Rabu, 26 Juli 2023

Upaya Cegah dan Penanganan Karhutla, Kapolres Tapteng Koordinasi dengan BPBD Tapteng

Tapteng  tvpemberitaanindonesia.com-Sebagai langkah dan upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan diwilayah hukum Polres Tapanuli Tengah sesuai target Operasi Bina Karuna Toba 2023.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH laksanakan Koordinasi dan Silahturahmi ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tapanuli Tengah di Jln. Faisal Tanjung Kel. Pasar Baru Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah. Rabu (26/7/2023)

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., M.H dalam kunjungan nya mengucapkan bahwa tujuan kedatangan Polres Tapteng ke kantor BPBD Tapteng untuk melaksanakan koordinasi terkait upaya penanggulangan bencana di Kab. Tapanuli Tengah

"Bilamana terjadi bencana alam di Kab. Tapanuli Tengah, seperti Karhutla dll kita dapat bergerak cepat untuk mendahului menangani kejadian bencana tersebut" Ucap Kapolres

Kepala BPBD Kab. Tapanuli Tengah Rahman Husein Siregar, S.AP menyampaikan bahwa kejadian bencana alam yang sering terjadi di Kab. Tapanuli Tengah yaitu Longsor, Banjir dan Kebakaran hutan.

"Untuk penanganan bencana yang mengalami kendala adalah penanganan bencana Karhutla dikarenakan belum memiliki sarana yang cukup" disampaikan Kepala BPBD Tapteng 

Dalam kegiatan Koordinasi dan Silahturahmi tersebut Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., M.H. juga melaksanakan Pengecekan Sarana dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tapanuli Tengah di dampingi oleh Kepala BPBD Rahman Husein Siregar, S.AP dan pejabat utama Polres Tapteng.

(Ulvi)

Share:

Kapolresta Deli Serdang Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Dan Kapolsek Galang


Deliserdang,TVPI -
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim Dan Kapolsek Galang. Rabu (26/07/2022) Pagi.

Serah terima yang berlangsung di Lapangan Apel Polresta Deli Serdang merupakan tindak lanjut telegram Kapolda Sumatra Utara tentang pemberitahuan pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan Polri dilingkungan Polda Sumut.

Adapun pejabat yang melaksanakan sertijab yakni Kompol Wirhan Arif, SH, S.I.K, MH, menerima tugas dan tanggung jawab baru sebagai Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang yang sebelumnya dijabat oleh Kompol I Kadek H. Cahyadi, SH, S.I.K, MH, Kapolsek Galang Polresta Deli Serdang dari AKP Panggil Sarianto Simbolon, SH, kepada Akp Hendri David Simanjuntak, SH, sebagai Kapolsek Galang yang baru.

Dalam sambutanya Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH mengatakan, serah terima jabatan yang dilaksanakan saat ini merupakan suatu hal yang wajar dalam dinamika organisi yang dinamis, dalam rangka penyegaran, pengembangan karier dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.

“Secara pribadi dan selaku Kapolresta Deli Serdang saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih setinggi-tingginya kepada para pejabat lama karena sudah mendampingi saya melaksanakan tugas sehari-hari, dan kepada pejabat baru saya ucapkan selamat datang dan semoga cepat menyesuaikan diri.” ungkapnya.

Selanjutnya para pejabat yang serah terima diambil sumpah jabatan di hadapan peserta yang ada dan melakukan penandatangan fakta integritas di hadapan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH.(Gs/Humas Polresta DS)

Share:

"Politik Bernegara Membangun Negara Pancasila Indonesia Yang Demokratis Konstitusional Berdasarkan UUD Tahun 1945



Jakarta TPI -
Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli diundang oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Komandan SESKOAL) Laksamana Muda (Laksda) TNI Yoos Suryono Hadi untuk menjadi Pembicara (Dosen Tamu) dalam kegiatan Kuliah Umum di SESKOAL. Firman Jaya Daeli menyampaikan Pemikiran bertemakan "Politik Bernegara Membangun Negara Pancasila Indonesia Yang Demokratis Konstitusional Berdasarkan UUD Tahun 1945". Komandan SESKOAL Laksda TNI Yoos Suryono Hadi Membuka dan Menutup Kegiatan sekaligus menyampaikan Kata Sambutan, yang berlangsung pada hari Kamis, tanggal 20 Juli 2023, di markas Seskoal,

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali adalah Perwira Tinggi TNI AL berpangkat Laksamana/Jenderal Bintang Empat, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989. Sebelumnya pernah menjadi ADC Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono, M.A. Kemudian menjadi Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (Danguskamlabar) TNI AL dengan jabatan Laksamana Bintang Satu, menjadi Wakil Asisten Perencanaan (Asrena) KSAL, menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) TNI AL dengan jabatan Laksamana Bintang Dua, menjadi Koordinator Staf Ahli KSAL, menjadi Panglima Komando Armada Barat I (Pangkoarmada) I TNI AL, menjadi Asisten Perencanaan (Asrena) KSAL, menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) I dengan jabatan Laksamana Bintang Tiga, dan kini menjadi Kepala Staf TNI AL (KSAL) dengan jabatan Laksamana Bintang Empat.

Firman Jaya Daeli sebelum memasuki ruangan kuliah umum Pasis Dikreg SESKOAL untuk memulai ceramah, terlebih dahulu bertemu dan berdiskusi bersama dengan Komandan SESKOAL Laksda TNI Yoos Suryono Hadi. Pertemuan diskusi dihadiri dan didampingi oleh beberapa Pejabat Utama SESKOAL, di ruang pertemuan Komandan SESKOAL. Pertemuan diskusi berintikan mengenai SESKOAL, TNI AL, TNI, dan Pembangunan kualitas dan kapasitas kelembagaan strategis di lingkungan ekosistem Pertahanan Negara berbasis Sumber Daya. Kemudian bertemu dan berdiskusi juga di ruang yang sama - bersama dengan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (KODIKLAT) TNI Letjen TNI Eko Margiyono. 

Kehadiran Komandan KODIKLAT TNI Letjen TNI Eko Margiyono karena dalam rangka persiapan pembahasan penyelenggaraan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023. Salah satu lokasi tempat persiapan pembahasan tersebut adalah di markas SESKOAL. Komandan SESKOAL Laksda TNI Yoos Suryono Hadi adalah seorang Perwira Tinggi TNI AL berpangkat Laksamana Bintang Dua. Sebelumnya pernah menjadi Pejabat Struktural di lingkungan TNI AL, menjadi Komandan Pangkalan Utama (Dan Lantamal) V/Surabaya dengan jabatan Laksamana Bintang Satu, dan kini menjadi Komandan SESKOAL dengan jabatan Laksamana Bintang Dua.

Komandan KODIKLAT TNI Letjen TNI Eko Margiyono adalah seorang Perwira Tinggi TNI AD berpangkat Jenderal Bintang Tiga Senior, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989. Sebelumnya pernah menjadi Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (Provinsi Kepulauan Riau/Kepri) Kodam I/Bukit Barisan, menjadi Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAD dengan jabatan Jenderal Bintang Satu, menjadi Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya, menjadi Gubernur Akmil dengan jabatan Jenderal Bintang Dua, menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) dengan jabatan Jenderal Bintang Tiga, menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, dan kini menjadi Komandan KODIKLAT TNI.

Penyampaian pemikiran Tematis yang merupakan materi ceramah Firman Jaya Daeli berlangsung di hadapan beberapa Pejabat Utama SESKOAL yang berpangkat Perwira Tinggi/Pati (Laksamana Muda/Laksda dan Laksamana Pertama/Laksma) dan Perwira Menengah/Pamen (Kolonel). Juga di hadapan ratusan Perwira Siswa (Pasis) Peserta Pendidikan Reguler (Dikreg) SESKOAL Angkatan Ke-61 Tahun Akademik 2023. Ratusan Pasis tersebut berpangkat Perwira Menengah yang berasal dari TNI AL, TNI AD, TNI AU, POLRI, dan sembilan (9) orang Pasis Tamu yang berasal dari beberapa Negara Sahabat, yaitu : Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Philipina, Singapura, Srilanka. Firman Jaya Daeli menerima Penghormatan dan Laporan Pembukaan dan Penutupan Kegiatan Kuliah Umum dari Ketua Senat Pasis Dikreg SESKOAL.

Seminggu sebelumnya, pada hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023, Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia menyampaikan konstruksi dan substansi Tematis yang sama di hadapan ratusan Akademisi, Ilmuwan, Intelektual, Cendekiawan, Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rektor UNHAS Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc mengundang Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli untuk menjadi Pembicara (Dosen Tamu) dalam kegiatan Kuliah Umum (Kuliah Tamu) di UNHAS. UNHAS adalah Kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar dan tertua di kawasan Timur Indonesia. 

Kegiatan Kuliah Umum Dipimpin dan Dibuka dengan Kata Sambutan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNHAS Prof. Dr. Sukri, S.I.P., M.Si. Hadir dan aktif berdialog beberapa Akademisi, Ilmuwan, Intelektual, Cendekiawan, Mahasiswa UNHAS. Ada Prof. Dr. Darwis (Guru Besar dan Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP) ; Prof. Dr. Suparman (Guru Besar dan Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi, dan Kemintraan FISIP) ; Prof. Dr. Hasbi (Guru Besar dan Ketua Departemen Ilmu Sosiologi) ; Prof. Dr. Nurlinah (Guru Besar dan Akademisi Departemen Ilmu Pemerintahan) ; Drs. Andi Yakub, Ph.D (Akademisi dan Ketua Departemen Ilmu Politik) ; Dr. Tasrifin Tahara, M.A. (Akademisi dan Ketua Departemen Ilmu Antropologi).

Relasi ideologis dan strategis antara Negara Indonesia dengan Pembukaan UUD 1945, pada dasarnya berhakekat dan berintikan pada doktrin tentang eksistensi, posisi, fungsi, dan orientasi Negara Indonesia. Ada kandungan inti dan amanat utama mengenai sikap, pernyataan, dan kebijakan Negara Indonesia yang fundamental ideologis strategis. Ada sikap, pernyataan, dan kebijakan kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Pemaknaan atas hakekat hubungan ideologis dan strategis konstitusional kenegaraan tersebut pada dasarnya mengukuhkan dan menumbuhkan Negara Indonesia. Pada gilirannya menentukan dan mengembangkan Politik Bernegara Indonesia.

Sikap, pernyataan, dan kebijakan yang fundamental ideologis strategis tersebut mengenai tugas luhur dan tanggungjawab mulia untuk menyatakan, menjaga, merawat, dan memaknai Kemerdekaan. Kemudian sikap, pernyataan, dan kebijakan penolakan, penentangan, dan perlawanan terhadap penjajahan. Keseluruhan kandungan ideologis dan amanat ketentuan tersebut dikaitkan dan diletakkan dalam kerangka ideologi dan Nilai-Nilai strategis kemanusiaan dan keadilan. Perspektif tersebut di atas menganut atmosfir dan mengandung Nilai-Nilai Pancasila. Dijiwai, disemangati, disinari, diterangi, dan dituntuni atmosfir Sistem Nilai Pancasila.

Ekosistem perjuangan dan pergerakan Kemerdekaan Negara Indonesia memiliki doktrin penyatu dan penguat serta mempunyai doktrin pemakna dan penuntun Negara Indonesia. Doktrin tersebut menuju, mengarah, dan mengisi Indonesia Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Ada tantangan untuk mentransformasi dan memaknai jiwa dan semangat Pintu Gerbang Kemerdekaan. Jiwa dan semangat tersebut demi mencapai dan untuk menggenapi Janji Proklamasi Kemerdekaan. Juga untuk memastikan dan menghidupkan spritualitas Kemerdekaan Negara Indonesia. 

Hakekat ideologis dan strategis konstitusional tersebut adalah Negara Indonesia yg Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur. Sebuah dan serangkaian hakekat yang menuntun dan mengarahkan Negara Indonesia untuk senantiasa dan semakin menumbuhkan dan menggelorakan makna Merdeka ; Bersatu ; Berdaulat ; Adil ; Makmur. Terminologi tersebut merupakan dan menjadi Satu Tarikan Nafas Ideologis dan Strategis panjang dan berkelanjutan yang murni, sejati, dan maknawi. Satu Tarikan Nafas kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan dalam sebuah dan serangkaian kawasan dan lintasan yang utuh, menyatu, mendasar, dan menyeluruh. 

Pernyataan bahwa Negara Indonesia Berkehidupan Kebangsaan yang Bebas - pada dasarnya bermakna bahwa Negara Indonesia menolak, menentang, dan melawan segala hal penjajahan dan penindasan. Juga menolak, menentang, dan melawan kolonialisme dan neokolonialisme serta imperialisme dan neoimperialisme. Berkehidupan Kebangsaan yang Bebas merupakan pernyataan luhur mulia dan perjuangan semesta alam Rakyat Indonesia. Sikap dan kebijakan tersebut dimaknai dan didasari oleh Rakyat Indonesia yang menyatakan Kemerdekaan Negara Indonesia.

Substansi ideologis dan makna strategis Pembentukan dan Penyusunan Negara Indonesia dan Pemerintah Negara Indonesia memiliki akar basis dan mempunyai dasar doktrin. Berbasis dan berdasar pada keinginan luhur dan mulia serta pada kemauan kuat dan keras untuk mencapai dan menuju Tujuan Nasional Negara Indonesia. Terbangun dan menumbuh kesetiaan dan ketaatan pada kebijakan dan agenda untuk mewujudkan dan meningkatkan kualitas Tujuan Nasional. Keseluruhan Nilai-Nilai Prinsipil Ideologis Pembentukan dan Penyusunan Negara Indonesia diletakkan, diorganisasikan, diselenggarakan, dan diarahkan untuk Tujuan Nasional. 

Ideologi Pembentukan, Penyusunan, dan Penyelenggaraan Negara Indonesia didasarkan pada satu kesatuan utuh Nilai-Nilai Pancasila (Ideologi dan Falsafah Pancasila). Ideologi dan Falsafah Pancasila, juga mendasari, menjiwai, menyemangati, mewarnai, memaknai, menyinari, dan menerangi keseluruhan amanat dan ketentuan materi Pembukaan UUD Tahun 1945. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi, Dasar, dan falsafah Negara Indonesia terkandung dan tertera jelas dan tegas dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara Indonesia. Nilai-Nilai Pancasila tersebut sebagaimana didasari, dijiwai, disemangati, diisi, dan dimaknai oleh dan dengan Pidato Bung Karno yang diucapkan dan disampaikan dalam Sidang tanggal 1 Juni 1945. 

Keseluruhan atmosfir dan substansi serta narasi Nilai-Nilai Pancasila sebagaimana yang ada dalam Pidato Bung Karno, pada dasarnya berasal dan bersumber serta lahir dan tumbuh dari dinamika dan dialektika kenyataan dan kemajuan sosial dan kultural Masyarakat, Bangsa, dan Negara Indonesia. Presiden RI Jokowi sebagai Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI yang menetapkan bahwa tanggal 1 Juni menjadi dan sebagai Hari Lahir Pancasila. NKRI juga melalui Keppres RI Jokowi telah menetapkan bahwa tanggal 1 Juni setiap tahun menjadi dan sebagai Hari Libur Nasional Negara Indonesia. Masyarakat, Bangsa, dan Negara Indonesia senantiasa memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni setiap tahun.

Keseluruhan perspektif pemikiran dan berdasarkan pertimbangan ideologis dan strategis konstitusional Negara Indonesia, maka pada dasarnya semakin menunjukkan dan mengukuhkan Paradigma Negara Indonesia (NKRI) sebagai Negara Pancasila (Negara Pancasila Indonesia). Paradigma beserta konstruksi, substansi, dan narasi Negara Pancasila Indonesia, pada dasarnya dan sesungguhnya adalah Negara Kesatuan Berbentuk Republik atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Ideologi dan Falsafah Pancasila. Negara Pancasila Indonesia - senantiasa dan semakin memastikan, mengukuhkan, menumbuhkan, dan memajukan keseluruhan Penyelenggaraan Negara Indonesia yang harus berdasarkan Pancasila. 

Kualitas keseluruhan Penyelenggaraan Negara Indonesia, juga harus senantiasa dan semakin Demokratis dan Konstitusional. Perspektif amanat dan ketentuan tersebut pada dasarnya meletakkan dan mengharuskan Negara Indonesia dibentuk, disusun, dan diselenggarakan secara dan dengan Demokratis dan Konstitusional. Perspektif tersebut menjadikan dan mengembangkan Negara Demokratis Konstitusional Indonesia tetap berbasis, bersisi, dan berorientasi pada Kedaulatan Rakyat berlandaskan Konstitusi UUD Tahun 1945. Bagi dan Demi Indonesia Untuk Semua ; Bagi dan Demi Semua Untuk Indonesia.

Prinsip-prinsip dasar dan utama kualitas Penyelenggaraan Negara Indonesia yang berbasis pada Kedaulatan Rakyat - mesti ditandai, dimaknai, dikuati, dan dikonfirmasi melalui sejumlah hal. Misalnya terselenggaranya kualitas Pemilihan Umum (Pemilu) secara berkala, absah, demokratis, dan konstitusional. Terbangunnya, terkonsolidasinya, dan terlembaganya Institusi-Institusi Kenegaraan yang operasional, fungsional, kredibel, profesional, akuntabel, efektif, dan produktif secara demokratis dan konstitusional. Tumbuhnya dan berkembangnya dinamika dan dialektika Gerakan Check and Balances yang kondusif, stabil, efektif, dan produktif secara demokratis dan konstitusional. Juga tumbuhnya dan berkembangnya Gerakan Civil Society dan Media Massa. Terbangunnya dan majunya kualitas dan integritas Sistem Presidensial dalam konteks dan kerangka Penyelenggaraan Negara secara demokratis dan konstitusional.

Spritualitas dan kohesivitas membangun dan memajukan Negara Indonesia mesti selalu berbasis perspektif Negara Pancasila Indonesia dan Negara Demokratis Konstitusional Indonesia. Berbasis perspektif Negara Pancasila Indonesia yang Demokratis Konstitusional untuk berfungsi ideologis dan strategis. Terutama dan terinti untuk mendasari, menjiwai, menyemangati, memaknai, menyinari, menerangi, dan menuntuni Penyelenggaraan Negara Indonesia. Perihal tersebut melalui pembangunan dan pemajuan Negara Indonesia. Sehingga harus senantiasa dan semakin merefleksikan, mewujudkan, membumikan, dan menumbuhkan Nilai-Nilai Pancasila

Pembangunan dan pemajuan Negara Indonesia, juga harus senantiasa dan semakin merefleksikan, mewujudkan, membumikan, dan mengukuhkan amanat, ketentuan, dan prinsip-prinsip dasar Demokrasi dan Konstitusi (Demokrasi Konstitusional). Keseluruhan ekosistem Pancasila dan Demokratis Konstitusional mesti selalu dan semakin memaknai, mewarnai, dan menguati atmosfir pembangunan dan pemajuan Negara Indonesia. Relasi ideologis dan strategis tersebut harus semakin teruji, terbukti, dan terkonfirmasi dalam keseluruhan Penyelenggaraan Negara Indonesia.

Politik Bernegara Indonesia berhakekat, berintikan, berarah, dan bertujuan membangun dan memajukan Negara Pancasila Indonesia. Intisarinya adalah Politik Bernegara yang membangun dan memajukan Negara Pancasila Indonesia yang Demokratis Konstitusional. Jiwa semangat moral dan dasar etos doktrin Politik Bernegara adalah Politik Pintu, Jendela, dan Jalan Peradaban Bergotongroyong yang sepenuhnya dan sejatinya Berketuhanan, Berkemanusiaan, Berkesatuan, Berkerakyatan, Berkeadilan. Politik Bernegara Indonesia adalah Politik Pancasila dan Politik Demokratis Konstitusional. Kemudian Politik Pancasila dan Politik Demokratis Konstitusional adalah Politik Bernegara Indonesia.

Keseluruhan jiwa semangat dan batang tubuh Politik Bernegara Indonesia, pada dasarnya dan pada gilirannya harus selalu mengaliri dan menyebari vaksin peradaban Negara Indonesia. Kuantitas dan kualitas pergerakan vaksin peradaban tersebut senantiasa dan semakin bertumbuh dan berkembang secara masif. Politik Bernegara Indonesia berposisi, berorientasi, dan berfungsi ideologis dan strategis karena amat berarti, berdampak, berpengaruh, dan menentukan keberadaannya. Khususnya mencegahi dan mengatasi politik kelompok, politik SARA, politik identitas, politik primordial, politik sektarian ; dan berbagai kepentingan yang pragmatis, individualistis, ekstrimistis. Sehingga narasi dan aksi yang melesat cepat bersinarterang adalah kebijakan dan agenda Politik Bernegara Membangun Negara Pancasila Indonesia Yang Demokratis Konstitusional Berdasarkan UUD Tahun 1945.

"Salam Politik Bernegara Indonesia ; Salam Negara Pancasila Indonesia ; Salam Negara Demokratis Konstitusional"Kamis, 20 Juli 2023

Politik Bernegara Membangun Negara Pancasila Indonesia Yang Demokratis Konstitusional Berdasarkan UUD Tahun 1945"

Tema dan Materi Ceramah Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli Sebagai Pembicara (Dosen Tamu) Di Sekolah Staf dan Komando TNI AL.

( Rz 01 )

Share:

Polda Sumut Ambil Langkah RJ Selesaikan Kasus Penganiayaan Tetangga di Nisel


MEDAN,TPI - Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengambil langkah Restorative Justice (RJ) dalam menyelesaikan kasus penganiayaan antartetangga di Kabupaten Nias Selatan (Nisel).

"Kami melihat ini dalam konteks restorasi justice sudah terpenuhi unsur-unsurnya atau syarat-syaratnya. Dalam RJ ini kedua belah pihak sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian dan kemudian terkait permasalahan sudah terpenuhi," katanya didampingi Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono dan Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (25/7) petang.

Dijelaskannya, peristiwa penganiayaan hingga pengeroyokan antartetangga keluarga Samahati dan Agustinus itu diawali adanya persiapan pesta pernikahan di wilayah hukum Polres Nias Selatan (Nisel).

Kedua belah pihak saling melaporkan dan kasusnya diproses penyidik. Namun, belakangan pelapor  menyampaikan peristiwa yang dialami melalui media sosial hingga viral. 

Tanpa menyebutkan pihak mana yang bersalah, namun Agung memastikan peristiwa itu disebabkan parkir kendaraan.

"Masalah parkir kendaraan. Kemudian keduanya saling lapor ke Polres Nias Selatan," jelasnya.

Dalam perjalanan kasus itu, pihak Polres Nisel mempertemukan kedua belah, dan ditemukan kesepakatan  masing-masing menyadari ini sesuatu hal yang khilaf.

"Kedua belah pihak sepakat ingin diselesaikan secara baik menurut adat," kata jenderal bintang dua tersebut.

Perdamaian keduanya disaksikan pendeta, camat, lurah dan kepala kampung. "Kemudian dilakukan hukuman adat, yaitu saudara Agustinus menggantikan dengan babi," ungkap Kapolda. 

Dia berharap, RJ menjadi cara terbaik dalam menyelesaikan berbagai persoalan tetangga dan keluarga. 

"Yang dilakukan Polres Nias Selatan langkah terbaik, kita dukung, kawal dan permasalahan seperti ini bisa terselesaikan dengan bijak," pungkasnya.

Namun, Agung enggan menjelaskan lebih detail tentang perjalanan kasus itu, karena kedua belah pihak telah mengakhiri pertengkarannya.

Sebelumnya, sempat viral video sejumlah anak merasa belum mendapatkan keadilan setelah bertengkar hingga terjadi penganiayaan dengan tetangganya.

Salah satu anak memposting sebuah video di media sosial akun Facebooknya pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Pada video tersebut berdurasi 1.54 menit mengatakan, keluarganya dijadikan tersangka oleh Polres Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (20/7/2023).

Melalui video tersebut disampaikan keluhannya Kepada Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Sumatera Utara, 3 bulan yang lalu mereka dikeroyok sekelompok orang di rumahnya.(Ulvi).

Share:

Polda Sumut damaikan Dua keluarga bertikai sepakat Restoratif Justice



Medan, TPI
- Dua keluarga yang sempat bertikai dan saling lapor Polisi di Jalan Pelita, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, sepakat berdamai

Keluarga Samahati Harefa dan keluarga Agustinus Saroziduhu sepakat damai melalui keadilan restoratif disaksikan Polisi pendeta, camat, dan kepala kampung.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, perdamaian terjadi usai keluarga Agustinus Saroziduhu disanksi hukum adat dan harus memberikan sejumlah ekor babi kepada keluarga Samahati.

"terkait dengan perbuatan saudara Agustinus terhadap Samahati, kemudian dilakukan hukuman adat, yaitu saudara Agustinus menggantikan dengan babi. Ada beberapa disepakati babi nya disana dan Alhamdulillah sudah diterima,"kata Irjen Agung, Selasa (25/7/2023).

Kemudian, Samahati yang luka-luka akibat dikeroyok sudah diobati. 

Menurut Agung, dalam keadilan restorasi, kedua pihak yang dirugikan harus sama-sama mendapatkan keadilan baik perobatan dan ganti rugi lainnya.

Sehingga perdamaian ini sudah sesuai prosedur dengan restorative justice yang diatur melalui peraturan Polri Nomor 8 tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan Restorative.

"sudah terpenuhi unsur-unsurnya atau syarat-syaratnya dimana dalam RJ ini kedua belah pihak sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian dan kemudian terkait permasalahan sudah terpenuhi."

Perkelahian dan pengeroyokan ini terjadi sekitar April 2023, saat keluarga Samahati hendak mengadakan acara pernikahan putranya.

Kemudian, ketika anak Agustinus hendak memarkir mobilnya ditegur oleh Samahati karena dianggap berisik. Disinilah keduanya ceckok dan saling serang hingga ada yang terluka.

Setelah peristiwa ini dua belah pihak saling melapor ke Polisi sebagai korban penganiayaan.

Seiring berjalannya waktu dan hasil penyelidikan, mereka sama-sama ditetapkan sebagai tersangka karena seluruh unsur pidananya ditemukan.

"Penyelidikannya memang harus dipanggil kedua belah pihak dimintai keterangan karena mereka melaporkan dan saling melapor."(Ulvi).

Share:

Selasa, 25 Juli 2023

Kapolres Tapteng Berikan Bantuan Kepada Anggota yang mengalami Kerusakan Rumah Akibat Angin Kencang



Tapteng  tvpemberitaanindonesia.com-Cuaca Ekstrim dan Angin kencang yang terjadi pada hari Minggu Pagi (23/7/2023) diwilayah Pandan Tapanuli Tengah menyebabkan kerusakan pada rumah anggota Personil Polres Tapteng Aiptu Hembang Simangunsong.

Mengetahui keadaan tersebut Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH bersama Istri Ny. Heny Basa menyambangi rumah Personil Polres Tapteng Aiptu Hembang Simangunsong yang terletak di  Jl. Zainul Arifin Lingk VI Kel. Bona Lumban Kec. Tukka Kab. Tapanuli Tengah. Senin (24/7/2023) Sore

Kegiatan sambang dimaksud dalam rangka menyerahkan bantuan dan dukungan kepedulian pimpinan terhadap anggota yang mengalami bencana.

Sesampainya di rumah anggota, Kapolres Tapteng langsung memantau keadaan rumah dan menanyakan keadaan personil dan keluarganya.

"Kita datang untuk mengetahui keadaan personil yang mengalami musibah dan memberikan dukungan sebagai kepedulian pimpinan kepada anggota" Ucap Kapolres

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Waka Polres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan, SH, Kabag Sdm Polres Tapteng Kompol Sopian, S.Pd, Kasi Propam Iptu Irawadi dab Kasubsi Penmas Si Humas Aiptu Dariaman Saragih

(Ulvi)

Share:

Kapolres Tapteng Hadiri Peringatan Hari Bakti TNI AU ke 76 di Komplek Satrad 234 Sibolga

 


Tapteng  tvpemberitaanindonesia.com-Sebagai bentuk Sinergitas TNI Polri, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH hadiri peringatan hari bakti TNI AU ke 76 tahun 2023 di Aula Satrad 234 Sibolga Jl. GM Panggabean Komplek TNI AU Pandan. Selasa (25/7/2023) Pukul 09.00 Wib.

Kegiatan bakti sosial yang digelar TNI AU Satrad 234 Sibolga tersebut mengangkat tema semangat jiwa patriot hari bakti 29 Juli 1947 bertekad untuk semakin Profesional, Modern dan Tangguh sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan.

Komandan Satrad 234 Sibolga Mayor Lek Hardiman S. Hasibuan SM dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada instansi yang mendukung kegiatan bakti sosial pada Hari Bakti TNI AU ke 76 di wilayah Satrad 234 Sibolga.

Rangkaian hari bakti TNI AU tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pemberian sembako kepada masyarakat, donor darah dan pencegahan stunting anak.

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH menyampaikan bahwa Polres Tapteng mendukung kegiatan hari Bakti TNI AU ke 76 tahun 2023 sebagai bentuk Sinergi TNI Polri diwilayah Tapanuli Tengah.

"Kita juga menghadirkan anggota personil Polres Tapteng untuk hadir mengikuti donor darah pada Hari Bakti TNI AU ke 76 ini" Ucap Kapolres Tapteng

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJ. Sekda Kab. Tapanuli Tengag Drs Herman Suwito, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Pemko Sibolga Hendra Darmalius, A.Pi., M.M., Kasi Datun Kejaksaan Sibolga Puryaman Harefa, SH, MH, Dinas Kesehatan Kab. Tapteng, UTD RS Dr. FL Tobing Sibolga, Ketua IA Ardhya Garini Ranting 04-23/D.I Satrad 234 Sibolga Ny. Astri Hardiman R. Hasibuan, Anggota TNI AL dan TNI AD, Personil Polres Tapteng dan Masyarakat Tapteng serta Sibolga

(Ulvi)

Share:

Buka Pendidikan Bintara Polri, Kapolda sumut : Bentuk Polisi Trampil dan Berwibawa


Medan
- Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menekankan kepada siswa Bintara Polri Polda Sumut Gelombang II Tahun Ajaran (TA) 2023 agar menjadi anggota kepolisian yang Trampil dan Berwibawa.

"Kepada para siswa tanamkan sikap responship dan ikhlas," ujar Agung membacakan amanat Kalemdik Polri saat Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II TA 2023 di halaman SPN Polda Sumut, Selasa (25/7).

Agung menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa untuk mengikuti pendidikan setelah lulus seleksi. Para siswa akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara di SPN Polda Sumut selama 5 bulan.

"Perlu dipahami, kelulusan seleksi sebagai kesuksesan awal dari ketekunan dan keuletan. Manfaatkan kesempatan (pendidikan) ini sebaik-baiknya," ujarnya.

Agung mengimbau kepada para siswa untuk sungguh-sungguh. Karena tentunya mereka dihadapkan dengan latihan dan tantangan yang cukup berat. Tekad kuat diyakini akan mampu menghadapi program pendidikan dengan baik. 

"Selama pendidikan akan diberikan pengetahuan pendidikan dasar, sebelum dilantik karena akan menghadapi tugas kepolisian penting dan pemilu, diperlukan keseriusan untuk menyerap seluruh materi," sebutnya.

Kepada para siswa juga diingatkan agar mengikuti arahan instrukstur dan pengasuh karena pendidikan dan pembentukan Bintara Polri akan menentukan wajah polri. 

"Diingatkan, hakikat pendidikan Polri untuk membentuk Polisi beriman dan berakhlak mulia. Persiapkan fisik dan mental, patuhi aturan. Pertahankan sikap disiplin," tegasnya.(Ulvi).

Share:

Wakapolri Cek Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Blora*


BLORA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (25/7/2023).

Dalam kunjungannya ke kampung halamannya itu, Agus sempat mengecek pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV, yang berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran.

"Saya pulang ke Blora atas izin Bapak Kapolri, saya melakukan kegiatan pengecekan atas pembangunan rumah sakit Bhayangkara di wilayah Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kunduran," ucap Komjen Agus.

Dalam pengecekan tersebut, jenderal polisi bintang tiga itu sempat mengelilingi bangunan gedung yang masih 38 persen pembangunan.

Menurutnya, keberadaan RS Bhayangkara nantinya akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dalam bidang kesehatan.

"Kalau rumah sakit ini bisa beroperasi, maka mengcover masyarakat Grobogan, kemudian dari kabupaten Blora sendiri atau pun dari Kabupaten Rembang bisa juga ke sini," kata dia.

Rumah sakit yang menempati lahan sekitar 2,2 hektar tersebut diharapkan dapat segera beroperasi pada awal tahun 2024 mendatang.

Selama mengecek pembangunan tersebut, eks Kabareskrim Polri itu juga memberikan masukan kepada pelaksana proyek.

"Saya minta dikasih batas yang jelas, supaya pimpinan juga tahu bahwa lahan rumah sakit ini cukup luas, artinya kalau dikembangkan tipenya dari Tipe D menjadi Tipe C atau Tipe B nantinya ini bisa dibuat perencanaannya yang baik," terang dia.

"Dengan harapan kalau tipenya naik tentunya bisa menjadi rumah sakit rujukan di sekitar wilayah sini, karena fungsi rumah sakit bukan hanya fungsi ekonomi, tapi juga fungsi sosialnya bisa kita harapkan dan diterapkan oleh jajaran kepolisian khususnya dari bidang kesehatan," imbuh dia.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Asep Hendradiana untuk ikut mengecek sekaligus membuat laporan terkait dengan pembangunan RS Bhayangkara ini.

"Kalau ada masyarakat yang enggak mampu nanti bisa kita uruskan BPJS untuk bantuan masyarakat miskin dari pemerintah daerah, kalau enggak ya harus memberikan pelayanan karena ini nanti bisa di-BLU (badan layanan umum), kasih gratis ke masyarakat itulah bentuk kehadiran negara," jelas dia.

Sekadar diketahui, Rumah Sakit Bhayangkara ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 31,7 miliar, yang dikerjakan oleh PT Jaya Etika Beton dengan konsultan pengawas dari PT Triparta Konsultan.

(Ulvi)

Share:

Tertipu Belanja Online, FHS Frustasi Coba Bunuh Diri, Polisi Gerak Cepat Selamatkan


 Samosir,tvpemberitaanindonesia.com-Peristiwa dramatis menghebohkan warga Dusun I Desa Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir saat proses penyelamatan FPS (25) seorang warga yang melakukan percobaan bunuh diri, Senin (24/7/2023) Petang. 

Percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan Polisi yang langsung bergerak cepat ke lokasi pasca menerima informasi dari warga.

AKP Nandi Kapolsek Simanindo dan anggota dibantu Kadus 1 Desa Tomok, Kapolsek memasuki rumah FHS yang sudah tergeletak dengan luka gores pada tangan kirinya dan mengeluarkan darah.

Tanpa ragu, Kapolsek Simanindo bersama Kadus dan warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Ambarita untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dari informasi yang diperoleh dari Kadus, diketahui FPS sehari-hari bekerja sebagai petani di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan beberapa barang bukti. Diantaranya, sebilah pisau, satu botol Aqua yang berisikan cairan berwarna kuning yang diduga telah diminum oleh korban, dan satu bungkus rokok merek Luffman.

Setelah menerima pertolongan pertama dari Puskesmas Ambarita, korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Namun, dari informasi yang terhimpun, diduga bahwa FPS mencoba untuk bunuh diri karena merasa frustrasi akibat mengalami penipuan dalam pembelian sepeda motor melalui platform online.

Peristiwa ini menyisakan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat.

Aatas kejadian yang dialami korban, Kepolisian Simanindo berkomitmen untuk terus menyelidiki lebih lanjut tentang peristiwa tragis ini.

AKP Nandi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan komunikasi dan dukungan sosial dalam menghadapi masalah yang sulit, serta berhati-hati dalam bertransaksi online.

Share:

Definition List

Unordered List

Support