Kamis, 02 Januari 2025

Brimob Polda Sumut Mengrebek Penjudi Di Wilayah Hukum Polda Sumut

 


Medan tvpemberitaanindonesia.com-

Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berhasil meringkus belasan orang yang diduga penjudi di kawasan Kecamatan Medan Belawan, Medan, pada 31 Desember 2024 atau saat malam tahun baru.

belasan penjudi tersebut diringkus personel Satbrimob Polda Sumut bersama Polres Belawan saat melakukan patroli gabungan pengamanan malam tahun baru di Kecamatan Medan Belawan.


“Bersama personel Polres Belawan, kami menangkap 14 orang yang diduga terlibat aktivitas perjudian di Jalan Veteran, Kecamatan Medan Belawan, Medan,” ujar Komandan Pleton Penugasan Brimob Polda Sumut Ipda Carsan di Medan, Rabu 01 - 01 - 2025


Sebelum meringkus para penjudi tersebut, kata Carsan, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat bahwasanya ada kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat di Jalan Veteran, Kecamatan Medan Belawan.


“Saat menindaklanjuti laporan itu, personel justru menemukan sekelompok orang sedang bermain judi di lokasi tersebut,” ujarnya.


Kemudian, pihaknya membawa para penjudi ke kantor Polres Belawan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, terkait praktik perjudian yang dilakukan.


“Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat yang memberikan informasi, sehingga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat tetap terkendali,” kata dia.


Operasi gabungan ini sekaligus menjadi upaya tegas aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di momen pergantian tahun yang kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan kegiatan ilegal.


Pihak Polda Sumut akan terus mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman bagi semua pihak.

Sebelumnya, Polda Sumut menangkap sebanyak 72 tersangka dalam 42 kasus judi konvensional selama periode 21 Oktober hingga 14 Desember 2024.

Jenis perjudian yang diungkap meliputi togel sebanyak 37 kasus, sabung ayam 1 kasus, tembak ikan 1 kasus, dan 4 kasus lainnya berasal dari berbagai bentuk perjudian Dan Lainnya.

(Ulvi)

Share:

Musyawarah RAPI 02.01.05 Lokal Cendrawasih Sukses Digelar Hasilkan 4 Keputusan


Medan, tv pemberitaanindonesia.com
- Alhamdulillah puji syukur kepada Alllah SWT,  berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat dalam rangka percepatan organisasi RAPI 02.01.05 Lokal Cendrawasih sebagai insan Radio Antar Penduduk Indonesia yang berjiwa sosial dan sebagai mitra dari Pemerintah dan swasta.

Dalam hal ini Pengurus RAPI 02.01 dalam Rapat Terbatas pada tgl 29 Desember 2024 di sekretariat jln.Perwira III no 51 Medan Sunggal yang dihadiri para pengurus RAPI 02.01 diantaranya Ketua JZ 02 ATI - Sekretaris JZ 02 AJP dan unsur pengurus RAPI 02.01 lainnya .

Dalam hal ini Rapat terbatas mendapatkan hasil keputusan sebagai berikut :

1.Memilih dan menetapkan para calon pengurus RAPI 02.01.05 beserta para wakil - wakil untuk mengemban tugas organisasi tersebut dengan tidak terjadinya kepakuman RAPI lokal cendrawasih.

2.Melakukan pendataan ulang bagi anggota RAPI 02.01.05 dari 5 Kecamatan: Medan Sunggal -Medan Petisah - Medan Baru - Medan Barat - Medan Helvetia.

3.Mempersiapkan Pelantikan RAPI 02.01.05 Pada tanggal 28 Januari 2025.

4.Menetapkan dan memutuskan kepengurusan RAPI lokal Cendrawasih 02.01.05  Periode 2025-2029

-Mardiyanto (JZ 02 BMI) sebagai Ketua  02.01.05

-Abdullah (JZ 02 ABD )sebagai Wakil Ketua I

-Suwito (JZ 02 BPU )sebagai Wakil Ketua II

-Dedek Syafrizal ( JZ 02 AGH )Wakil ketua III

-Abdus Samad SE. ( JZ 02 BVL )sebagai sekretaris 

-Rini Feryani S.Psi (JZ 02 BMQ) sebagai Bendahara

Kegiatan musyawarah tersebut ditetapkan di Medan 29 Desember 2024 dan disetujui oleh

Ketua 02.01  Rinawati dengan Sek.02.01 Andika JP.(Jak/Mdn).

Share:

Personil Polres Padang Lawas amankan Lokasi Wisata Alam Sungai Raisan di Kecamatan Ulu Barumun.

 



Palas tvpemberitaanindonesia.com-

Libur Nasional Tahun Baru 2025 dimanfaatkan masyarakat Padang Lawas dan luar Padang Lawas untuk berwisata ke Sungai Raisan yang berada di Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas, pada hari pertama di bulan Januari 2025 terpantau banyaknya masyarakat yang berwisata di Sungai Raisan untuk mandi dan sekedar melepas lelah memandang pemandangan alam yang indah, Rabu (1/1/2025)

Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Asteti, S.I.K melalui Waka Polres Padang Lawas Kompol Sugianto, S.Pd menerangkan bahwa Sungai Raisan merupakan salah satu lokasi objek Wisata Favorit di Kabupaten Padang Lawas sehingga dihari libur banyak pengunjung yang berwisata di Suangai Raisan, apalagi di libur Nasoinal saat ini Tahun Baru 2025, terpantau hari ini cukup padat ada sekitar 2.500 orang pengunjung yang masing masing menggunakan alat transportasi yang beragam, ada Sepeda Motor, Becak Bermotor, Mobil Pribadi bahkan ada yang menggunakan Pick Up atau Truck ke lokasi Sungai Raisan.


"Untuk antisifasi kemacetan karena akses jalan yang sempit Jurusan Barumun Sosopan Polres Padang Lawas sudah memploting personil Polres untuk melaksanakan pemgamanan baik di lokasi Wisata Sungai Raisan maupun akses menuju lokasi Wisata", Terang Waka Polres.


Pada saat yang sama Kasi Humas Polres Padang Lawas Iptu Arwansyah Batubara menyampaikan bahwa benar hari ini cukup banyak Pengunjung ke Sungai Raisan, Terpantau adanya antrian kendaraan baik yang mau masuk ke Lokasi Wisata maupun yang mau keluar Lokasi Wisata Sungai Raisan, Namun Personil Polres Padang Lawas dapat mengatasinya karena berada di lokasi dan melakukan pengamanan dan pengaturan sehingga semua dapat berjalan aman dan kondusif.


"Personil Polres Padang Lawas yang terploting pengamanan dan pengaturan di Lokasi Wisata Sungai Raisan hari ini sigap mengurai kepadatan di Jembatan Sungai Raisan, Tadi Pak Waka Polres Kompol Sugianto, S.Pd bersama Kabag Ops Polres Padang Lawas AKP Mhd. Husni Yusuf dan Kasat Lantas AKP Tongan Siregar, SH langsung memantau pengamanan dan pengaturan personil kita di Lokasi Wisata Sungai Raisan yang dikendalikan Kanit Turjagwali Sat Lantas Polres Padang Lawas Ipda Amir Siregar, SH selaku Padal", Terang Kasi Humas Iptu Arwansyah Batubara.


Kehadiran Polres Padang Lawas di tengah tengah masyarakat mendapat apresiasi dari Masyarakat yang berwisata di Sungai Raisan.

"Kami mengucapkan Terima Kasih kepada Polres Padang Lawas yabg sudah hadir dan mengamankan lokasi Wisata sehingga Kami merasa aman dan nyaman berwisata di Raisan, semoga Lokasi Wisata ini swmangkin berkembang dan semangkin dikenal sehingga banyak dikunjungi", Tutur salah satu pengunjung memberi testimoni.


"Sesuai arahan pimpinan, kami personil Polres Padang Lawas berkomitmen untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat di penghujung tahun 2024 dan awal tahun 2025 ini, baik yang beribadah Natal dan Tahun Baru maupun yang berwisata sehingga Masyarakat merasakan manfaat dengan adanya Polisi di tengah tengah Masyarakat", Tutup Kasi Humas Polres Palas  Iptu Arwansyah Batubara.

(Ulvi)

Share:

Warga Desa Pagaran Bira Julu Dikejutkan dengan Penemuan Mayat Pria Berbaju Hitam di Selokan



 Palas tvpemberitaanindonesia.com-

Warga Desa Pagaran Bira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas (Palas), digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki berbaju kemeja lengan pendek warna hitam dengan memakai Celana panjang jeans warna abu abu di saluran air/irigasi atau selokan di desa tersebut, Rabu (01/01/2025).

Laki-laki yang diketahui berinisial SGN, (38), itu diduga meninggal dunia akibat penyakit Efilpsi/ayabyang telah lama dideritanya kambuh dan tercebur ke dalam selokan yang berisikan air tersebut. 


Mendapatkan laporan penemuan mayat seorang pria tersebut Kapolsek Sosopan, AKP Irmanto bersama Kanit Intelkam Aipda A Hasibuan, Bhabinkamtibmas Aipda Sukandar, Anggota Koramil dan Bhabinsa koramil 07/Sosopan., dan Tim Medis / Kesehatan Puskesmas Sosopan Sri Syruaningsih. 


Kapolsek Sosopan AKP Irmanto, mengatakan Korban kali pertama ditemukan oleh warga setempat desa Pagaran Bira Julu, warga bernama Lembang Nasution, (42), dan Iwan Budianto alias Bargot, (45), saat mereka melintas di sekitar selokan itu. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kemeja lengan pendek warna hitam dengan memakai Celana panjang jeans warna abu abu dengan kondisi telungkup di selokan. 


“Mereka Saat jalan melintas samping selokan melihat ada laki-laki tak dikenal tertelungkup, spontan mereka terkejut. Ternyata orang tersebut mengenali korban yang meninggal,” kata AKP Irmanto. 


Lanjut Kapolsek Sosopan menjelaskan, Pada hari Rabu (01/01/2025) sekira pukul 12.00 Wib kapolsek sosopan mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya seorang yang ditemukan meninggal dunia yang ditemukan tertelungkup dalam irigasi di lokasi silaungkum, di pinggir jalan desa pagaran Bira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas.


AKP Irmanto mengungkapkan yang mana berdasarkan keterangan dari salah seorang keluarga korban yang benama lembang nasution bahwa benar korban selama ini memikiki penyakit epilepsi/Ayan.


"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis/kesehatan Puskesmas Sosopan dinyatakan korban sudah meninggal dunia disebabkan karena penyakitnya (efilefsi)". Jelas Kapolsek Sosopan. 


Menanggapi kejadian penemuan mayat tersebut Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK, melalui Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan serta mendengar keterangan saksi-saksi, diketahui korban merupakan warga Desa Pagaran Bira Julu, Kecamatan Sosopan. 


“Korban berinisial SGN, (21), masih satu desa dengan kedua saksi yang menemukan pertama kali. Lokasi kejadian (penemuan mayat) tepatnya di ditemukan tertelungkup dalam irigasi di lokasi silaungkum, di pinggir jalan desa pagaran Bira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas.


Kasi Humas menambahkan, Ketika petugas sampai dilokasi bahwa korban telah dibawa kerumahnya dan saat di rumah duka benar korban telah meninggal dunia setelah di cek oleh pihak Medis Puskesmas Sosopan (Sri Suryaningsih dan didampingi Bidan desa Robiatul Jannah) dan dilakukan VER dengan hasil tidak ada ditemukan tanda - tanda kekerasan dan korban meninggal karena diduga akibat penyakit efilesi. 


"Dari keterangan keluarga korban bahwa benar korban selama ini memmikiki penyakit bawaan berupa efilefsi/Ayan". Ujar Iptu Arwansyah Batubara. 


Dari kesimpulan awal tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal karena penyakitnya kambuh saat berjalan di selokan.


“Keterangan dari pihak keluarga, korban mempunyai penyakit lama Efilepsi atau ayan dan sering kambuh,” Ujarnya Iptu Arwansyah. Humas Polres Palas

(Ulvi)

Share:

Kapolda Sumut Pastikan Perayaan Malam Tahun Baru di Medan Berjalan Aman dan Kondusif


MEDAN
– Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, memastikan perayaan malam tahun baru di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (31/12) malam, berlangsung aman dan kondusif. 

Hal ini disampaikan usai mengikuti rapat virtual bersama Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di malam pergantian tahun.

“Berdasarkan hasil pemantauan Polda Sumut bersama seluruh jajaran, perayaan malam pergantian tahun baru berjalan lancar dan dipastikan aman,” ujar Irjen Whisnu, didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto dan sejumlah pejabat lainnya di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Lapangan Merdeka Medan.


Ia menjelaskan, Polda Sumut bersama TNI dan pemerintah daerah terus berupaya memberikan pengamanan maksimal kepada masyarakat hingga seluruh rangkaian perayaan tahun baru berakhir. Sebanyak 8.000 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama masa libur akhir tahun.


“Polda Sumut juga telah menerima laporan dari Densus 88 bahwa tidak ada ancaman teror yang terdeteksi pada perayaan malam tahun baru kali ini,” tambahnya.


Selain itu, patroli intensif dilakukan sejak sore hingga malam hari untuk memastikan masyarakat Kota Medan dapat merayakan malam pergantian tahun dengan aman.


“Polda Sumut dan TNI turut fokus menjaga keamanan di objek-objek wisata selama masa libur tahun baru, agar masyarakat merasa nyaman dan terlindungi,” ujar mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri tersebut.


Mengakhiri keterangannya, Irjen Whisnu menyampaikan harapan untuk tahun baru yang lebih baik bagi Sumatera Utara.


“Selamat Tahun Baru 2025. Semoga perekonomian masyarakat Sumatera Utara semakin meningkat dan kehidupan menjadi lebih sejahtera,” pungkasnya.(UI lvi)

Share:

Rabu, 01 Januari 2025

Sat Reskrim Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat Di Cafe

 


Palas tvpemberitaanindonesia.com-

Polres Padang Lawas Sat Reskrim berhasil mengungkap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat yang berada di wilayah hukum Polres Padang Lawas.Rabu(01/01/2025)

Tindak pidana penganiayaan berat itu terjadi pada malam perayaan pergantian tahun baru 2025 di Cafe milik Aspan Hasibuan di Desa Hutalombang Kec. Lubuk Barumun Kab. Padang Lawas.

Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap kepada awak media membenarkan telah mengamankan Pelaku Penganiayaan Berat Di Cafe Aspan tersebut berinisial MAAD dan satu orang lagi melarikan diri sudah di keluarkan DPO nya berinisial LH


"Korban sdr KRH bersama rekannya 5 (Lima ) Orang datang ke Kafe milik H. Aspan Hasibuan untuk merayakan Tahun Baru dengan acara Minum minuman keras jenis BIR sekitar Pukul 01.00 Wib"Ujar Kasat Reskrim 


"Sekitar pukul 03.00 Wib terjadi keributan antara sdr KRH dengan Pelaku Sdr MAAD Kemudian sdr KRH keluar dari dalam Kafe tersebut dan duduk di belakang Kafe tidak berapa lama kemudian Pelaku Sdr MAAD mendatangi korban dan terjadi pemukulan dengan menggunakan pecahan botol minuman BIR kepada korban KRH tepatnya dibagian leher dan telingan sebelah kanan korban"Tutur AKP Raden Saleh Harahap 


Kasi Humas Iptu Arwansyah Batubara Mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut Personil Sat Reskrim Polres Padang Lawas bergerak mengamankan pelaku berinisial MAAD yang telah melakukan penganiayaan terhadap sdr KRH dan sdr AM salah satu dari pelaku melarikan diri sudah di keluarkan DPO nya yaitu Berinisial LH.

"Korban sdr KRH saat ini masih dalam perawatan di RSUD SIBUHUAN kabupaten Padang lawas dan sdr MAAD sudah kita amankan di sat Reskrim Polres Padang Lawas untuk proses selanjutnya"Kata kasi Humas Iptu Arwansyah Batubara Kasie Humas Polres Palas

(Ulvi)

Share:

Polres Palas Gelar Patroli dan Cek Personil Pengamanan Ibadah Gereja Menyambut Perayaan Tahun Baru Tahun 2025

 



Palas tvpemberitaanindonesia.com-

Masih dalam suasana perayaan natal dan tahun baru, umat Kristiani saat ini sedang intens melaksanakan ibadah. Guna menciptakan situasi yang aman dan Kondusif di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Padang Lawas (Wilkum Polres Palas), Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK, yang diwakilkan Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd bersama Kasat Lantas Polres Palas, AKP Tongan Siregar, SH dan Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara, menggelar Patroli dan pengecekan personil pengamanan Gereja gereja dalam rangka Ibadah Menyambut Tahun Baru 2025, Rabu. (01/01/2025),  pukul 10.00 wib sampai dengan selesai. 


Petugas kepolisian melakukan patroli di sejumlah tempat ibadah gereja dalam beberapa hari terakhir, guna menciptakan sit kamtibmas aman, damai dan kondusif, sehingga para jemaat yang melakukan ibadahnya terasa nyaman, dan tanpa merasa ada hal yang tidak terjadi diinginkan.


Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK, yang diwakilkan Wakapolres Palas Kompol Sugianto, S.Pd mengatakan, saat ini saudara kita umat kristiani sedang intens-intensnya melakukan ibadah di Gereja di wilayah Kabupaten Palas Provinsi Sumatera Utara, Personil Polres Palas melakukan pengamanan ibadah akhir tahun di Gereja yang ada diwilayahnya masing-masing.


Kehadiran personel kami bertujuan memberikan rasa aman bagi para jemaat saat beribadah. Pemeriksaan keamanan dilakukan secara ketat dengan tetap mengedepankan sikap humanis," ungkap Wakapolres Palas. 


Selain pengamanan di pintu masuk gereja (secdoor), personel juga melakukan patroli di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.


"Sebelum pelaksanaan ibadah, personil melakukan sterilisasi di dalam dan luar gereja untuk memastikan gereja dalam keadaan steril agar para jemaat yang melaksanakan ibadah merasa aman dan nyaman," pungkas Kompol Sugianto. 


Lebih lanjut disampaikan Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara, mengatakan Patroli dan pengecekan personil Pengamanan Gereja gereja dalam rangka Ibadah Menyambut Tahun Baru 2025 di Wilkum Polres Palas. 


Adapun data gereja yang melaksanakan ibadah Menyambut Tahun Baru 2025 diantaranya

Gereja HKBP Bunut, di Desa Paya Bangau, Kecamatan Sosa Julu,

Gereja HKBP Hutaraja Lamo, Desa Hutaraja Lamo, Kecamatan Sosa, 

Rumah Doa GKPS Desa Hutaraja Lama, Kecamatan Sosa, Kabupaten Palas.


Selanjutnya, Gereja HKBP Hutaraja Lama Ressort Sion Nauli, di Desa Hutaraja Lama, Kecamatan Sosa,

Gereja GPDI Desa Hutaraja Lama, Kecamatan Sosa, dan Gereja GKPA Desa Hutaraja Lama, Kecamatan Sosa, Kabupaten Palas, semua gereja tersebut memulai ibadahnya pukul 10.00 Wib, dengan jumlah Jemaat. Keseluruhan mencapai ratusan orang, kata Iptu Arwansyah Batubara. 


"Kegiatan Patroli dan pengecekan personil pengamanan Gereja gereja dalam rangka Ibadah Menyambut Tahun Baru 2025 Wilkum Polres Palas dalam keadaan aman dan kondusif. Saat dilakukan pengecekan Personil yang melaksanakan Pengamanan Gereja dalam keadaan Lengkap". Tutur Iptu Arwansyah. Kasie Humas Polres Palas

Ulvi

Share:

Kapolres Padang Lawas bersama Forkopimda Pantau Situasi Kamtibmas Jelang Pergantian Tahun 2025.


 Palas tvpemberitaanindoneaia.com

Dimalam bergantian tahun 2025 Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK bersama Forkopimda melaksanakan pantauan situasi Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Padang Lawas bertempat di Posyan 1 Barumun, Selasa (31/12/2024)

Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK menyampaikan bahwa Polres Padang Lawas di Malam Tahun baru ini menurunkan 56 (lima puluh enam) personil untuk mengantisifasi balap liar dan gangguan keamanan untuk perkuat personil yang pelaksanakan pengamanan di Posyan 1 Barumun Polres Padang Lawas.


Malam ini Fokopimda Padang Lawas mengikuti Arahan Menkopolhukam, Kapolri serta Panglima TNI yang diwakili Kasum TNI lewat sarana Zoom Meeting untuk Pantauan Situasi Kamtibmas dimalam pergantian tahun 2025, Pak Sekda mewakili PJ Bupati Padang Lawas, Pabung mewakili Dandin 0212/TS beserta Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, dan yang mewakali Pengadilan Agama Sibuhuan ikut bersama memantau situasi Kamtibmas, terang AKBP Diari Astetika


Kasi Humas Polres Padang Lawas Iptu Arwansyah Batubara menambahkan bahwa pukul 20.00 Wib Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK didampingi Waka Polres Padang Lawas Kompol Sugianto, SPd dan PJU Polres Padang Lawas bersama Forkopimda Padang lawas mengikuti kegiatan Zoom Meeting Pantauan Situasi Kamtibmas di Malam Pergantian Tahun 2025.


Polres Padang Lawas malam ini menggelar personil di titik titik yang diperkirakan rawan kemacetan, rawan gangguan keamanan serta kejahatan jalanan antara lain Lapangan Merdeka Sibuhuan Barumun,  Simpang 4 Pasar Sibuhuan, Simpang SMAN-1 Barumun Jalur 2 SPBU dan Simpang Sisunggul lungu yang dipimpin para Padal dengan menurunkan 56 Personil membantu Posyan Barumun dalam mengamankan Pergantian Tahun Baru 2025 di Sibuhuan Padang Lawas, terang Kasi Humas.


"Hingga pergantian Tahun 2025 tepat pukul 00.00 Wib Hari Rabu tanggal 1 Januari 2025 situasi kamtibmas di Padang Lawas dalam keadaan aman dan kondusif, kami Polres Padang Lawas mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Padang Lawas yang ikut serta menjaga situasi Kamtibmas sehingga semua berjalan aman dan kondusif." Ujarnya  Kasi Humas polres Palas 


Ulvi

Share:

Personel Pos Pam II Sosa Gelar Patroli Ke Gereja dan Rumah Ibadah Di wilkum Polsek Sosa

 



Palas tvpemberitaanindonesia.com-

Malam pergantian Tahun 2024 menuju Tahun Baru 2025, Personil Pos Pam II Sosa melaksanakan Patroli ke Gereja dan RUMAH IBADAH di Wilayah hukum Kepolisian Sektor Sosa (Wilkum Polsek Sosa), Selasa malam. (31/12/2024). Pukul 19.00 wib sampai dengan selesai. 

Kapolsek Sosa Iptu Mulyadi S.H,  menyampaikan bahwa pelaksanaan patroli ke Gereja dan Rumah ibadah berjalan lancar dan kondusif, memastikan seluruh rangkaian ibadah berlangsung dengan aman dan tertib.


“Kami memastikan keamanan di sekitar lokasi ibadah agar jemaat dapat beribadah dengan nyaman. Sinergi yang terjalin antaraPersonil Pos Pam II Sosa dan masyarakat sangat mendukung kelancaran acara ini,” ujarnya. 


ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya selama perayaan hari besar keagamaan. Tutur Iptu Mulyadi. 


Sementara itu Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK., melalui Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara saat dikonfirmasi awak media mengatakan, gizi yang dilaksanakan oleh personil Pos Pam II Sosa ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan para jemaat yang sedang menjalankan Ibadahnya di gereja dan dan rumah ibadah, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman para jemaat. 


"Hadirnya Polri ditengah-tengah Masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dalam giat tersebut personil Melakukan Pemeriksaan di dalam Gereja dan Rumah ibadah sebelum dimulainya acara, 

Polri memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah di Gereja dan Rumah Ibadah". Kata Kasi Humas Polres Palas. 


Selain melakukan patroli, personel Pos Pam Izi Sosa Polres Palas, juga berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk memastikan protokol keamanan berjalan dengan baik. Langkah ini sejalan dengan komitmen Polres Palas dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2024.


Personil Pos Pam II Sosa, Polres Palas terus mengintensifkan patroli di sejumlah titik, termasuk Gereja dan rumah ibadah, sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru. tambahnya.


"Umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadahnya di Gereja dan Rumah ibadah menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pengamanan yang diberikan oleh Pos Pam II Sosa Polres Palas. Diharapkan, langkah preventif ini dapat menciptakan suasana perayaan yang aman, damai dan kondusif bagi seluruh masyarakat".Ujarnya Kasie Humas Polres Palas Iptu Arwansyah. 

(Ulvi)

Share:

ANEKDOT 'DINAS LINGLUNGAN" TIMBULKAN 'LINGKUNGAN MATI"


Bekasi, tvpemberitaanindonesia.com -
Mungkin sangking jengkel dan geramnya terhadap pencemaran lingkungan semakin massif di beberapa wilayah kabupaten/kota, terutama Jabodetabek dan Bandung Raya, tetapi tidak ada tindakan signifikan. Ketika ditanya dan diajak mengatasinya secara cepat, malah banyak argumentasi dan pencitraan.

Kasus pencemaran lingkungan kian parah melanda Kabupaten Bekasi, karena kinerja Dinas Lingkungan Hidup buruk. Bukti kinerja yang buruk, sampai Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel TPA Burangkeng pada 1 Desember 2024, TPS liar di Muarabakti Babelan, sebelumnya menyegel TPS liar di Kpg Buwek Tambun Selatan Kali CBL. 


Kinerja yang buruk itu harus diberi hadiah atau obat sanksi hukum perdata dan pidana yang tegas. Obat sanksi hukum agar jera, bisa refleksi atas tanggung jawab yang diberikan negara.


Kinerja buruk dibalut pencitraan itu berbahaya. Pencitraan itu bikin pusing, karena fakta-fakta pencemaran lingkungan semakin banyak, seperti kasus-kasus pembuangan sampah padat dan cair di pinggir jalan, drainase, DAS, badan sungai, banyak TPS liar, dan yang menyedihkan adanya TPA open dumping.


Semua kondisi buruk itu menciptakan suatu istilah, orang-orang dalam dinas lingkungan hidup tidak berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya.


Kemudian muncul istilah "dinas lingkungan". Ketika kewenangan di atasnya melakukan Sidak dan penyegelan TPS ilegal dan TPA yang dikelola open dumping, terus terjangkiti penyakit linglung, dan linglungan. 


Istilah "dinas linglungan" itu dilontarkan seorang aktivis lingkungan Bekasi sebagai bentuk guyonan diantara para aktivis. Hal ini merupakan bentuk sindiran pandir pada orang-orang dinas yang tak mampu mengatasi pencemaran lingkungan di wilayahnya. Kinerja di bawah standar.


"Lingkungan Mati”


Mengapa ada lingkungan mati? Pencemaran dan perusakan lingkungan yang dibiarkan selama bertahun-tahun akan menyebabkan lingkungan mati.


Contoh TPA Burangkeng praktis tidak punya IPAS, setiap hari leachate 100 persen masuk ke drainase dan langsung ke kali Burangkeng. Kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Berapa juta meter kubik leachate yang masuk sungai hingga laut Jawa. Leachate itu semakin banyak ketika hujan turun, apalagi ketika musim hujan. Dampaknya luar biasa besar terhadap biota air, lahan pertanian, lahan pemukiman warga. Kondisi buruk itu dibiarkan saja, tidak ada yang bertanggungjawab?! Lalu, untuk apa ada Dinas Lingkungan?!

Warga Burangkeng sudah lama terancam dari dalam dan permukaan tanah dana udara, makin menderita akibat pencemaran lingkungan yang semakin parah. Masyarakat dan peradabannya tergilas tumpukan-tumpuk sampah busuk yang bertambah amburadul dan ancaman kesehatan dari gas metana (CH4), CO2 dan gas lainnya. Gas-gas itu menyebabkan gas rumah kaca, perubahan iklim dan pemanasan global.

Burangkeng dalam ancaman iklim kotor dan berbagai penyakit. Seorang warga mengatakan, kondisi sekarang ini bukan Lingkungan Hidup lagi, tetapi warga dalam “Lingkungan Mati”. 


Lanjut warga itu, mestinya, ada Dinas Lingkungan Hidup dan “Dinas Lingkungan Mati”. Kata-kata itu ditirukan beberapa aktivis yang sedang duduk menjaga posko demo. Saking jengkelnya melihat kelakukan masa bodoh Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama dinasnya yang abai, tak peduli terhadap kondisi lingkungan tercemar akibat TPA Burangkeng.


“Lingkungan Mati” mengindikasikan adanya kematian, kematian sejumlah pohon, kematian ikan dan makhluk lain, juga matinya sejumlah biota air di Kali Burangkeng. Matinya pencaharian petani karena sawahnya tercemar, dampaknya produktivitas panen padi terus menurun sepanjang tahun. Kemudian akan menuju matinya manusia yang ada di sekitar TPA tersebut.

"Lingkungan Mati" merupakan indikasi dan gambaran matinya hati nurani para pejabat yang membidangi lingkungan. Kepekaan, kepedulian dan empatinya terdegradasi perlahan-lahan atau membusuk dalam tumpukan sampah.

“Lingkungan Mati” merupakan ancaman serius bagi masa depan masyarakat Burangkeng. Matinya hak asasi yang paling dasar, yakni hilangnya lingkungan hidup yang baik, sehat dan berkelanjutan.

“Lingkungan Mati” berarti matinya perundang-undangan dan peraturan terkait bisa terjadi sebab dilanggar oleh Bupati, Kadis LH Kabupaten Bekasi setiap hari selama bertahun-tahun. Mereka melanggar Pasal 28H UUD 1945, UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah dan peraturan terkait.(Jk/red).

Share:

Definition List

Unordered List

Support