Selasa, 05 September 2023

Kapolda Sumut Bersama Danlantamal Patroli Udara Pantau Perairan Belawan

 


MEDAN, tvpemberitaanindonesia.com -Polda Sumut bersama Lantamal I Belawan melaksanakan patroli udara dengan menggunakan helikopter mematau aktivitas perairan Belawan dan sekitarnya, Selasa (5/9).

Patroli udara dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya,  Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes dan Dirpolairud  Kombes Pol Toni Ariadi Effendi.

Berangkat dari Mako Lantamal I Belawan, Irjen Pol Agung Setya bersama Danlantamal I Belawan memantau aktivitas Pelabuhan dan perairan Belawan dari udara.

"Hari ini kita melaksanakan patroli udara untuk melihat bagaimana dinamika kegiatan Pelabuhan Belawan. Alhamdulillah, dari hasil pemantauan dari udara kegiatan di Pelabuhan Belawan berjalan lancar," ujar Kapoldasu.

Agung mengungkapkan, selama  melaksanakan patroli udara terlihat aktivitas kapal keluar masuk Pelabuhanan Belawan berjalan cukup baik yang dikelola pihak manajemen dengan baik juga.

"Dimana kapal-kapal yang berada di dermaga kontainer, dermaga minyak curah dan dermaga penumpang, semuanya dikelola manajemen dengan baik," ungkapnya.

Agung menegaskan, patroli udara ini juga untuk memastikan kegiatan masyarakat di kawasan Pelabuhan Belawan berjalan dengan baik serta menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman. 

"Diharapkan situasi kamtibmas di Pelabuhan belawan tetap terjaga kondusif sehingga kegiatan perekonomian berjalan dengan lancar," Ujarnya.(Ulvi)

Share:

Kapolda Sumut: Restorative Justice Wujudkan Keadilan Bagi Masyarakat


Sumut tvpemberitaanindonesia.com-
Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi menegaskan, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, penyelesaian perkara dengan restorative justice (RJ) harus benar-benar tepat sasaran. Kapolda menekankan, RJ tidak diberlakukan kepada permasalahan apapun saja, tetapi yang memenuhi syarat.

“Sejatinya kita ingin menghadirkan tadi rasa keadilan yang bisa dirasakan yang kita dorong melalui restorative justice bisa terwujud. Sehingga bisa dipahami bagaimana masyarakat bahwa restorative justice ini tidak untuk semua perkara,” jelas Kapolda dalam keterangan resmi, Senin (4/8/23).

Menurut Kapolda, RJ diharapkan bisa memberikan keadilan di masyarakat. Sebagaimana aturan dalam Mahkamah Agung (MA), RJ bisa dilakukan kepada perkara yang kerugiannya di bawah Rp.2.500.000.

Utnuk benar-benar tepat sasaran, Kapolda memerintahkan RJ dilakukan langsung oleh Kapolres dan Kapolsek. Sebab, pada jajaran tersebut, persoalan lebih diketahui secara detil karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolda, jajaran Kapolres dan Kapolsek juga harus melihat tidak hanya dari perspektif hukum, tetapi juga sosial. Dengan demikian, penyelesaian perkara melalui RJ diharapkan dapat lebih dirasa masyarakat.

Ditambahkan Kapolda, di Sumut sendiri kasus yang diselesaikan secara RJ didominasi oleh kasus perselisihan dan pencurian.

“Banyak hal-hal yang sifatnya perselisihan, kedua pencurian ringan. Itu jiga sudah diatur dalam Mahkamah Agung yang memberikan keputusan bilamana kerugian kurang dari Rp2.500.000 kiranya bisa diselesaikan secara restorative justice,” ujar Kapolda.

Belakangan, RJ tersebut direalisasikan oleh Polres Simalungun. Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung menggelar RJ secara massal.

Dalam acara tersebut, terdapat 64 perkara yang didamaikan melalui RJ, di mana korban dan terlapor telah saling memaafkan. Hukuman yang diberikan kepada tersangka adalah kegiatan bakti sosial seperti membersihkan tempat ibadah dan perkantoran. 

“Restorative Justice dipandang sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah antara kedua belah pihak dengan cara mediasi,” ungkap Kapolres.

(Ulvi)

Share:

Buyung Alamsyah,SE maju sebagai calon anggota DPRD Tanggamus Dari dapil 2


Tanggamus
,tvpemberitaanindonesia.com-Buyung Alamsyah,S.E. Salah satu Putra Terbaik dari Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka, mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif tahun 2024 mendatang.

Pria kelahiran sukaraja 28 september 1978 itu, maju menjadi calon anggota legislatif untuk DPRD Kabupaten Tanggamus dari dapil 2 yang area pemilihannya meliputi kecamatan Wonosobo, kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Pematang Sawa.

Buyung Alamsyah menyatakan dirinya punya keinginan untuk memajukan daerah kelahirannya sehingga merasa terpanggil untuk maju di Pileg 2024 ini.

"Alhamdulillah akhirnya bisa masuk DCS untuk DPRD Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dari dapil 2 yang mewakili empat kecamatan diantaranya kecamatan wonosobo, bandar negeri semuong, semaka dan pematang Sawa, yang diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan no urut delapan", jelasnya.

Masih kata Buyung Alamsyah,ia menyampaikan dari niat yang tulus dan ikhlas untuk mengabdikan dan memajukan tanah kelahirannya dan untuk dapil dua kabupaten Tanggamus.

"Saya maju dikontes pileg DPRD Tanggamus ini berangkat dari keinginan niat tulus saya untuk memajukan tanah kelahiran saya dan masyarakat biar menilai sendiri hasil dari kerja para wakil rakyat yang sekarang dari wilayah dapil dua yang dulu masuk dapil satu", tambahnya.

Karena selama ini, banyak keluhan di masyarakat terutama infarstruktur jalan dan keamanan.

Buyung Alamsyah, mengaku punya modal besar untuk bisa maju sebagai anggota legislatif lantaran dirinya memiliki latar belakang politik serta tau betul apa yang di inginkan masyarakat luas yang ada di dapil dua kabupaten Tanggamus.

Buyung Alamsyah sendiri menyadari, lawan-lawan politik yang akan bertarung di dapil dua kabupaten Tanggamus bukan kaleng-kaleng dan bahkan ada beberapa incambent yang saat ini masih menjabat Anggota DPRD Tanggamus, akan tetapi kembali kepada masyarakat untuk memilih wakil rakyat dengan cerdas yang benar-benar untuk memajukan wilayahnya.

"Semoga masyarakat khususnya yang ada di kecamatan semaka dan sekitarnya bisa cerdas dalam memilih wakil rakyat nantinya saya garansi jika nanti saya terpilih satu periode saya tidak berguna untuk masyarakat tidak usah jadikan saya lagi sebagai wakil rakyat", tutupnya.

(Zulhalim)

Share:

Gelar Operasi Zebra Toba 2023, Kapoldasu: Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

 


Medan, TVPI- Direktorat (Dit) Lalu Lintas menggelar Operasi Zebra Toba 2023 selama 14 hari dalam meningkatkan kesidiplinan masyarakat dalam berkendara di jalan raya.

Pelaksaan Operasi Zebra Toba 2023 itu ditandai dengan apel gelar pasukan dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, di Lapangan KS Tubun Mapoldasu, Senin (4/9).

"Pelaku Operasi Zebra Toba 2023 ini didukung dari TNI, Dishub, Satpol PP serta stakeholder lainnya," ujar Kapoldasu usai memasangkan pinta tanda dimulainya Operasi Zebra Toba 2023.


Agung mengungkapkan, permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Sumatera Utara masih sangat memprihatinkan. Hal tersebut dikarenakan rendahnya kesadaran terhadap peraturan berlalu lintas dan kepatuhan para pengguna jalan.

Menurutnya, berdasarkan data sepanjang 2023 telah terjadi 91.841 kasus pelanggaran lalu lintas diantaranya tilang Etle Statis sebanyak 5.282 orang, tilang Etle Mobile sebanyak 1.292 orang, tilang di tempat sebanyak 1.443 orang.

Kemudian, teguran sebanyak 83.824 orang, kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.855 kasus, meninggal dunia 884 orang, luka berat 1.246 orang dan luka ringan 4.545 orang.

"Untuk menyikapi permasalahn itu, Polda Sumut beserta jajaran menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Toba 2023. Pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari 4-17 September 2023 dengan mengusung tema Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024 di wilayah Sumatera Utara," ungkapnya.

Agung berharap, Operasi Zebra Toba 2023 digelar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara berlalu lintas di jalan raya dengan baik sekaligus membentuk karakter disipilin berlalu lintas.

"Tentunya target dari Operasi Zebra Toba 2023 angka kecelakaaan lalu lintas di jalan raya menurun," pungkasnya.(Sri Astuti/red).

Share:

Bareskrim Polri Bersama Polda Sumut Gerebek 2 Lokasi Penampungan Solar Ilegal


Medan, TVPI-
Tim Tipidter Bareskrim Polri bersama Dit Reskrimsus Polda Sumut menggerebek gudang penampungan (BBM) ilegal jenis solar bersubsidi di Jalan KL Yos Sudarso, Km 15, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

"Dalam penggerebekan itu kita mengamankan sebanyak 11 orang. Dari hasil pemeriksaan penyidik sudah menetapkan empat orang tersangka," kata Wadir Reskrimsus Polda Sumut AKBP Deni Kurniawan, Senin (4/9) sore. 

Ia mengungkapkan, keempat orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial YP, APH, CHS dan K. Nantinya, mereka direncanakan akan dibawa ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Dibawa ke Jakarta untuk pendalaman," ungkapnya saat penggerebekan itu petugas turut menyita barang bukti berupa 18 tangki kecil berisi solar, 12 tangki kecil kosong, 2 unit mesin pompa beserta selang.


Kemudian, truk box BK 8065 MO, mobil box BK 8941 CM yang berisi tanki modifikasi yang berisi solar, mobil box BK 8620 DK yang berisi tangki kecil.


"Untuk saat ini seluru barang bukti sudah diamankan di Mapolda Sumut," ujar mantan Kapolres Labuhanbatu tersebut. 


Pada kesempatan itu, Deni menyebutkan Subdit I/Indag Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut membongkar aksi truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ilegal di sebuah Rumah Makan Cokro, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

"Kita memergoki truk tangki kencing itu pada Kamis (24/8) di dekat jembatan Sungai Ular," ujarnya.

Deni menambahkan, dari pengungkapan itu pihak menetapkan dua tersangka, yakni ERP sebagai sopir truk tangki atau penjual BBM dan FKA selaku penampung/pembeli BBM.

Kedua tersangka dipergoki melakukan transaksi jual beli solar bersubsidi dengan modus 'kencing' di depan sebuah rumah makan Jalinsum Medan-Sergai, Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

"Keduanya ditangkap saat melakukan pengisian BBM dari mobil tangki ke jerigen," pungkasnya.(Ulvi).

Share:

Senin, 04 September 2023

Perlombaan Dam.Batu Merebut Piala Bergilir Cup Lavanda Ke 1 Dalam Rangka HUT MABES DPP KSI Ke XIII Tahun


Medan tvpemberitaanindonesia.com-
Dalam Rangka Menyambut HUT MABES DPP KSI Yang ke 13 Tahun Yang Jatuh Pada Tanggal 01 Oktober 2023di Kafe D"Givie Jalan Sei Asahan Setia Budi Medan kecamatan Medan Baru Kotamadya Medan Provinsi Sumatra Utara Senin (04 - 09 - 2023).

Kegiatan Ini Berkerja sama antara Lintas Komunitas Indonesia LKI ALLCOMUNITY Sumut dan Bersama Para Komunitas yang Tergabung di wadah Group komunitas tersebut.

Kegiatan Lomba DAM BATU Di Ketuai Oleh Wakil Bendahara Allcomunity Sumut Erfian Sekretaris Yusman Pratama

Bendahara I 

Yenni Saragih 

Bendahara II ucie Bohay

Selaku Juri  Sunardi 

Yetty , Rudi Babeh martiyus  Ahok , Nuri Jamil , Ani Wito.

Selaku Kordinator  Lapangan 

Edi Than Aakias Ahok .

Bidang Komsumsi Yeni Saragih , Inna Putri, Rosbadriah, 

Ada pun Seksi Seksi Humas Antara Lain.Yuni mabar,  Cut Erni , Santi.

Adapun kegiatan kegiatan Perlombaan Dam Batu Merebut Piala Cup Lavanda Ke I Dalam Milad MABES DPP KSI Yang ke 13 Tahun 

MABES DPP KSI Berkerjasama Antara Allcomunity dan Lintas Komunitas Indonesia LKI beserta para Komunitas Komunitas tersebut.

(Tiem)

Share:

Kapolresta Deli Serdang Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Toba 2023


Deli Serdang, tvpemberitaanindonesia.com
-Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji,SIK, MH, pimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2023 bertempat di Lapangan Hijau Polresta Deli Serdang. Senin (04/09/2023).

Dalam kegiatan ini turut dihadiri Waka Polresta Deli Serdang Akbp Agus Sugiyarso, SIK, Mewakili Bupati Deli Serdang, Asisten I Citra Efendi Capah, M.SP, Mewakili Dandim 0204/DS, Kapten Inf. Warsito, Kadis Damkar Kab. Deli Serdang, Kadis Hub Kab. Deli Serdang, Kasat Pol PP Kab. Deli Serdang, Dan Subden Pom Lubuk Pakam, PJU Polresta Deli Serdang, serta Personil Polresta Deli Serdang. 

Kapolresta Deli Serdang membacakan amanat Kapolda Sumut menyampaikan bahwa apel gelar pasukan yang di laksanakan hari ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan operasi “Zebra Toba – 2023” baik pada aspek personil, sarana dan prasarana, termasuk keterlibatan unsur instansi terkait.

"Permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Sumatera Utara masih sangat memprihatinkan. hal tersebut tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran (terhadap peraturan berlalu lintas) dan kepatuhan para pengguna jalan".

" Pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini tanggal 04 hingga 17 September 2023 dengan mengusung tema “Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024 di wilayah Provinsi Sumatera Utara”. Selain itu, Operasi Zebra Toba 2023 juga bertujuan sebagai sarana cipta kondisi menjelang pelaksanaan “Ops Mantap Brata Toba – 2024”, dimana dalam pelaksanaannya, selain memberikan edukasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat, sekaligus membentuk karakter masyarakat yang disiplin dan taat pada aturan hukum yang berlaku" ungkapnya. 

"Para personel yang terlibat dalam Ops Zebra Toba– 2023 harus menerapkan cara bertindak yang tepat, antara lain melaksanakan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi/tempat rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet, dan stiker baik melalui media cetak elektronik, media sosial untuk edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, melakukan counter opini terhadap berita-berita hoax di medsos, online maupun mainstream terkait Operasi Zebra Toba – 2023" ucapnya lagi.

Melaksanakan penegakkan hukum lalu lintas terhadap tindak pelanggaran secara elektronik serta teguran dan penindakan tilang di tempat untuk pelanggaran lalu lintas yang belum tercakup dalam sistem etle dan pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi atau pelanggaran lalu lintas berat pada 8 prioritas pelanggaran dengan humanis, yaitu pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih dibawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, dalam pengaruh alcohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan dan berknalpot brong (tidak standar).

Usai Apel Gelar Pasukan, kepada awak media Kapolresta Deli Serdang mengatakan " Kita berharap masyarakat dapat mematuhi peraturan peraturan ber lalu lintas di jalan raya, untuk pelanggaran dalam Operasi Zebra Toba 2023 ini akan diterapkan penindakan secara tilang ETLE dan tilang manual" tutupnya. Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji Sik MH Yang Didampingi Kasie Humas Polresta Deli Serdang.

(Ulvi)

Share:

Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

Medan,TVPI - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas terkait dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023. Pengamanan jalur ini dimaksudkan agar arus lalu lintas yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, sebanyak 1.679 personel dikerahkan guna mengamankan pengawalan, pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas untuk penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO paspampres," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/9/2023).

Sandi menuturkan, dalam pelaksanaan KTT ASEAN juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur di sejumlah jalan. Hal ini dilakukan saat delegasi melintas baik ke venue utama KTT ASEAN, ke akomodasi maupun venue lainnya.

Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat surat edaran soal pembatasan kendaraan besar di sejumlah ruas. Lalu ada juga kebijakan work from home (WFH) untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring," katanya.

Polri yang nanti akan menjaga di luar ring 1 juga akan berkoordinasi dengan paspampres agar pergerakan tamu VVIP dapat berjalan lancar.

"Kami akan terus berkoordinasi dan memback-up paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi," katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk memaklumi jika nanti saat melintas akan terjadi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas. "Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas. Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN agar berjalan lancar," katanya.(Ulvi).

Share:

Minggu, 03 September 2023

Sat Lantas Polresta Deli Serdang sosialisasikan Ops Zebra Toba 2023

Deli Serdang, tvpemberitaanindonesia.comMenjelang pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 Sat  Lantas Polresta Deli Serdang telah mensosialisasikan kegiatan Ops Zebra Toba 2023 ke khalayak ramai, baik melalui tatap muka, media sosial dan siaran siaran radio. Minggu 03/09-2023
Sosialisasi yang dimaksud bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui kriteria kriteria Target Operasi, hari pelaksanaannya, dan bentuk penindakannya, sehingga masyarakat itu sendiri dapat mempersiapkan diri, mematuhi peraturan berlalu lintas serta mematuhi larangan pada kriteria yang sudah disosialisasikan tersebut

Dalam Pelaksanaannya Ops Zebra Toba 2023 akan dimulai  pada tanggal 04 September 2023  sampai dengan tanggal 17 September 2023, dengan sasaran operasi pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dibawah pengaruh alkohol, mengemudi ranmor yang melebihi kecepatan, tidak menggunakan septi belt, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kenderaan masih dibawah umur , melawan arus lalu lintas, pengemudi menggunakan kenderaan dengan knalpot blong(tidak standard), kendaraan odol ( Over Dimensi & Over Load ), terhadap para pelanggar maka akan diberikan penindakan tilang ETLE dan tilang manual

D


alam konfirmasinya Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Nasrul, S. Kom, SIK mengatakan " Operasi Ops Zebra 2023 Ini akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai tanggal 04 September 2023  hingga tanggal 17 September 2023, kita berharap seluruh lapisan masyarakat sebagai warga negara yang baik dapat mematuhi peraturan berlalu lintas dan mematuhi larangan pada kriteria kriteria yang sudah disosialisasikan, dan bila terdapat pelanggaran maka akan dilakukan penindakan tilang ETLE dan tilang manual" ungkapnya. Kasat Lantas Polresta Deli Serdang yang Didampingi Kasie Humas Polresta Deli Serdang

(Ulvi)

Share:

Sabtu, 02 September 2023

Mantap Kapolda Kita Tegas Dalam Menjalankan Tugasnya selaku Kapolda Sumut


 Medan tvpemberitaanindonesia.com-Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan anggotanya.

Sikap itu ditunjukkan Agung  terhadap Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan. Mantan Kasubdit IV /Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut tersebut dicopot sementara untuk keperluan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumut.

"Mulai hari ini saya menugaskan AKBP Rony Nicholas (Sidabutar) untuk sementara memimpin jalannya operasional dan pembinaan di Polres Dairi," ujar Agung dalam keterangannya di Instagram Humas Polda Sumut yang dilihat, Jumat (1/9/2023) pagi.

Kata dia, sampai hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Dairi.

"Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," katanya.

Sebelumnya, Bidang Propam Polda Sumut telah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan.

"Iya semalam Kapolres Dairi sudah diperiksa oleh Propam. Kita tunggu saja hasilnya," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (29/8/2023).

Disinggung terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan AKBP Reinhard H Nainggolan, Hadi menyatakan sedang didalami pihak Bidang Propam Polda Sumut. "Kita tunggu aja hasilnya," tandasnya.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memerintahkan Propam Polda Sumut untuk memeriksa Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan karena memberikan tindakan disiplin secara fisik kepada dua personel piket Polres Dairi yang tidak siaga dalam tugasnya.

Keduanya adalah Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang dari Satuan Intelkam Polres Dairi.  

Tindakan fisik itu diawali Kapolres Dairi, AKBP Reinhard ketika pada Senin (28/8/2023) sekira pukul 02.00 WIB, melakukan inspeksi mendadak ke pos piket Mapolres Dairi untuk mengecek kesiapsiagaan personel dalam melaksanakan tugas.

Kapolres Dairi mengecek melalui handy talky (HT) agar personel piket setiap jam membunyikan lonceng alarm supaya masyarakat mengetahui polisi dalam keadaan terjaga dan siaga.

Namun, beberapa kali panggilan anggota piket tidak meresponnya dan Kapolres Dairi menganggap tidak dalam kesiapsiagaan menjalankan tugas.Ujarnya.(Ulvi)

Share:

Definition List

Unordered List

Support