Minggu, 17 September 2023

Ungkap kasus Narkoba selama 7 hari kerja hasil penindakan Sat Narkoba Polresta Deli Serdang

Deli Serdang, tvpemberitaanindonesia.com-

Selama 8 hari sejak tanggal 11 September 2023 hingga 18 September 2023 Sat Narkoba Polresta Deli Serdang gencar melakukan penindakan terhadap kasus Narkoba yang ada di wilkumnya. (Minggu 17/09/23) 

Diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol Zulkarnain, SH, MH, " sejak semakin ditingkatkannya melakukan penindakan Kasus Narkoba mulai tanggal 11 September 2023 hingga 18 September 2023, Sat Narkoba Polresta Deli Serdang mendapatkan hasil Jumlah Tangkapan 18 Kasus, dengan jumlah Tersangka Laki – laki 25 Orang dan Perempuan  1 Orang" ucapnya. 


"Untuk jumlah barang bukti yang berhasil diamankan berupa Narkoba jenis SHABU 2058,62 Gram, Pil Ekstacy 220 Butir , Happy Five = 4250 Butir, dan Sp. Motor 8 Unit, Uang Rp 1.015.108.000, HP 6 Unit , Timbangan Digital 2 Unit serta Bong 3 buah" ucapnyalagi. 


Berbagai upaya telah dilakukan oleh Sat Narkoba Polresta Deli Serdang sesuai program ke 2 Kapolda Sumatera Utara  "Narkoba musuh bersama"  untuk membasmi Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba baik dengan Pencegahan, Rehabilitasi dan penindakan. 

Saat ditemui awak media Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH mengatakan " sesuai dengan program ke 2 Bapak Kapolda Sumatera Utara  "Narkoba musuh bersama", kita terus akan gencar untuk membasmi peredaran Narkoba terkhusus diwilkum Polresta Deli Serdang ini yang bekerja sama dengan BNN, Pemkab Deli Serdang, masyarakat dan instansi instansi lainnya, untuk upaya menekan penyalahgunaan Narkoba Polresta Deli Serdang telah melaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba, Gerebek Kampung Narkoba (GKN) dan Ungkap Kasus Tindak pidana Narkoba" ungkapnya. Kasie Humas Polresta Deli Serdang

(Ulvi)

Share:

Sabtu, 16 September 2023

Polresta DS Laksanakan Penyuluhan Narkoba dan gelar Penilaian Kampung Bebas Narkoba dari Wadirnarkoba Poldas


Deli Serdang tvpemberitaanindonesia.com-

Ketua Tim penilaian kampung  bebas narkoba yang diwakili oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara  AKBP Famudin, SIK, MH, beserta Tim hadiri giat  penilaian Kampung Bebas Narkoba di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Sabtu (16/09/23)

Kegiatan Penilaian Kampung Bebas Narkoba tersebut merupakan Program Kapolri yang bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak ada lagi yang menjadi pengguna, penjual ataupun terpengaruh dari narkoba sebab merupakan salah satu musuh negara yang paling mudah untuk menghancurkan generasi penerus bangsa, ujar Wadir Resnarkoba.

Selain itu Wadir Resnarkoba juga menyampaikan bahwa penilaian pembentukan kampung bebas narkoba di Desa Sekip meliputi pencegahan dan pemberantasan, guna mengikis peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

Dengan adanya program penilaian kampung bebas narkoba tersebut yg diikuti oleh seluruh Polres jajaran Polda Sumut dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat sehingga apabila ada ditemukan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut bisa dapat diidentifikasi langsung dan dilaporkan guna mewujudkan SDM kalangan generasi muda khususnya menjadi berkualitas dan produktivitas sehingga dapat mewujudkan masyarakat generasi muda Desa Sekip dan terhindar dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ujarnya

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol Zulkarnain SH, MH mewakili Kapolresta Deli Serdang, Kapolsek Lubuk Pakam Akp Heritanto S. Danramil Lubuk Pakam Kapten Inf Poniman, Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setia Budi Pane, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Tokoh Masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polresta Deli Serdanh Kompol Zulkarnain, SH, MH mengatakan " bahwa upaya pencegahan narkoba perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat. Desa Sekip adalah salah satu inspirasi bagi kita semua,serta kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pencegahan narkoba khusunya di wilayah hukum Polresta Deli Serdang.” ungkapnya. 

"Semoga langkah positif yang diambil oleh Desa Sekip ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dalam upaya bersama melawan penyalahgunaan narkoba"  tegas Kasat Narkoba.yangndiwakili Kasie Humas Polresta Deli Serdang

(Ulvi)

Share:

Jumat, 15 September 2023

Lagi, Polda Sumut dan Polres Jajaran Tangkap 94 Pelaku Jaringan Narkoba


Medan, TVPI
- Peredaran gelap narkoba di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara terus ditindak Polda Sumut bersama polres jajaran.

Dari data yang diperoleh, Jumat (15/9), dalam penindakan pada Kamis 14 September 2023 Polda Sumut bersama jajaran berhasil mengungkap sebanyak 72 kasus peredaran gelap narkoba di wilayah Sumatera Utara.

Dari pengungkapkan kasus itu sebanyak 94 pelaku jaringan peredaran narkoba. Diantaranya pemakai 16 orang dan jaringan 78 orang.

Dari tangan puluhan pelaku jaringan turut disita barang bukti sabu seberat 2,224 kg, ganja seberat 1,504 kg, uang tunai Rp16.084.000, handphone 50 unit, sepeda motor 13 unit, mobil 2 unit, timbangan elektrik 9 unit dan bong alat hisap sabu 14 buah.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas  Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan ditangkapnya puluhan pelaku jaringan narkoba di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara tersebut.

"Polda sumut terus bergerak, target kita sudah jelas dan atas perintah Kapolda miskinkan semua pelaku narkoba," tegas Hadi.(Ulvi)

Share:

Sosialisasi Posko Kampung bersih narkoba dan survey publik dari Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Deli Serdang tvpemberitaanindonesia.com-Polresta Deli Serdang, Satuan Narkoba Polresta Deli Serdang melakukan sebuah upaya dalam mencegah bahaya narkoba melalui kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan Posko Kampung bersih narkoba serta melakukan Survey Publik kepada masyarakat oleh Universitas Pembanguan Panca Budi Medan.

Bertempat di Aula Tri BrataKegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Res Narkoba yang diwakili oleh Wakasat Res Narkoba Polresta Deli Serdang Iptu R. Tambunan SH, Tim Survey DR. T. Riza Zarzani SH. M.H dan J.E  Melky Purba SH. M.kn., Personil Sat Res Narkoba Polresta Deli Serdang, Kaur pemerintahan Desa sekip Iskandar Pulungan SE dan Masyarakat Desa Sekip Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang.


Wakasat Narkoba Polresta Deli Serdang Iptu R. Tambunan SH menjelaskan tentang bahaya narkoba dan tujuan dari pembuatan Posko Kampung Bersih dari Narkoba yang berada di Desa Sekip Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang.

Dikesempatan itu juga, Tim survei dari Universitas Pembanguan Panca Budi Medan menanyakan kepada masyarakat Desa sekip, apakah masyarakat setuju dengan adanya posko kampung bebas dari Narkoba di Desa sekip? Dan masyarakat kompak mengatakan sangat setuju dengan adanya posko tersebut di kampung mereka.

Dalam survey publik tersebut, pihak  Universitas pembangunan panca Budi Medan megadakan kusioner tentang  kepuasan masyarakat dengan adanya posko kampung bebas dari Narkoba yang berada di Desa sekip kec. lubuk Pakam.

Perwakilan dari masyarakat Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Iskandar Pulungan SE mengatakan, “Dengan adanya posko Narkoba di Desa sekip, peredaran gelap Narkoba di Desa sekip sudah berkurang drastis, kami menjamin bahwa peredaran gelap Narkoba sudah bersih hampir mencapai 99%.” Ucapnya.

Wakasat Narkoba Polresta Deli Serdang Iptu R. Tambunan SH usai kegiatan tersebut mengatakan, “daoat kita dengar bersama bahwa ungkapan masyarakat Desa Sekip sangat senang dengan kehadiran Posko Kampung Bersih Narkoba yang ada di Desa mereka, sebab dengan adanya Posko tersebut dapat menekan angka peredaran narkotika di Desa tersebut”.

Sementara itu, di tempat berbeda, kepada awak media Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH mengatakan “Banyak kegiatan positif yang dilakukan di Posko Kampung Bersih Narkoba seperti Konseling, sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat dan lainnya. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang resiko narkoba, diharapkan masyarakat Desa Sekip dapat bersatu dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Deli Serdang, khususnya di wilayah mereka sendiri.” Ujarnya.Kasie Humas Polresta Deli Serdang.

(Ulvi)

Share:

Aksi Solideritas Bangsa Melayu Untuk Rempang Galang Digelar Masyarakat Melayu Deli di Medan

Medan Labuhan, tv pemberitaan indonesia.com- Masyarakat Melayu Bandar Labuhan Negeri Deli mengelar aksi Solideritas Bangsa Melayu sebagai bentuk toleransi kita untuk saudara kita di Rempang Galang Kepulauan Batam.

Kegiatan aksi yang digelar usai sholat Jumat (15/09/2023) tadi terlaksana dengan aman tertib dan damai di halaman depan rumah adat budaya Melayu Mesjid Al Osmani Medan Labuhan.

Aksi damai solideritas masyarakat Melayu tersebut umumnya berciri khas berpakaian Melayu dengan bermunajat membacakan doa bersama serta pembacaan sikap.

Kordinator aksi solideritas bangsa Melayu di Rempang Galang Kepulauan Batam Riau tersebut atas nama masyarakat Melayu Bandar Labuhan Negeri Deli Tengku Aril Taufik Kalimasyahada ( Ketum Badan Kesejahteraan Masyarakat Adat Deli (BKMAD) dan Datuk H.Zuliansyah Tambusai Selaku tokoh masyarakat Melayu Deli.

Surat peryataan sikap dibacakan secara langsung oleh Tengku Aril Taufik Khalimahsyahada yang mengatakan, pada hari ini  turut dihadiri masyarakat bandar labuhan negeri Deli, dari Langkat dan Bantara bangsa Melayu yang ada di Sumatera Timur.

Pada kesempatan di mesjid Al Osmani bandar negeri labuhan yang merupakan tempat bersejarah bertahtanya kerjaan Deli pada 1728 pada masa itu berdiri kerajaan kota batu.

Kami atasnama masyarakat bandar labuhan negeri Deli menyampaikan tanah negeri Deli yang dahulu merupakan perabadapan daerah pemerintahan kerajaan Deli pada masa itu.selama 1445 tahun yakni tahun 1728 Masehi hingga 1873 Masehi.

Kepemimpinan raja Deli ke 4 tuanku panglima Pasutan hingga Sultan Deli ke 8 Tuanku Mahmud Perkasa Alam yang tampak peninggalan istana tersebut sudah berdiri yayasan Yaspi tepatnya di depan mesjid Al Osmani.

Dan dibandar negeri labuhan Deli ini banyak berdiam dari keturunan kesultanan, kerabat- kerabat dan masyarakat hingga sampai sekarang ini bentuk solideritas kami dan rumpun Melayu masyarakat bandar Deli dan masyarakat Langkat dan lainnya terhadap k jadian yang dialami saudara kami Rempang Galang kami menyampaikan peryataan sikap kepada Pemerintah RI sebagai berikut,

1 Pemerintah harus memberlakukan hak adat Melayu Rempang Galang berdasarkan undang- undang dasar 1945 pasal 18 B yaitu Negara mengakui dan menghormati persatuan dan kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan perkembangan masyarakat dan prinsip negara kesatuan Indonesia yang diatur dalam undang undang.

2.Mengecam penuh tindakan Represif pemerintah dan penegak hukum bila penanganan yang menimpa Melayu Rempang Galang Batam tidak berdasarkan dengan hukum negara Republik Indonesia, apabila kebijakan pemerintah yang berdampak yang menyengsarakan rakyat Indonesia itu merupakan kepemimpinan yang zolim yang tidak mengedepankan kepentingan rakyat dan hak azasi manusia.

3.Kami masyarakat bandar labuhan Deli berkonsentrasi atas berkembangnya penyelesaian Rempang Galang yang dilakukan pemerintah serta menghimpun dan mengalang solideritas Melayu untuk membantu segala upaya berdasarkan kampuan yang terhimpun.

4.Kebetadaan masyarakat adat merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia bersatu dalam Bhinekka tinggal Ika sehingga perlu pemahaman yang mendalam oleh generasi ini.

Bahwa berdirinya negara republik indonesia tidak menghilangkan keberadaan adat kedaulatan masyarakat adat untuk dijalankan dalam sosialisasi negara dan harus dihormati sampai kapan pun jua.

Demikian peryataan sikap ini dan bagi pemerintah segera mungkin melakukan kebijakan yang terbaik untuk masyarakat Rempang Galang agar tidak memperluas kemarahan rakyat kedaerah lainnya atas ketidaktahuan fakta sebenarnya sehingga berdampak hilangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah Republik Indonesia.

Sementara itu Datuk H.Zuliansyah Tambusai mengatakan, atas nama masyarakat Melayu Bandar Deli yaitu pintu gerbangnya tanah Melayu Deli, kami berkumpul disini sebagai bentuk solideritas dan dumungan terhadap saudara- saudara kami di Rempang Galang.

Dan kami juga akan melaksanakan dan mengajak kawan- kawan untuk membantu saudara saudara kita disana dalam artian berjihad berjuang dalam bidang bantuan tenaga medis, bantuan logistik serta membantu perenovasian rumah masyarakat yang rusak.

Apabila disana tidak dapat penyelesaian terhadap masyarakat Melayu di Rempang Galang dengan pihak BP Batam makanakan tumpah kesana turut berjuang.

Ditambahkan Chairil Chaniago selaku kordinator umum eksponen 98 pendukung masyarakat Melayu mengatakan, kami ingin menegaskan kepada pemimpin negara ini bahwa puak Melayu adalah bukan puak yang kecil melainkan puak.melayu adalah puak bangsa yang besar oleh karena itu kita berharap tolong perlakukan bangsa Melayu dengan baik karena kami orang yang mudah marah tapi kami orang selalu menjaga Marwah.

Tetapi kalau Marwah kami diinjak, ibarat kata pepatah " kalau bambu sudahlah patah hilang guna.jadi galah, kalau Melayu sudah marah, hing nyawa tidaklah masalah" dari sini kita menginginkan bahwa kasus Rempang Galang benar benar diperdalam persoalannya dan hargai tanah adat istiadat dan kedudukan marwahnya.

Dan kami meminta Datuk Iswandi M Yakup untuk dilepas dan lakukan langkah- langkah persuasif, langkah langkah komunikatif untuk menyelesaikan kasus Rempang.

Kami puak Melayu yang ada di Medan tepatnya berada di kota tua, bandar tua Melayu yang ada di Medan,  ini bisa terjadi di kota kami dimana 16 kampung tua, kota tua direkokasi, ini bisa terjadi kampung kami juga bisa saja mengalami nasib yang sama.

Yang perlu Pemerintah ingat adalah Sultan Kasim 2 pernah berinvestasi 1000 trillyun untuk negara ini bahkan tahta dan wilayahnya diserahkan pada bangsa ini untuk kejayaan Indonesia dan bangsa Melayu.

Tapi apa kenyataannya hari ini hanya dengan 389 trillyun investasi dari Cina  , malah bangsa Melayu mau diobrak abrik  dan bangsa Melayu mau dipindahkan dari ajar dan budayanya, itulah yang kami tolak dan kami ingin aksi kami ini adalah menjadi bahagian untuk alas berfikir pemerintah, tolong hargai Melayu.

Karena bagi kami orang Melayu" Raja zalim raja disanggah, Raja Alim raja yang disembah" lebih baik bersimbah darah daripada kami kehilangan Marwah,cetus Chairil disambut teriakkan takbir Allahuakbar beberapa kali  dan aksi damai solideritas bagi masyarakat Melayu Rempang Galang di Batam tadi diakhiri dengan berdoa bersama dan berfoto bersama.sevagai dokumentasi.(red/Sri). 












Share:

Jumat Curhat Kapolres Pelabuhan Belawan di Mesjid Al Osmani Bagikan Ratusan Paket Sembako

Medan Labuhan, tv pemberitaan Indonesia.com - Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan di mesjid Al Osmani usai pelaksanaan sholat Jumat berjamaah.Jumat (15 September 2023) kemudian dirangkaikan dengan pelaksanaan pbagian paket sembako bagi warga serta jemaah mesjid Al Osmani.

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Ustad Ridwan dilanjutkan dengan sambutan ketua BKM Al Osmani Ustad Fahroni S.Ag.

Kami dari BKM Al Osmani sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan pada hari ini.

Bahwa seperti ini sebenarnya sudah lama saya ketahui di medsos, namun baru kini acara Jumat Curhat ini dilaksanakan di Mesjid Al Osmani.

Acara ini baik guna menyampaikan segala aspirasi permasalahan mengenai hukum kepada polisi.baik persoalan narkoba, penyakit masyarakat, tawuran, begal maupun persoalan lainnya.

Mari kita bantu petugas kepolisian untuk menertibkan segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat).

Pesan Kamtibmas disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Josua Tampubolon, SH MH.

Pada kesempatan itu Kapolres mengucapkan terimakasih dalam menciptakan Kamtibmas di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan yang terdapat 6 Kecamatan.

Kapolres kagum saat berkunjung di mesjid Al Osmani dalam acara Jumat curhat tersebut bahkan kedepan ia ingin pengurus mesjid bersejarah ini dapat kembali bertemu guna turut melestarikan  Sejarah dan nilai luhur budaya Melayu.

Saya ingin menghilangkan stigma kalau kawasan Medan Utara merupakan kawasan tingkat kriminal yang tinggi.

Saya tegaskan tidak ada lagi tawuran di wilayah hukum kita apabila ada yang kumpul lebih dari 3 orang maka kita pertanyakan dan periksa guna mencegah hal tak diinginkan.

Hampir 80 persen anak remaja pelaku Genk motor dan pelaku tawuran merupakan pelajar sehingga kami memprogramkan police goes to school guna mengedukasi pelajar dan program Polres kasih sayang.

Kapolres berharap adanya peran serta masyarakat dalam turut menjaga Kamtibmas guna terwujudnya lingkungan masyarkat aman tertib dan nyaman.

Kapolres Pelabuhan Belawan juga mengingatkan dalam menjelang Pesta demokrasi agar masyarakat ikut bersinergisitas pada pihak kepolisian dalam turut menciptakan situasi Kamtibmas kondusif.Pesannya.

Turut hadir Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Josua Tampubolon SH MH, Ustad Zulkarnaen, Zuliansyah Tambusai Satgas GAMI, AKP.Armansyah SH Kasad Binmas Polres Pelabuhan Belawan,

BKM Osmani Ustad Fahroni, Ustad Basuki, Camat Medan Labuhan, Kapolsek Medan Labuhan, Kasad Intel, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.(Sri/red).

Share:

Waka Polda Sumut Laksanakan Safari Subuh di Binjai


Kota Binjai, tv pemberitaan Indonesia.com
-pada Jumat 15 september 2023 pukul 04.30 wib waka polda sumut BRIGJEN POL DRS H JAWARI SH.,M.H tiba di kota Binjai untuk melaksanakan safari subuh Jum'at berkah Mashja Ar-Raudhah poldasu di masjid Al Jihad jalan samanhudi kelurahan berngam kecamatan Binjai kota.

Kehadiran Waka Polda Sumut selaku bapak pembina safari subuh jumat berkah disambut langsung oleh kapolres binjai AKBP RIO ALEXANDER PANELEWEN S.I.K bersama dengan para pju polres binjai dan pengurus masjid al Jihad beserta tamu undangan yang hadir.

Selanjutnya waka Polda Sumut melanjutkan kegiatan dengan shalat subuh berjamaah bersama dengan personil polres binjai,personil brimob,TNI dan seluruh jamaah yang melaksanakan shalat subuh bersama.

Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah waka polda sumut dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah dari ustadz Drs H M Samin Pane MA dihadapan waka polda sumut beserta jamaah shalat subuh Kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari Waka Polda Sumut yang mana pada pagi ini mengusung tema ni pun polisi mendengar dan memberi solusi dimana usai memberikan ceramahnya dilaksankan sesi tanya jawab tentang situasi kamtibmas kepada Waka Polda.

Di Penghujung kegiatannya Waka Polda Sumut memberikan bantuan sembako kepada para jamaah masjid al jihad kota binjai dimana tujuannya adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terkhususnya kepada jamaah masjid Al- Jihad dan dilanjutkan sarapan pagi bersama.

(Ulvi/humasresbinjai15/9/23)

Share:

Pencemaran Limbah Kali Bekasi dan Cileungsi, AMPHIBI; Bukti Tidak Adanya Ketegasan Dari Pemprov dan Pemda

Bekasi, tv pemberitaan indonesia.com- Limbah industri terus mencemari sepanjang sungai Cileungsi dan Kali Bekasi. Pencemaran air di kali tersebut menimbulkan bau menyengat, berwarna hitam pekat dan menimbulkan matinya ekosistem sungai pada kondisi surutnya air sungai, perusahaan seolah kebal hukum.

Agus Salim Tanjung, So,Si. selaku ketua umum Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia AMPHIBI, turun tangan langsung dalam melakukan survei lokasi sumber pencemaran sungai Cileungsi dan sungai Bekasi, dengan mengerahkan team Amphibi diantaranya Ir. H. Mulyadi Sayoon Bidang Litbang Amphibi, yang juga sebagai wakil ketua III MLH. PW Muhammadiyah DKI, Mohamad Hendri Dewan Pengarah Amphibi Bekasi Raya, serta Arhan dan Rio anggota Amphibi, serta di dampingi oleh salah satu anggota KP2C Abi. Pada, Kamis (14/09/23).

Agus Salim Tanjung yang sebelumnya juga ikut serta berpartisipasi sebagai pemateri pada acara diskusi publik yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Intelektual Muda FORKIM, pada sabtu (09/09) lalu. Dengan bertemakan "Tercemarnya Limbah di Kali Bekasi Ancaman Terhadap Masyarakat Kota Bekasi, Siapa Yang Bertanggung Jawab?." serta banyaknya keluh kesah masyarakat sepanjang sungai Cileungsi dan Bekasi terhadap pencemaran sungai hingga saat ini, bahkan ramai beritanya di media televisi, sehingga memicu ketua umum Amphibi untuk bergerak cepat untuk turun tangan langsung dengan tujuan mencari titik lokasi sumber limbah yang mencemari sungai Cileungsi dan Bekasi.

Agus Salim Tanjung mengatakan, "Pada saat penelusuran yang di awali dari Jembatan Wika, Desa Telanjung Udik, kabupaten Bogor terlihat kondisi air masih normal, dilanjut menuju Jembatan Cikuda, Desa Wanaherang, Kabupaten Bogor, pada titik-titik tersebut air sungai sudah tercemar limbah industri dengan kondisi air sungai berwarna hitam pekat dan baunya pun tak karuan, banyak juga ditemukan ikan yang mati, dan di akhiri di pos pantau P2C pertemuan sungai Cileungsi-Cikeas dengan degradasi warna air sungai Cileungsi yang hitam pekat dan sungai Cikeas yang berwarna kecoklatan,"ucapnya.(Leo/Red).

Share:

Polda Sumut Terima 5.500 Paket Vitamin dan Obat-Obatan Dari PT Dexa Medica


Medan, tv pemberitaan indonesia.com-
Polda Sumut menerima bantuan obat-obatan dan vitamin untuk dibagikan kepada seluruh personel agar tetap sehat selama menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

Bantuan obat-obatan dan vitamin itu diberikan Presiden Direktur PT Dexa Medica, Heri Sutanto, yang diterima langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama para PJU Polda Sumut.

Adapun obat-obatan dan vitamin yang diberikan diantaranya Stimuno suplemen daya tahan tubuh, Herbakof obat batuk, Lytacur suplemen penambah nafsu makan anak, oxyvit C ++ suplemen dengan kombinasi vitamin A, C, E dan Neurodex kombinasi dari vitamin B1, B6, dan B12.

"Produk obat dan vitamin yang kita diberikan sebanyak 5.500 paket untuk personel Polda Sumut," ujar Direktur PT Dexa Medica, Heri Sutanto.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengucapkan terima kasih atas dukungan pemberian vitamin dan obat-obatan dari PT Dexa Medica.

"Semoga produk ini bermanfaat bagi personel Polda Sumut serta masyarakat yang turut kita berikan. Diharapkan obatan-obatan dan vitamin berkah buat kita semua," pungkasnya.(Ulvi).

Share:

Pemakai dan Bandar Narkoba Digulung Polda Sumut, 75 diamankan

Medan, tv pemberitaan Indonesia.com - Polda Sumut dan polres jajaran terus melakukan penindakan terhadap para pelaku jaringan peredaran gelap narkotika diseluruh wilayah Sumatera Utara.

Dari data yang diterima pada 14 September 2023 dalam penindakan terhadap pelaku jaringan narkoba itu sebanyak 75 orang berhasil diamankan. Diantaranya pemakai 28 orang dan jaringan pengedar 47 orang.

Selain itu, Polda Sumut dan jajaran juga menyita barang bukti ganja seberat 2,6 Kg,  sabu 4,2 kg dan pil ekstasi 13 butir. 

Kemudian Polda Sumut mengamankan sejumkah Barang Bukti yang memiliki ketrlibatan dengan tindak Pidana Narkotika berupa sepeda motor 9 unit, uang tunai Rp.5.064.000, handphone 27 unit, timbangan digital 6 unit dan bong alat hisap sabu 2 unit.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan penindakan terhadap puluhan pelaku jaringan narkoba itu sebagai bentuk komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara.

"Penindakan ini hari ke dua, 75 orang kita amankan, Polda Sumut dan Polres Jajaran terus memburu pelaku, Bandar hingga ke Jaringannya," tegas Hadi.

Hadi menambahkan Narkoba merupakan musuh bersama. Oleh karena itu Polda Sumut menyatakan komitmen dalam memberantas narkoba di Sumatera Utara.(Ulvi).

Share:

Definition List

Unordered List

Support