Rabu, 31 Juli 2024

Penyuluhan Siswa Baru Tahun 2024 di Perguruan Taman Siswa Kec. Padang Tualang


 Langkat,tvpemberitaanindonesia.com – Dalam rangka mengedukasi dan mencegah kenakalan remaja, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Tualang, Aiptu Supriyanto, menggelar penyuluhan untuk siswa baru di Perguruan Taman Siswa Kec. Padang Tualang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya narkoba, tawuran, dan bullying. Rabu (31/07/24).

Aiptu Supriyanto menyampaikan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda. Beliau menekankan bahwa narkoba bukan hanya merugikan individu yang menggunakannya, tetapi juga keluarga dan masyarakat sekitar.


Selain itu, Aiptu Supriyanto juga memberikan penjelasan tentang dampak negatif dari tawuran antar pelajar. Tawuran tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri tetapi juga orang lain. Oleh karena itu, diharapkan para siswa dapat menjauhi segala bentuk tindakan kekerasan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai.


Bullying menjadi topik penting lainnya dalam penyuluhan ini. Aiptu Supriyanto mengingatkan para siswa bahwa bullying, baik fisik maupun verbal, memiliki dampak psikologis yang serius bagi korban. Beliau mendorong siswa-siswi untuk selalu bersikap baik dan menghormati satu sama lain, serta melaporkan jika terjadi kasus bullying di lingkungan sekolah.


Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi baru Perguruan Taman Siswa Kec. Padang Tualang tentang bahaya narkoba, tawuran, dan bullying. Dengan demikian, dapat tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar.


Kasihumas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, mengatakan, "Kami berharap kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga diri dari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Kami juga mengajak seluruh pihak sekolah dan orang tua untuk terus mendukung dan mengawasi anak-anak kita agar terhindar dari kenakalan remaja."

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan siswa-siswi baru dapat memulai tahun ajaran dengan semangat yang positif dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan sekitar dari bahaya narkoba, tawuran, dan bullying.

(Ulvi/Humas Polres Langkat)

Share:

Diduga ULP PLN Kota Agung Dianggap Tidak Fair dan Kurang Berkoordinasi Dengan Para Vendornya

 


tvpemberitaanindonesia.com,Tanggamus . tvpemberitaanindonesia.com.Viralnya pemberitaan terkait vendor PLN yang menangani Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang meresahkan pelanggan/ konsumen di Tanggamus. Banyak warga memberi informasi keluhannya.

AF warga Pekon Kotaangung menceritakan keluhannya karena merasa di rugikan dan tidak ada ketransparanan terkait informasi yang di sampaikan oleh ULP PLN Kota Agung dan vendornya.

"Kejadian pada hari Selasa bulan Juni 2024 datang rombongan yang mengatasnamakan tim dari PLN, saat itu yang ada dirumah anak saya yang kelas satu dan adik ipar saya yang bujang serta mertua saya, mereka mengatakan bahwa ada temuan di kWh rumah saya dan diberikan lah surat berwarna merah, mereka langsung mencabut kWh meteran saya," terangnya. Selasa 30 Juli 2024


Dikatakan ke esokan harinya AF mendatangi kantor ULP PLN Kota Agung untuk mendapatkan keterangan langsung karena saat pencabutan kWh dirinya tidak ada ditempat, 

"Mereka (petugas ULP) mengatakan bahwa ada indikasi yang ditemukan Pengukuran yang mempengaruhi energi listrik dengan cara sambung langsung di terminal satu arus terukur, saat di tanya penyebabnya mereka tidak dapat memberi alasan yang pasti semua hanya kemungkinan. Jawaban mereka yang keluar hanya ya.. mungkin, ya.. mungkin", imbuhnya 


Dengan keterangan dari pihak ULP PLN Kota Agung AF mempertanyakan yang dimaksud dengan sambung langsung itu seperti apa.

"Karena selama ini kami bayar tiap bulan normal-normal saja tidak ada permasalahan, dan itu tidak pernah terjadi lebih bayar atau kurang bayar, karena memang kWh dirumah kami 1 R, atas kejadian ini kami sangat keberatan karena harus membayar denda sebesar satu juta empat ratus sekian, sementara kami merasa tidak pernah melakukan kesalahan disini saya merasa ULP PLN Kota Agung tidak fair" terangnya.


Sampai hari ini kWh meter milik AF masih di tahan di kantor ULP PLN Kota Agung 

"Posisi kWh masih sana, tidak di pasang kembali dengan alasan kami belum menyelesaikan masalah dan mereka tetap minta kepada kami bayar denda, sementara kami tidak akan membayar karena kami tidak merasa melakukan penyambungan langsung seperti kata mereka," tuturnya.


Di kasus yang lain 2 orang oknum mengaku petugas PLN mendatangi rumah biro Sinarlampunh.co yang kebetulan sedang tidak berada di rumah dan hanya di temui anaknya.


Alifia mengatakan kepada ibunya ada 2 orang dari PLN mau mengganti meteran lama dengan prabayar. Mereka tanpa mengenakan seragam yang jelas tanpa memperlihatkan surat perintah tugas dan tanda pengenal hanya sekedar permisi ingin mengganti meteran.

"Mereka Dateng berdua pakai sepeda motor dan berjaket tidak nampak sebagai petugas PLN, saya langsung ngomong, Nanti dulu bang saya permisi sama ibu saya boleh apa gak dan ibu saya melalui telepon tidak mengijinkan petugas yang mengaku dari PLN untuk mengganti," terangnya Selasa 30 Juli 2024


Di katakan Alifia, Setelah tidak di perbolehkan mereka pergi sembari menggerutu dan nada mengancam.

"Gak boleh sekarang pasti besok ada yang datang lagi," tirunya.

Sementara biro Sinarlampung.co menanyakan legalitas oknum dan kegiatan yang dilaksanakan kepada salah satu petugas PLN.

"Kalok legalitas mereka benar dan memang itu tugas mereka, tapi gak ada paksaan jika yang punya gak mau ya sudah selama kWh itu masih bisa kebaca, terkait orang-orangnya saya gak ada yang kenal karena mereka bukan orang Wonosobo atau Tanggamus, kebanyakan mereka itu orang Balam" terangnya.


Atas kejadian tersebut nampak jelas kurangnya koordinasi ULP PLN Kota Agung dengan para vendornya yang ada di Tanggamus seakan tidak menghargai sesama propesi.terangnya.(ZUL)

Share:

Polres Padang Lawas Waka Polres Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Padang Lawas


 Palas, tvpemberitaanindonesia.com - Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK yang di wakilkan Waka Polres Kompol Sugianto S.Pd menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Padang Lawas, Selasa (30/07/2024) malam.

Kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kab. Padang Lawas dibuka Ketua DPRD 

Kab. Padang Lawas Amran Pikal Siregar selaku Pimpinan Sidang Rapat Paripurna

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Padang Lawas dengan Agenda Penetapan KUA -PPAS TA. 2025,Penetapan Perubahan KUA -PPAS TA. 2024 dan Penetapan Ranperda Inisiatif DPRD Kabupaten Padang Lawas.


Pada kesempatan tersebut PPJ Bupati Padang Lawas Ir. Ardan Noor Hasibuan MM, mengucapkan kepada Anggota DPRD Padang lawas yang sudah bekerja keras membahas perubahan KUA - PPAS 2024 dan Ranperda sehingga telah dituangkan pada Nota kesepahaman antara pemerintah Kabupatem Padang Lawas dan DPRD Padang lawas untuk kepentingan masyarakat Padang Lawas.


Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Padang Lawas di hadiri oleh Seketaris Daerah Kab. Padang Lawas.Arfan Nasution, S.Sos,mewakili Ketua Kejaksaan Negeri Padang Lawas, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Padang Lawas,Danramil Barumun mewakili Dandim 0213 Tapanuli Selatan,Pabung Padang Lawas dan Anggota DPRD Kab. Padang Lawas sebanyak 24 orang hadir pada Rapat Paripurna.

Kasi Humas Polres Padang Lawas Iptu Arwansyah Batubara mengatakan Kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kab. Padang Lawas berjalan dengan aman dan lancar selanjutnya ditutup oleh pimpinan sidang dengan menetapkan 3 (tiga) agenda Rapat Paripurna.(Ulvi/Humas Polres Palas)

Share:

Kedapatan Bawa Sabu, Sat Narkoba Polres Dairi Ringkus Pelaku Di Kecamatan Gunung Sitember


DAIRI, tvpemberitaanindonesia.com-
Seorang petani di Desa Barisan Mesin Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi diringkus polisi atas kasus narkoba. 

Kasat Narkoba Polres Dairi, AKP Amrizal Hasibuan, SH, MH mengatakan, petani tersebut berinisial RK (45) diringkus beserta alat buktinya berupa narkoba jenis sabu seberat 3,01 gram. 

"Ya tersangka bersama barang buktinya kini sudah kami amankan ke Polres Dairi, " ujarnya. Selasa (30/7/2024)

Dikatakannya, penangkapan itu terjadi di rumah RK, dimana petugas awalnya mendapat laporan dari masyarakat. 

Saat dilakukan penyelidikan, petugas mendapati RK yang baru saja pulang dan langsung dilakukan penggeledahan. 

Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas mendapat narkoba jenis sabu yang disimpan RK di 3 bungkus plastik klip berukuran kecil, dimana plastik tersebut disimpan di dalam sebuah bungkus rokok . 

"Barang bukti yang kami amankan ada 3 plastik klip berisikan sabu seberat 3,01 gram yang di sembunyikan di dalam rokok. Selain itu ada juga satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 155 ribu, " jelasnya. 

Kini petugas memburu darimana barang haram tersebut diperoleh RK. Sementara RK dan barang bukti lainnya di amankan ke polres Dairi untuk menjalani pemeriksaan.

(Ulvi)

Share:

Satuan Binmas Polres Pakpak Bharat Laksanakan Sosialisasi Sadar Hukum Dan Bahaya Narkoba


Salak ,tvpemberitaanindonesia.com
-Untuk mensosialisasikan akan Kesadaran dan ketaatan terhadap Hukum dan Bahaya Narkoba bagi Masyarakat, Satuan Binmas Polres Pakpak Bharat melaksanakan Kegiatan Sosialisasi kepada masyarakat, Selasa 30 Juli 2024 sekira pukul 09.00 s/d 11.00 wib bertempat di Kantor Desa Kecupak 1 Kecamatan PGGS Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatra Utara.

Kapolres Pakpak Bharat AKBP Oloan Siahaan S.I.K., M.H melalui Kasat Binmas Polres Pakpak Bharat AKP Eskia Pasaribu mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mensosialisasikan kesadaran Hukum  dan tentang Bahaya Narkoba kepada masyarakat Desa Kecupak I.


Keluarga di harapkan menjadi benteng terdepan terhadap pengaruh narkoba di lingkungannya, mulai dari memahami bahaya narkoba, mengetahui jenis narkoba, dan pola pola apa saja yang bisa menjerat seseorang itu bisa terkontaminasi Narkoba, ada beragam macam cara yang di lakukan oleh seseorang untuk awal mula mengajak orang lain untuk kenal dan mengkonsumsi narkoba, jelas Kasat Binmas.


"Kita juga harus faham jika berbicara soal narkoba maka akan pula terjerat hukum yang berlaku di negara ini, mulai dari tingkatan seseorang itu mengkonsumsi, mengedar bahkan menjadi Bandar narkoba itu sendiri, semua ada tahap - tahapnya dan hal tersebut jelas dapat merugikan diri kita dan keluarga kita", tegas Kasat Binmas.


"Mari kita jadikan diri kita menjadi polisi untuk diri kita, keluarga kita dan menjadikan Narkoba menjadi musuh bersama, hal ini untuk menutup keran peredaran Narkoba tidak meluas di wilayah kita dan kami selaku aparatur penegak Hukum juga membuka diri apalagi masyarakat menemukan adanya peredaran narkoba di wilayahnya untuk segera di laporkan kepada kami, bisa melalui bhabinkamtibmas bisa juga langsung ke Polres Pakpak Bharat dan untuk kerahasiaan jati diri pelapor akan kita rahasiakan, pungkas kasat Binmas mengakhiri ceramahnya.

(Ulvi)

Share:

Polres Binjai Mendapatkan Piagam Penghargaan Award dari KPPN Medan-I

 


BINJAI, tvpemberitaanindonesia.com - 

Polres Binjai dibawah kepemimpinan Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K.,M.Si, mendapatkan piagam penghargaan dari kementerian keuangan Dirjen perbendaharaan KPPN Medan-I dalam rangka kategori satuan kerja (satker) terbaik sebagai pengelola APBN pagu sedang tahun 2024.

Pemberian Piagam penghargaan diberikan langsung oleh kepala kantor KPPN Medan-I bapak Judika Sirait terhadap Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K.,M.Si, dalam hai ini diwakili oleh Kabagren Kompol Misrianto, S.Sos, M.H., di aula gedung keuangan negara jalan pangeran diponegoro No. 30-A madras hulu kecamatan medan polonia, provinsi sumatera utara, selasa 30/7/2024 pukul 10.00 wib pagi hari.

(Ulvi)

Share:

Polres Padang Lawas Melaksanakan Operasi Pekat Pelaku Premanisme Ditangkap Sat Reskrim


Palas, tvpemberitaanindonesia.com
-Sat Reskrim Polres Padang Lawas dalam rangka Operasi Pekat menangkap pelaku premanisme pemalakan/pungli Lingkungan II Kel. Pasar Sibuhuan Kec. Barumun Kab. Padang Lawas, Selasa (30/07/2024)

Mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Lingkungan II Kel. Pasar Sibuhuan Kec. Barumun Kab. Padang Lawas sering terjadi pemalakan/Pungli parkir liar

Tim opsnal sat Reskrim dipimpin oleh Ipda Budi Chandra NST SH menuju lokasi dan menangkap 1 (satu) orang yang sedang melakukan pelaku sedang melakukan premanisme di Jl. Prof H. MHD YAMIN, Kel.Pasar Sibuhuan. 

"Pelaku tertangkap tangan oleh TIM OPSNAL sedang memungut sejumlah uang parkir kepada pengendara sepeda motor yang sedang parkir dibahu jalan"kata Ipda Budi Chandra dalam keterangannya 

Saat di konfirmasi Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap SH mengatakan pelaku berinisial SH (32) ditangkap tidak memiliki legalitas petugas parkir dari Pemerintah daerah Padang Lawas

"Dari tangan pelaku berinisial SH (32) tahun 

Uang tunai senilai Rp16.000,- ( Enam belas Ribu Rupiah)"ucap Kasat Reskrim AKP Raden 

Kasi Humas Polres Palas Iptu Arwansyah Batubara mengatakan Pelaku fungli dan barang bukti  kita amankan di polres Padang Lawas 

"Terhadap pelaku dilakukan pembinaan Membuat Surat Pernyataan serta pelaku tidak akan mengulangi perbuatan yg sama dan Memanggil Keluarga Pelaku sebagai penjamin"tutur kasi Humas Iptu Armansyah Kasie Humas Polres Palas

Tiem

Share:

Forum Lalulintas Angkutan Jalan Sumatera Utara Rekomendasikan 10 Kota/kabupaten Dalam Penataan Dan Penertiban Lalulintas Jelang PON XXI 2024


Medan, tvpemberitaanindonesia.com-
Forum lalulintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sumatera Utara merekomendasikan 10 kota dan kabupaten untuk terus melanjutkan penataan dan penertiban  Lalulintas dan angkutan Jalan dalam rangka

Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.


Ke sepuluh kota dan Kabupaten itu merupakan tuan rumah PON XXI yaitu Kota medan, Kabupaten Deliserdang, Sergei, Pematang siantar, Simalungun, Langkat, Toba, Tanah karo Samosir dan Kota Binjai.


Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto, S.H.,S.I.K.,M.A.P. memimpin rapat koordinasi bersama 10 Forum Lalulintas kota lainnya yang menjadi tuan rumah PON XXI, mendorong penataan diberbagai ruas Jalan serta penertiban perilaku dalam berlalu lintas.


"Kita memiliki Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Penataan dan penertiban lalu lintas dan angkutan Jalan yang sedang dilakukan saat ini, adalah atas rekomendasi Forum  LLAJ Provinsi dan Kabupaten/Kota," tegas Kombes Muji Ediyanto kepada sejumlah wartawan, usai Rakor Forum LLAJ Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Rangka Anev Penataan dan Penertiban LLAJ untuk Mendukung PON XXI Tahun 2024 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (30/7).


Muji juga ingin memastikan nantinya di saat PON, tidak ada yang mengendarai kendaraan bermotor secara ugal-ugalan, tidak menggunakan helm, melawan arus dan melanggar lalulintas lainnya. Polisi mengantisipasi jangan sampai mengganggu tamu dan para atlet serta official yang datang dan bertanding di Sumatera Utara.


"Penataan dan penertiban lalu lintas dan angkutan jalan agar tidak terjadi kecelakaan, kemacetan lalu lintas, serta sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung pelaksanaan PON mendatang" imbuhnya.


Terkait personel yang akan diturunkan, Muji menjelaskan, akan disiapkan rute keberangkatan, ketika atlet berangkat dari penginapan menuju venue atau tempat bertanding. Ia juga akan menyiapkan Pengamanan rute dan pengawalan. 


"Semua atlet yang bertanding akan dilakukan pengawalan, jangan sampai ada yang terlambat dan terkena macet. Ini nanti akan dilakukan pengaturan, rekayasa lalu lintas dan Pam rute. Semuanya nanti akan dikoordinasikan dengan bidang-bidang transportasi, bidang pertandingan dan akomodasi, sebab para atlet 1 menit sajapun tidak boleh terlambat," jelasnya.


Ia mengaku, untuk saat ini semuanya sedang dalam proses dan sedang dilakukan evaluasi. "Kita sudah siapkan rute yang tercepat, termudah dan teraman. Nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas, mana-mana saja titik-titik yang mengalami kemacetan tertinggi. Begitu juga saat kembalinya dari bertanding. Kita tata dan tertibkan semuanya, agar masyarakat juga merasakan manfaatnya," ungkapnya.


Terkait pengendalian perilaku pengguna jalan raya, menurut Muji, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri, baik angkutan umum, kendaraan pribadi dan pengendara sepeda motor. Semua akan dilakukan langkah-langkah progresif, penegakan hukum menjadi langkah terakhir.

"Tertib lalulintas itu harus dijadikan budaya, harus mengakar karena itu cerminan masyarakat," tuturnya.

Untuk penambahan personel lalulintas dalam pengamanan sambungnya, akan ada keterlibatan dari Ditlantas Polda Sumut, gabungan Satlantas Jajaran serta dari Korlantas, baik untuk mobil, motor besar, trail serta petugas yang mengawaki "Nanti pada waktunya akan kita turunkan semua. Polisi akan tetap melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)," pungkasnya.

Share:

Kombes Muji: Polisi Akan Terus Lakukan Pengendalian Perilaku Pengguna Jalan Raya


Medan,tvpemberitaanindonesia.com-
Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Poldasu) bersama Dinas Perhubungan Pemerintahan Provinsi (Dishub Pemprov) Sumut memetakan 10 wilayah rawan gangguan lalu lintas di Sumut. Hal ini bertujuan untuk menata dan menertibkan perilaku berlalu lintas di jalan raya.


"Kita ingin pastikan nantinya di saat PON, tidak ada yang mengendarai kendaraan bermotor secara ugal-ugalan, melanggar lalu lintas dan melawan arus. Kita antisipasi jangan sampai mengganggu tamu dan para atlet serta official yang datang dari semua provinsi di Indonesia," kata Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto kepada sejumlah wartawan, usai acara Rakor Forum LLAJ Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Rangka Anev Penataan dan Penertiban LLAJ untuk Mendukung PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sjmut, Selasa (30/7).


Pihaknya juga ingin memastikan, agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas, serta sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung pelaksanaan PON mendatang.


"Kita memiliki Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi dan Kabupaten/Kota. Penataan dan penertiban lalu lintas dan angkutan jalan yang sedang dilakukan saat ini, adalah atas rekomendasi Forum  LLAJ Provinsi dan Kabupaten/Kota," imbuhnya.


Terkait personel yang akan diturunkan, Muji menjelaskan, akan disiapkan rute keberangkatan, ketika atlet berangkat dari penginapan menuju venue atau tempat bertanding. Ia juga akan menyiapkan Pam rute dan pengawalan. 


"Semua atlet yang bertanding akan dilakukan pengawalan, jangan sampai ada yang terlambat dan terkena macet. Ini nanti akan dilakukan pengaturan, rekayasa lalu lintas dan Pam rute. Semuanya nanti akan dikoordinasikan dengan bidang-bidang transportasi, bidang pertandingan dan akomodasi, sebab para atlet 1 menit sajapun tidak boleh terlambat," jelasnya.


Ia mengaku, untuk saat ini semuanya sedang dalam proses dan sedang dilakukan evaluasi. "Kita sudah siapkan rute yang tercepat, termudah dan teraman. Nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas, mana-mana saja titik-titik yang mengalami kemacetan tertinggi. Begitu juga saat kembalinya dari bertanding. Kita antisipasi semuanya, waktu menjadi sangat penting bagi atlet, jangan sampai karena masalah macet, atlet jadi kalah dalam bertanding. Mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan dirasakan manfaatnya," ungkapnya.


Terkait pengendalian perilaku pengguna jalan raya, menurut Muji, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri, baik angkutan umum, jendaraan pribadi dan pengendara sepeda motor. Semua akan dilakukan upaya-upaya, baik bersifat penegakan hukum maupun edukatif (persuasif simpatik). "Memang mengubah budaya tidak mudah, tapi kita berusaha akan terus dilakukan," tuturnya.


Untuk penambahan personel dalam pengamanan, sambungnya, akan ada keterlibatan dari Ditlantas Polsa Sumut, gabungan Satlantas Jajaran yang tidak terlibat langsung serta dari Korlantas, baik untuk mobil, motor besar, trail serta personelnya. "Nanti pada waktunya akan kita sampaikan. Ke depan, akan tetap dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)," tandasnya.


Sementara itu, Kadishub Sumut, Dr Agustinus menambahkan, kegiatan rakor ini adalah, untuk mengantisipasi potensi gangguan-gangguan di saat berlangsungnya PON, khususnya di jalan raya. Ada 10 wilayah paling rawan gangguan lalu lintas yang sudah dipetakan, yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Langkat, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, Karo dan Samosir. 


"Gangguan ini seperti perilaku penggunaan jalan, melawan arah, parkir, penggunaan badan jalan di luar kepentingan lalu lintas termasuk juga pedagang kaki lima (PKL), pemanfaatan trotoar yang mengganggu kenyamanan dan kelancaran. Kita punya target-target tertentu untuk penataan dan ketertiban hingga hari H PON. Bahkan di Medan, untuk setiap Kamis dilakukan evaluasi serta apa kendalanya untuk kita selesaikan dalam mencapai target bersama," bebernya.

Terkait penjemputan atlet, Agustinus menyebutkan, sudah menyiapkan 949 unit kendaraan dari Dishub Sumut dan 239 unit kendaraan dari bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. 

"Jika ada permintaan di luar skedul, misalnya atlet kalah lalu ingin pulang ke lokasi inap atau ada yang ketinggalan, maka akan disiapkan penggunaan kendaraan yang 'evalueble' dan akan dilihat di sistem, mana yang 'able' itu yang akan digunakan. Kita menyiapkan 'management plan' untuk mengkontrol penggunaan kendaraan secara menyeluruh dari semua unit yang digunakan," pungkasnya.(Ulvi)

Share:

Jelang PON XXI 2024, Dirlantas Polda Sumut Pastikan Kelancaran serta Keamanan Lalu Lintas untuk Para Atlet


MEDAN,tvpemberitaanindonesia.com-
Dalam rangka persiapan mendukung kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Dinas Perhubungan dan Dirlantas Polda Sumut melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan dalam mengatasi masalah lalu lintas. Hal ini untuk mempermudah atlet-atlet yang akan bertanding nantinya pada saat pelaksana PON di wilayah Sumut.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus mengatakan bahwa kegiatan kali ini dalam rangka Rakor Forum LLAJ Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Rangka Anev Penataan dan Penertiban LLAJ Untuk Mendukung PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara. Di mana kegiatan ini kabupaten/kota yang menjadi venue pertandingan PON khususnya di wilayah Sumatera Utara.


"Kalau di Undang-undang 22/2009 dan PP 32 tahun 2011 bahwa Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan adalah badan adhock yang berfungsi sebagai wadah untuk mensenergikan, mengkoordinasikan dalam rangka pemecahan permasalahan lalu lintas yang membutuhkan penyelesaian lintas stakeholder dan instansi terkait," kata Agustinus usai Rakor di Aula Raja Inal Siregar Pemprov Sumut, Selasa (30/7/2024).


Agustinus menuturkan bahwa dalam Rakor itu, mereka membahas terkait mengantisipasi hal-hal yang nantinya bisa mengganggu kelancaran khususnya lalu lintas angkutan jalan pada saat PON nanti.


"Ada 10 wilayah kabupaten/kota yang masuk dalam pemetaan kami dan ini menjadi konsentrasi kita khususnya bukan hanya dari lokasi veneu ke hotel tapi juga ke lokasi lain yang nantinya dikunjungi oleh para pengunjung atau penonton pada masa PON. 10 wilayah tersebut antara lain Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Binjai, Langkat, Karo, Pematang Siantar, Simalungun, Toba dan Samosir," ujar Kadishub.


Agustinus menjelaskan bahwa semua aspek yang berpotensi mengganggu Kamseltibcarlantas dari mulai parkir penggunaan badan jalan di luar kepentingan lalu lintas termasuk PKL, pemanfaatan trotoar yang mengganggu kenyamanan bukan hanya kelancaran dan perilaku pengguna jalan seperti melawan arah dan sebagainya. Nantinya akan diatur dan ditata untuk kenyamana para tamu dan atlet.


"Untuk penataan kami akan terus melakukan ini sampai hari H nya dan masa pelaksana PON itu sendiri kami tetap berupaya dan mempunyai target-target tertentu yang sudah kami bahas seperti di Kota Medan setiap hari Kamis kami melakukan evaluasi apa kendalanya dan kami bersama-sama menentukan target apa yang mau kami selesaikan," jelasnya. 


Sementara itu, Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto mengatakan bahwa saat ini meraka terus melakukan penataan dan penertiban lalu lintas dan angkutan jalan yang untuk menata perilaku berlalu lintas di jalan raya.

"Kami ingin pastikan pada saat PON tidak ada yang ugal-ugalan di jalan tidak ada yang mengendarai kendaraan melawan arus yang nantinya kami antisipasi jangan sampai mengganggu tamu-tamu, para atlet atau official yang datang semua provinsi dan kami pastikan jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas. Kami ingin sampaikan bahwa sarana prasarana jalan ini termanfaatkan dengan baik untuk mendukung pelaksanaan PON ini," tandas Muji.(Ulvi).

Share:

Definition List

Unordered List

Support