Senin, 06 Januari 2025

Aiptu Nana Ajarkan Qur'an ke Warga Jambi: Saling Bantu dalam Kebaikan


 Jakarta - Ps Pamin 2 Subbagrehabpers Bidpropam Polda Jambi, Aiptu Nana Sumarna, mengajarkan Qur'an kepada warga Jambi dengan membuat rumah tahfiz. Aiptu Nana ingin saling membantu dalam kebaikan.

"Kami tinggal di lingkungan kami ini mulai tahun 2005, jadi sekitar ada 200 KK di lingkungan kami, otomatis potensi dari anak-anak yang usia TK, SD, SMP dan SMA sangatlah banyak. Jadi kami termotivasi bagaimana ada tempat untuk anak-anak ini untuk belajar ngaji, belajar salat dan ilmu agama lainnya," kata Aiptu Nana dalam keterangan, Minggu (5/1/2025).


Nana mengatakan waktu untuk mengajar mengaji ini tidak mengganggu jam dinasnya di Polda Jambi. Dia mengatakan kegiatan belajar mengaji ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak.


"Jadi untuk anak-anak ini kita mulai dari sore sampai dengan isya, sekitar pukul 20.00 WIB kemudian untuk bapak-bapaknya sehabis isya dan juga sehabis salat subuh, jadi tidak mengganggu daripada pelaksanaan tugas-tugas kami di kantor," tutur dia.


Aiptu Nana juga menyisipkan pesan kantibmas saat mengajar mengaji. Dia berharap dengan adanya kegiatan positif ini, lingkungan jadi aman.


"Karena anak-anak ini perlu kita, terutama pembinaan akhlaknya supaya di dalam pergaulan tertata, berakhlakul karimah, maka dengan adanya tahfiz Qur'an ini sehingga mendidik anak-anak ini supaya tidak terpengaruh oleh geng motor," tutur dia.


Nana kemudian mengungkap pesan dari kegiatan yang digagasnya ini. Nana mengatakan dia ingin saling membantu dalam kehidupan di dunia yang sebentar ini.


"Kita hidup di dunia yang sebentar ini perlu bahagia, apalagi besok hidup (di akhirat) yang sangat panjang yang ada awal dan tidak ada akhirnya, maka kesempatan inilah ketika kita di dunia ini untuk saling mengingatkan, saling bantu sehingga tetap kita dalam kebaikan," kata Nana.


"Maka kami mengimbau untuk senantiasa memakmurkan masjid, salat berjamaah, yang belum bisa baca Al-Qur'an akan kita bantu sama-sama ada program belajar Al-Qur'an sembilan kali pertemuan bisa membaca Al-Qur'an, kami ada metodenya," imbuhnya


Selain mengajar mengaji, Nana juga mengajak masyarakat yang mampu untuk menyisihkan hartanya. Sebagai pengurus masjid, dia menggagas program sosial bagi-bagi beras dan sayur kepada warga yang membutuhkan.


"Jadi kami ini ketika ditunjuk, diamanahi sebagai tetua masjid, kami menginginkan dari masjid ini membawa manfaat untuk masyarakat sekitar, jadi kami mengajak saudara-saudara kami yang ekonominya cukup baik untuk berbagai bersama masyarakat lain, maka kami mengadakan bagaimana mereka menitipkan berasnya ke masjid, atau menitipkan sedekahnya untuk pembelian sayur sehingga nanti dari masjid ini kita belikan barang-barang kebutuhan warga tersebut dan akan kita bagikan dan kita prioritaskan untuk warga yang kurang mampu," pungkasnya.

Share:

Aiptu Gusti, Polisi Penari yang Ajarkan Kesenian di Klungkung Bali

 


Jakarta - Aiptu I Gusti Putu Suarjana dikenal sebagai polisi penari dari Klungkung, Bali. Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Klungkung itu mengajarkan anak-anak di wilayah sekitar untuk melestarikan seni dan budaya.

"Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa dan keindahan dari dalam jiwa manusia," kata Aiptu Gusti dalam keterangan yang diterima, Minggu (5/1/2025).

Gusti merasa bertanggung jawab untuk mengejarkan budaya Bali kepada masyarakat. Dia juga terlihat mahir melakukan tari-tari Bali.


"Sebagai salah satu masyarakat yang terlahir di tanah Bali yang kaya akan kesenian saya merasakan memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kesenian daerah tersebut," sebut dia.


Menurut Gusti, seni dapat sebagai sarana untuk berkomunikasi. Karena itu, menurutnya, salah satu tugas anggota polisi adalah berkomunikasi dengan masyarakat.


"Selain itu, dengan karya seni kita dapat berkomunikasi, dengan karya seni pula kita dapat mencakup seluruh nilai kehidupan manusia, di mana salah satunya adalah tugas saya sebagai anggota Polri," tutur dia.


Aiptu Gusti mengajarkan kesenian dan tari Bali kepada anak-anak di lingkungan sekitar. Dia menitipkan budaya Bali kepada generasi muda.


"Di pundak anak-anak inilah budaya Bali saya titipkan," pungkasnya.


Kapolres Klungkung, AKPB I Nengah Sudirrta, mengucapkan terima kasih kepada Aiptu Gusti karena melestarikan budaya Bali. Menurutnya, membangun karakter bisa melalui seni.


"Terima kasih kepada Aiptu Gusti melalui seni dan budaya dapat membangun karakter budaya bangsa sehingga generasi muda terhindar dari kenakalan remaja," tutur dia.

Share:

Polri Raih Peningkatan Pengakuan dalam Ipsos Global Trustworthiness Index 2024

 


Medan - Institusi Polri terus menunjukkan hasil nyata dalam membangun kepercayaan publik. Berdasarkan survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 yang dirilis pada Oktober lalu, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Polri tercatat sebesar 28%. 

Angka ini tidak hanya melampaui kabinet pemerintahan Merah Putih, tetapi juga lebih tinggi dibandingkan tingkat kepercayaan terhadap kepolisian di Korea Selatan (25%). Capaian ini menjadi bukti keberhasilan Polri dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas komunikasi.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr. Alpi Sahari, S.H., M.Hum., mengapresiasi langkah strategis Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Irwasum Polri, ASSDM Kapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, dan Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho. 


Menurutnya, akselerasi program Beyond Trust PRESISI telah membawa Polri menjadi institusi yang semakin dipercaya publik, bahkan di atas rata-rata negara maju dan berkembang. “Kepercayaan 28% terhadap Polri menunjukkan pencapaian besar, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Ini menegaskan peran penting Polri dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat,” ujar Dr. Alpi pada Senin (6/1/2025).


Survei ini mencerminkan kerja keras Polri dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. Program-program inovatif yang diusung Polri, seperti peningkatan keterbukaan informasi publik, perbaikan pelayanan, dan pendekatan humanis dalam penegakan hukum, dianggap berhasil membangun citra positif.


Tidak hanya Polri, profesi lain di Indonesia juga menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat. Misalnya, tingkat kepercayaan terhadap hakim mencapai 42%, sedangkan jurnalis di Indonesia meraih tingkat kepercayaan tertinggi di dunia, yakni 51%. Namun, pencapaian Polri menjadi sorotan utama karena institusi ini sering menjadi barometer kepercayaan masyarakat terhadap sektor keamanan dan ketertiban.


Menurut Dr. Alpi, hasil survei ini juga memberikan pelajaran penting bagi Polri untuk terus mempertahankan momentum positif. Ia menekankan bahwa meskipun tingkat kepercayaan masyarakat meningkat, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam mengatasi tantangan yang kompleks di tengah masyarakat yang dinamis. “Polri harus terus meningkatkan citra yang baik untuk melayani masyarakat dengan profesionalisme, integritas, dan transparansi,” jelasnya.


Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 melibatkan 23.530 responden dari 32 negara, dengan distribusi usia dan demografi yang mencerminkan populasi dewasa di masing-masing negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang menunjukkan hasil positif, terutama dalam sektor kepolisian. 


Capaian ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan Polri, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Share:

Disiplin Meningkat, Pelanggaran Anggota Polda Sumut Turun Signifikan di 2024



Medan, tv pemberitaanindonesia.com–
Polda Sumatera Utara mencatat penurunan tajam dalam pelanggaran yang melibatkan personelnya sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Data resmi menunjukkan perbaikan signifikan dalam disiplin dan etika anggota Polri, meski tantangan di era digital kian terasa dengan meningkatnya jumlah berita viral.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, pada Senin pagi (6/1/2024), pelanggaran disiplin anggota pada tahun 2024 turun menjadi 215 kasus, dibandingkan 304 kasus di tahun 2023. 

Penurunan juga terjadi pada pelanggaran kode etik profesi Polri (KEPP), yang menyusut lebih dari setengahnya, dari 542 kasus pada 2023 menjadi 271 kasus pada 2024. Selain itu, angka pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) menunjukkan tren yang lebih baik, dengan 23 kasus pada 2024 dibandingkan 57 kasus di tahun sebelumnya.


Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, menilai penurunan pelanggaran ini sebagai hasil dari penguatan pembinaan dan pengawasan internal yang konsisten.

“Penurunan signifikan pada pelanggaran disiplin dan kode etik merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan, pengawasan dan pengendalian di Polda Sumut berjalan efektif. Kami terus berupaya memastikan anggota Polri bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” ujar Kombes Pol Bambang.

Terkait peningkatan jumlah berita viral, ia menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap perilaku anggota di lapangan. “Peningkatan kasus viral menunjukkan bahwa setiap tindakan anggota Polri kini berada di bawah sorotan publik. Kami akan terus memperkuat pengawasan sekaligus memberikan pembinaan agar anggota lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak,” tambahnya.

Polda Sumut berkomitmen menjaga tren positif ini dengan terus mengedepankan profesionalisme dan transparansi, sambil menghadapi tantangan era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi dalam merespons isu yang berkembang.(Ulvi)

Share:

Disiplin Meningkat, Pelanggaran Anggota Polda Sumut Turun Signifikan di 2024



Medan, tvpemberitaanindonesia com –
Polda Sumatera Utara mencatat penurunan tajam dalam pelanggaran yang melibatkan personelnya sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Data resmi menunjukkan perbaikan signifikan dalam disiplin dan etika anggota Polri, meski tantangan di era digital kian terasa dengan meningkatnya jumlah berita viral.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, pada Senin pagi (6/1/2024), pelanggaran disiplin anggota pada tahun 2024 turun menjadi 215 kasus, dibandingkan 304 kasus di tahun 2023. 

Penurunan juga terjadi pada pelanggaran kode etik profesi Polri (KEPP), yang menyusut lebih dari setengahnya, dari 542 kasus pada 2023 menjadi 271 kasus pada 2024. Selain itu, angka pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) menunjukkan tren yang lebih baik, dengan 23 kasus pada 2024 dibandingkan 57 kasus di tahun sebelumnya.

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, menilai penurunan pelanggaran ini sebagai hasil dari penguatan pembinaan dan pengawasan internal yang konsisten.

“Penurunan signifikan pada pelanggaran disiplin dan kode etik merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan, pengawasan dan pengendalian di Polda Sumut berjalan efektif. Kami terus berupaya memastikan anggota Polri bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” ujar Kombes Pol Bambang.

Terkait peningkatan jumlah berita viral, ia menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap perilaku anggota di lapangan. “Peningkatan kasus viral menunjukkan bahwa setiap tindakan anggota Polri kini berada di bawah sorotan publik. Kami akan terus memperkuat pengawasan sekaligus memberikan pembinaan agar anggota lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak,” tambahnya.

Polda Sumut berkomitmen menjaga tren positif ini dengan terus mengedepankan profesionalisme dan transparansi, sambil menghadapi tantangan era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi dalam merespons isu yang berkembang.(Ulvi).

Share:

Minggu, 05 Januari 2025

TNI-POLRI ratakan barak narkoba di Pondok Kloneng

 



BINJAI /- Polres Binjai  bersama Polda Sumut dan Kodam I/BB serta kodim 0203 Langkat grebek dan ratakan barak-barak narkoba yang berlokasi di pondok kloneng tepatnya pas belakang zona garden desa kwala mencirim kecamatan sei bingai kabupaten langkat, provinsi Sumatera Utara, Jumat (3/1/25) pukul 15.00 wib.


Penindakan ini merupakan komitmen polres Binjai Polda Sumatera Utara untuk mendukung program Asta Cita program 100 hari kerja pemerintahan Presiden RI Prabowo-Gibran tentang pemberantasan narkoba. ujar Akbp Bambang.


Saat melakukan penindakan terhadap barak narkoba di pondok kloneng tersebut dihadiri langsung oleh pejabat utama Polda Sumut beserta personil, pejabat utama Kodam I/BB beserta personil, Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si, beserta personil serta Dandim 0203 Langkat Letkol Arh. FX. Ibnu Hardiyanto, SE, beserta personilnya.


(humasresbinjai)

Share:

Sabtu, 04 Januari 2025

Langkah Tegas TNI-Polri: Barak Narkoba di Sumut Disulap Jadi Daerah Latihan”



Medan – Polda Sumatera Utara bersama personil TNI dari Kodam I Bukit Barisan berhasil menggerebek lima lokasi yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba di Kabupaten Deli Serdang dan Langkat, Sumatera Utara, pada Jumat sore (3/1/2025). 

Penggerebekan ini melibatkan 220 personel dari berbagai satuan, termasuk Ditsamapta, Yon Kav 6/NK, Yon Zipur I/DD, Ditreskrimsus, Ditreskrimum, Ditresnarkoba, dan Denintel Dam BB. Operasi tersebut dipimpin oleh Asisten Operasi Kodam I Bukit Barisan.

Dari lima lokasi penggerebekan, tiga di antaranya berada di Dusun VII, Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Dua lokasi lainnya terletak di Emplasemen Desa Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. 


Beberapa barang bukti berhasil diamankan, seperti 2,9 kilogram ganja kering, alat hisap sabu, ratusan mancis, timbangan berat ganja, dan plastik transparan. Namun, beberapa lokasi dalam keadaan kosong tanpa aktivitas maupun keberadaan tersangka.


Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata sinergi TNI-Polri dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara. 


“Penggerebekan ini merupakan langkah strategis untuk menutup ruang gerak para pelaku narkoba. Kami akan terus melibatkan kekuatan penuh untuk menciptakan Sumatera Utara yang bebas dari ancaman narkoba,” ujar Kombes Pol Hadi.


Dari lima lokasi yang digerebek, barang bukti terbesar ditemukan di Sasaran 1 dengan total 2,9 kilogram ganja kering dan 62 alat hisap sabu. Sementara itu, Sasaran 2 dan Sasaran 4 tidak menemukan barang bukti maupun aktivitas mencurigakan. 


Sasaran 5 di Desa Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, turut mengamankan satu amplop ganja kering. Semua barang bukti telah diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.


Langkah tindak lanjut operasi meliputi pengamanan barang bukti, pembuatan laporan polisi, pengambilan keterangan saksi, serta pengembangan penyelidikan untuk mengungkap pemilik ganja yang ditemukan. 


Sebagai bagian dari upaya jangka panjang, seluruh lokasi barak narkoba yang digerebek akan dijadikan kawasan latihan pasukan Raiders 100/PS yang bersiap untuk tugas operasi ke Papua.

Operasi ini menjadi bukti kuat keseriusan TNI-Polri dalam memerangi peredaran narkoba. Kombes Pol Hadi mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. 

“Kami membutuhkan dukungan penuh masyarakat. Bersama-sama, kita dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” tutupnya.(

Share:

Kapolres Toba Tak Pernah Lelah Turun Langsung Atasi Kemacetan di Arus Balik Libur Nataru

 



TOBA - Arus balik libur Nataru di Wilayah Kabupaten Toba menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada arah Toba menuju Medan. 

Arus balik kendaraan yang di dominasi oleh roda 4 dan roda 6 serta sepeda motor siang hingga petang ini memadati kawasan Porsea, Sabtu (4/1/2025) sekira pukul 14.31 Wib

Pantauan di lapangan di Porsea, Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya SH, S.I.K turut turun langsung memantau dan mengatur arus lalu lintas serta mengurai kepadatan pada titik yang mengalami peningkatan Volume kendaraan 


Kapolres Toba mengatakan kepadatan arus lalu lintas pada liburan nataru kali ini hampir sama seperti tahun tahun sebelumnya, dimana kendalanya adalah volume kendaraan yang melintas secara serentak pada waktu yang tidak diimbangi. 


Kapolres secara aktif turun ke jalan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di titik titik padat kendaraan seperti di sekitar Bundaran Balige, Laguboti dan Porsea


Kapolres juga turut melakukan pengaturan arus lalu lintas bersama personil Satlantas guna mengurai kepadatan 


Kami memastikan kondisi lalu lintas tetap terkendali dan personil siap siaga di lokasi lokasi rawan kemacetan. Libur nataru selalu membawa peningkatan aktivitas masyarakat 


Pengaturan arus lalu lintas tidak hanya di lakukan untuk mengurai kemacetan tetapi juga memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan arus balik, pungkasnya. 


Kapolres Toba beberapa kali turun langsung ke jalan membantu anak buahnya mengatur arus balik libur nataru


Sebagai kota transit, Kabupaten Toba dilintasi pemudik  yang melakukan arus balik ini dengan tujuan Kota Medan, Provinsi Riau, Taput, Humbahas, Tapsel hingga Padang dan Jakarta. ( Humas Polres Toba )

Share:

Arus Balik Libur Pasca Nataru di Toba Melandai*

 



TOBA - Situasi arus balik pasca libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Toba diprediksi akan mulai melandai. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengingatkan para pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari risiko kecelakaan yang sering meningkat selama musim liburan. 


Pantauan dilapangan, tampak Volume kendaraan mulai ramai dari Balige, Laguboti dan Porsea, Sabtu (4/1/2025)


Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.IK, melalui Kasi Humas AKP Bungaran Samosir mengungkapkan arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 4 - 5 Januari 2025. 


"Sampai saat ini dapat dilihat, sudah ada beberapa kendaraan dari luar yang mulai pulang. Karena itu bisa kita perkirakan, saat liburan usai nanti arus lalu lintas akan melandai," ungkap Bungaran 


Mengantisipasi lonjakan lalu lintas, pihak kepolisian telah meningkatkan pengawasan di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Bungaran Samosir mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.


“Disiplin dalam berlalu lintas sangat penting, terutama di musim liburan. Kemacetan dan kecelakaan sering terjadi karena pengendara tidak memperhatikan rambu-rambu,” tegasnya.


Tidak hanya itu, pengendara juga diingatkan untuk mempersiapkan kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan rem, ban, lampu, serta kelengkapan surat-surat kendaraan menjadi hal yang wajib dilakukan. ( Humas Polres Toba )

Share:

Kapolres Serdang Bedagai Memastikan Keamanan saat Masyarakat Berwisata paska Tahun baru 2025*



Serdang Bedagai, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, mengintruksikan seluruh anggotanya untuk berstandby menjaga kawasan wisata di wilayah tersebut. Instruksi ini diberikan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat merayakan liburan tahun baru 2025.


Dalam arahannya, AKBP Jhon Sitepu menekankan pentingnya pengawasan dan pengamanan di tempat-tempat wisata untuk mencegah terjadinya kejahatan dan gangguan keamanan. "Kita harus siap menghadapi kerumunan massa dan menjaga keselamatan masyarakat," tegasnya.


Anggota kepolisian akan ditempatkan di kawasan wisata strategis, dan tempat-tempat hiburan lainnya. Mereka akan melakukan patroli dan pengawasan untuk memastikan keamanan dan ketertiban.


Selain itu, Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan dan menjaga kesadaran akan keamanan dan keselamatan. "Mari kita rayakan tahun baru dengan penuh kegembiraan dan kesadaran," ajaknya.


Lebih lanjut, AKBP Jhon Sitepu menambahkan bahwa pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan pihak pengelola wisata dan masyarakat untuk memantau situasi dan mencegah kejahatan. "Kita ingin masyarakat merayakan tahun baru dengan aman dan nyaman," ungkapnya.(.

Share:

Definition List

Unordered List

Support