengan begitu dunia tahu bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional dari sisi pengamanan," ujarnya.(Tiem).
Pembagian BLT DD Tahap 4 di Pekon Ketapang
( Sirli ) selaku kepala pekon , pekon Ketapang menyampaikan .pada seluruh KPM bahwa di bulan.11, ini mungkin ini terakhir di tahun 2022.
Dalam hal pembagian BLT/DD tersebut turut di dampingi pihak kecamatan Kecamatan Limau Sekcam Hendarman.S,com.
Turut juga hadir Babinsa setempat (Welli aprianto) dari pihak danramil juga Babinkamtibmas BPK.( Andi ahtabora.
Sebanyak 97 KPM tersebut dalam hal pembagian ,akan mengikuti aturan pekon ketika memang sudah di tetap kan pekon / desa dalam hal sitim bergilir .
Masyarakat pekon Ketapang khususnya yang mendapatkan bantuan BLT DD itu sejak pukul 8.00 WIB sampai dengan selesai.
Alhamdulillah berjalan dengan lancar .( Leski ) sebagai apratur pemerintah .( Sekdes ) Pekon Ketapang menyampaikan sangat" berterima kasih pada seluruh, warga penerima ,KPM karna kondusif dan tidak berdesak desakan sesuai aturan pekon yang telah ditetapkan. Jelasnya.( zali )
Kasat Binmas Polresta Deli Serdang Latih Para Siswa Diktukba Polri Gel II SPN Hinai Laksanakan Latihan Penyuluhan dan Problem Solving
Deli Serdang tvpemberitaanindonesia.com - Polda Sumut telah mengikuti latihan kerja (latja) di Polresta Deli Serdang sejak tanggal 6 November 2022 dan akan berakhir hingga tanggal 6 Desember 2022.
27 siswa Diktukba Polri Tahun 2022 dari SPN Hinai
Selama pelaksanaan latihan kerja nya yang diikuti 27 siswa tersebut yaitu dengan mendalami tugas tiap-tiap fungsi teknis Kepolisian baik Staf dan di lapangan, yang diberikan oleh mentor mentor profesional dari personil Polresta Deli Serdang yang telah ditunjuk.
Dalam pelaksanaannya para siswa juga diawasi langsung oleh Perwira Polresta Deli Serdang sehingga kegiatan yang diikuti siswa dapat berjalan dengan tertata dan terawasi guna tercapainya dan terwujudnya tujuan dari latihan kerja tersebut.
Seperti hal nya yang dilaksanakan pada pagi hari ini, Para siswa menerima bimbingan dan pembelajaran langsung dari Kasat Binmas Polresta Deli Serdang, AKP M.P Pardede beserta anggota.
Pembelajaran sekaligus pelatihan yang diberikan yakni seputar Penyuluhan, Tata Cara penyampaian Himbauan Kamtibmas dan Cara Mengatasi Masalah di Desa Binaan (Problem solving).
"Dalam penyampaian himbauan kamtibmas, harus dilakukan dengan humanis dan utamakan 3S (Senyum Sapa dan Salam)" pungkas Kasat Binmas dalam arahan
Saat diwawancarai, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH mengatakan " kegiatan latja ini dilaksanakan guna mengamplifikasikan tugas-tugas kepolisian di Lapangan, diharapkan para siswa nantinya bisa menjadi terampil dan profesional dalam mengemban tugas sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayanan Masyarakat" jelasnya.ujarnya Kasie Humas Polresta Deli Serdang saat diwawancarai (tiem).
Pasca Penembakan, MUI Dukung Polres Belawan Tindak Tegas Bandar Narkoba
Medan, tvpemberitaanindonesia.com -Polres Pelabuhan Belawan mendapat dukung penuh dari tokoh agama, masyarakat, dan penggiat dalam menindak peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat.
Dukungan itu sampaikan Ketua MUI Kecamatan Medan Labuhan, H Ahmad Faruli, saat bersilaturahim di Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (15/11).
Menurutnya, peredaran narkoba di Belawan dan sekitarnya sudah sangat meresahkan karena sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.
"Tentunya langkah tegas yang dilakukan Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran sudah tepat demi menyelamatkan warga terhindar dari penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Ahmad mengungkapkan, MUI akan ikut bersama Polres Pelabuhan Belawan dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
"Melihat kondisi hari ini peredaran narkoba merupakan kejahatan yang harus ditindak tegas. Apa yang dilakukan polisi baru-baru ini kalau itu sudah dilaksanakan secara terukur, kami dari MUI sangat mendukung dan memberikan apresiasi karena tindakan itu sudah benar," ungkapnya.
"Kita dari MUI Kecamatan Medan Labuhan terus menyampaikan tentang bahaya narkoba melalui ceramah-ceramah kepada masyarakat," harap Ahmad.
Pada kesempatan itu, Kapolres Belawan, AKBP Faisal RH, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan MUI Kecamatan Medan Labuhan.
"Tentunya dukungan ini menjadi motivasi kepada kami. Sebab, dalam upaya penindakan masalah narkoba polisi tidak bisa bekerja sendiri," ujarnya.(Jak/Blw).
