Kamis, 19 Juni 2025

Polres Tapsel Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu di Gunung Tua

 


PADANG LAWAS UTARA -tvpi.com

 Jajaran Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) catatkan rekor terbaik dengan sukses gagalkan peredaran 3.000 Gram atau 3 Kg narkotika jenis sabu-sabu di Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).


Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba, AKP IR Sitompul, SH, MH, dalam rilis pers yang diterima wartawan mengungkapkan bahwa, pada Selasa (17/06/2025) dini hari, ia mendapat informasi akan adanya transaksi jual beli narkotika jenis sabu.


"Berdasarkan informasi yang kami terima, transaksi ini berlangsung di salah satu Hotel di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta," ujar Kasat seraya menyebut jika yang membawa barang haram itu adalah seorang pria dengan ciri-ciri orangnya bertato.


Berangkat dari informasi tersebut, Kasat bersama dengan Kanit Resnarkoba Polres Tapsel, Iptu Irwan H Sarumpaet, SH, dan personel lainnya, bergerak ke tempat yang dimaksud untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.


Setiba di lokasi, Kasat bersama Tim yang terjun ke TKP, langsung lakukan pengintaian. Selanjutnya, Kasat dan personel menuju ke Hotel dimaksud. Saat berada di Hotel, personel menanyakan kepada Resepsionis, apakah ada pria bertato yang menginap di dalam.


Sejurus kemudian, Resepsionis mengatakan bahwa, memang benar di Kamar No.36, ada menginap seorang pria bertato. Lalu, Kasat bersama personel lainnya datang ke Kamar No.36. Persis di subuh hari, Kasat dan Tim akhirnya berhasil membekuk pria dimaksud.


Pria tersebut mengaku berinisial, ST (26), yang tinggal di Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Saat dilakukan pemeriksaan di dalam Kamar Hotel, dari dalam laci meja ditemukan barang bukti sebuah tas merk warna hitam.


"Di dalam tas tersebut, ditemukan 2 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan sabu terbalut plastik assoy warna biru dan hitam dan sebungkus plastik merk 99 Durien yang juga diduga berisikan sabu," urai Kasat.


Saat diinterogasi, ST menerangkan bahwa, barang haram tersebut dibawa dari Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Yang mana, pada Senin (16/06/2025) malam, ada seorang pria yang tidak diketahui namanya datang ke Loket untuk menanyakan orang bermarga, P.


"Namun pada saat itu, orang bermarga P tersebut tidak berada di Loket. Lalu, laki-laki tersebut menanyakan kepada tersangka (ST-red), apakah bisa membawa mobil. Dan tersangka diajak untuk menjadi sopir tujuan ke Silangkitang," jelas Kasat.


Selanjutnya, ST bersama 2 orang pria yang tidak diketahui namanya tersebut berangkat dari Aek Kanopan. Tiba di Silangkitang, ban mobil kendaraan yang mereka gunakan bocor. Saat ST sedang memperbaiki ban mobil, 2 pria tersebut memindahkan sebuah tas warna hitam dari dalam mobil ke dalam semak-semak.


"Saat itu, tersangka baru mengetahui bahwa, isi dalam tas tersebut adalah narkotika jenis sabu. Setelah selesai memperbaiki ban mobil, pria tersebut mengajak ST ke Gunung Tua untuk melakukan transaksi di Hotel," kata Kasat.


Esok dini harinya, ST bersama 2 pria yang di dalam mobil masuk ke Hotel di Pasar Gunung Tua serta memesan 2 Kamar. Saat turun dari mobil, pria tak dikenal tersebut menyuruh ST untuk membawa tas berisi sabu ke dalam Kamar dan disimpan di laci meja.


Ketika berada di dalam Kamar, pria tak dikenal tersebut memberi uang senilai Rp700 ribu sebagai pegangan kepada ST dan satu unit Handphone warna hitam untuk alat komunikasi dengan tujuan menghubungi calon penerima sabu.


Sempat terjadi komunikasi antara ST dengan calon si penerima sabu melalui Handphone untuk lokasi penyerahan sabunya. Malangnya, kesepakatan pertemuan belum terjadi, personel Satresnarkoba Polres Tapsel sudah lebih dulu mengamankan ST berikut barang bukti sabu tersebut.


"Total, barang bukti narkotika jenis sabu yang berhasil kami amankan seberat 3.000 Gram atau 3 Kg. Kini, tersangka berikut barang bukti sudah dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ungkap Kasat.


Dalam kesempatan ini, Kasat juga mengimbau ke seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, tokoh masyarakat, dan generasi muda, agar lebih waspada terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkotika.


"Peredaran narkoba saat ini semakin canggih, menyasar siapa saja tanpa memandang usia, latar belakang, ataupun profesi," sebutnya.


Ia mengingatkan, agar jangan mudah tergiur dengan iming-iming uang atau pekerjaan instan dari orang yang tidak dikenal. Pastikan selalu menjaga pergaulan dan laporkan segera jika melihat aktifitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.


Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Ia menegaskan, Polres Tapsel, khususnya Satresnarkoba, berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika sampai ke akar-akarnya.


"Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku peredaran narkoba. Mari bersama-sama kita lindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba," pungkasnya menutup.(Red)

Share:

Rise and Speak”, Bareskrim Polri Ajak Mahasiswa Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak



Medan – tvpi.com

Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pencegahan dan Penanganan Orang (PPA–PPO) Bareskrim Polri bersama Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut menggelar dialog interaktif bertema “Rise and Speak”, Rabu, 18 Juni 2025, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).


Kegiatan ini menjadi wadah edukatif untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam mencegah dan melaporkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak (PPA), serta mendorong kampus sebagai ruang yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.


Dialog dihadiri langsung oleh Dirtipid PPA–PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., Kasubdit IV Renakta Polda Sumut AKBP Dr. P. Samosir, S.H., M.H., perwakilan Satgas PPKS, BP2MI, BP3MI, UPTD Kota Medan, dan mahasiswa dari berbagai kampus seperti USU, UNIKA, Unimed, dan UISU.


Dalam sambutannya, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak ragu bersuara dan mengambil peran aktif dalam menciptakan ruang aman.


“Melalui Rise and Speak, kami ingin membangkitkan keberanian di kalangan mahasiswa untuk melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Negara hadir untuk melindungi korban, dan mahasiswa bisa menjadi penggerak perubahan itu,” ujarnya.


Sementara itu, AKBP Dr. P. Samosir menyebut bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting dalam memperluas jaringan perlindungan korban kekerasan di lingkungan pendidikan.


“Kami hadir untuk membuka ruang diskusi dan menjawab kebutuhan mahasiswa terkait perlindungan hukum. Ini bukan sekadar penyuluhan, tapi langkah nyata membangun kesadaran hukum dari kampus,” tegasnya.


Kegiatan berlangsung interaktif, dengan banyak mahasiswa menyampaikan pandangan, pertanyaan, dan komitmen untuk turut serta menciptakan lingkungan kampus yang ramah, aman, dan bebas dari kekerasan.(Red)

Share:

Polres Tapsel Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu di Gunung Tua

 


PADANG LAWAS UTARA - tvpi.com

Jajaran Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) catatkan rekor terbaik dengan sukses gagalkan peredaran 3.000 Gram atau 3 Kg narkotika jenis sabu-sabu di Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).


Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba, AKP IR Sitompul, SH, MH, dalam rilis pers yang diterima wartawan mengungkapkan bahwa, pada Selasa (17/06/2025) dini hari, ia mendapat informasi akan adanya transaksi jual beli narkotika jenis sabu.


"Berdasarkan informasi yang kami terima, transaksi ini berlangsung di salah satu Hotel di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta," ujar Kasat seraya menyebut jika yang membawa barang haram itu adalah seorang pria dengan ciri-ciri orangnya bertato.


Berangkat dari informasi tersebut, Kasat bersama dengan Kanit Resnarkoba Polres Tapsel, Iptu Irwan H Sarumpaet, SH, dan personel lainnya, bergerak ke tempat yang dimaksud untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.


Setiba di lokasi, Kasat bersama Tim yang terjun ke TKP, langsung lakukan pengintaian. Selanjutnya, Kasat dan personel menuju ke Hotel dimaksud. Saat berada di Hotel, personel menanyakan kepada Resepsionis, apakah ada pria bertato yang menginap di dalam.


Sejurus kemudian, Resepsionis mengatakan bahwa, memang benar di Kamar No.36, ada menginap seorang pria bertato. Lalu, Kasat bersama personel lainnya datang ke Kamar No.36. Persis di subuh hari, Kasat dan Tim akhirnya berhasil membekuk pria dimaksud.


Pria tersebut mengaku berinisial, ST (26), yang tinggal di Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Saat dilakukan pemeriksaan di dalam Kamar Hotel, dari dalam laci meja ditemukan barang bukti sebuah tas merk warna hitam.


"Di dalam tas tersebut, ditemukan 2 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan sabu terbalut plastik assoy warna biru dan hitam dan sebungkus plastik merk 99 Durien yang juga diduga berisikan sabu," urai Kasat.


Saat diinterogasi, ST menerangkan bahwa, barang haram tersebut dibawa dari Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Yang mana, pada Senin (16/06/2025) malam, ada seorang pria yang tidak diketahui namanya datang ke Loket untuk menanyakan orang bermarga, P.


"Namun pada saat itu, orang bermarga P tersebut tidak berada di Loket. Lalu, laki-laki tersebut menanyakan kepada tersangka (ST-red), apakah bisa membawa mobil. Dan tersangka diajak untuk menjadi sopir tujuan ke Silangkitang," jelas Kasat.


Selanjutnya, ST bersama 2 orang pria yang tidak diketahui namanya tersebut berangkat dari Aek Kanopan. Tiba di Silangkitang, ban mobil kendaraan yang mereka gunakan bocor. Saat ST sedang memperbaiki ban mobil, 2 pria tersebut memindahkan sebuah tas warna hitam dari dalam mobil ke dalam semak-semak.


"Saat itu, tersangka baru mengetahui bahwa, isi dalam tas tersebut adalah narkotika jenis sabu. Setelah selesai memperbaiki ban mobil, pria tersebut mengajak ST ke Gunung Tua untuk melakukan transaksi di Hotel," kata Kasat.


Esok dini harinya, ST bersama 2 pria yang di dalam mobil masuk ke Hotel di Pasar Gunung Tua serta memesan 2 Kamar. Saat turun dari mobil, pria tak dikenal tersebut menyuruh ST untuk membawa tas berisi sabu ke dalam Kamar dan disimpan di laci meja.


Ketika berada di dalam Kamar, pria tak dikenal tersebut memberi uang senilai Rp700 ribu sebagai pegangan kepada ST dan satu unit Handphone warna hitam untuk alat komunikasi dengan tujuan menghubungi calon penerima sabu.


Sempat terjadi komunikasi antara ST dengan calon si penerima sabu melalui Handphone untuk lokasi penyerahan sabunya. Malangnya, kesepakatan pertemuan belum terjadi, personel Satresnarkoba Polres Tapsel sudah lebih dulu mengamankan ST berikut barang bukti sabu tersebut.


"Total, barang bukti narkotika jenis sabu yang berhasil kami amankan seberat 3.000 Gram atau 3 Kg. Kini, tersangka berikut barang bukti sudah dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ungkap Kasat.


Dalam kesempatan ini, Kasat juga mengimbau ke seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, tokoh masyarakat, dan generasi muda, agar lebih waspada terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkotika.


"Peredaran narkoba saat ini semakin canggih, menyasar siapa saja tanpa memandang usia, latar belakang, ataupun profesi," sebutnya.


Ia mengingatkan, agar jangan mudah tergiur dengan iming-iming uang atau pekerjaan instan dari orang yang tidak dikenal. Pastikan selalu menjaga pergaulan dan laporkan segera jika melihat aktifitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.


Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Ia menegaskan, Polres Tapsel, khususnya Satresnarkoba, berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika sampai ke akar-akarnya.


"Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku peredaran narkoba. Mari bersama-sama kita lindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba," pungkasnya menutup.(Red)

Share:

Bhabinkamtibmas laksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Minuman Keras di Desa Binaan

 


Langkat-tvpi.com

Mencegah Narkoba dan Minuman Keras, Bhabinkamtibmas Laksanakan Sosialisasi. Kamis (19/06/2025)


Antisipasi peredaran narkoba dan Minuman Keras Bhabinkamtibmas Jalan Makmur Dusun III Desa Banyumas Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Aipda Diswan Samsuri Polsek Stabat melaksanakan sambang dan memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan Minuman Keras di wilayah Hukum Polsek Stabat.


Bhabinkamtibmas Aipda. Diswan Samsuri melakukan kegiatan tatap muka kepada warga dan menyampaikan sosialisasi dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan Bahaya narkoba, Minuman Keras serta memberikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat.


“Bhabinamtibmas sebagai pengemban fungsi Kepolisian di bidang pencegahan salah satunya adalah bahaya narkoba dengan memberikan pemahaman serta jenis dari narkoba dan dampak yang di akibatkan dari penyalahgunaan narkoba maupun Miras yang dapat merusak diri”.


“Warga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak – anaknya sebagai generasi penerus bangsa hindari dan cegah sedini mungkin penyalahgunaan Narkoba maupun Miras”. ucap Bhabinkamtibmas


Peran serta warga bisa menjadi pelopor kamtibmas di bidang pencegahan dampak penyalahgunaan narkoba maupun Miras. Ujarnya(red)

Share:

Peduli dan Berbagi, Polsek Barteng Salurkan Bansos Kepada Masyarakat Sambut HUT Bhayangkara ke-79u

 


Palas-tvpi.com

Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap 1 Juli, Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Barumun Tengah (Polsek Barteng) jajaran Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) Aipda Irdan berserta Ps. kanit Provost Aipda BT Ginting malaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dengan memeberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, Kamis, (19/06/2025). Pukul 09.00 wib hingga selesai. 


Bantuan sosial berupa paket sembako disalurkan secara langsung kepada masyarakat  di beberapa Desa wilayah hukum Polsek Barteng Polres Palas. seperti yang diterima Ibu Tetti murniati, (50), bekerja sebagai buruh tani, wargaDesa Bangkudu, Kecamatan Barteng Kabupaten palas. 


Kasat Binmas Polres  Palas Iptu G Harahap, mengatakan Dalam rangaka Hut Bhayangkara ke - 79 Polsek Barteng - Polres Palas melalui Bhabinkamtibmas memberikan sembako berupa beras, minyak makan, Gula, Tepung dan Mie.


"Penerima bantuan mengucapkan Terima Kasih kepada POLRI atas bantuan yang diberikan, semoga Polri kedepannya selalu & tetap dicintai oleh masyarakat dan semakin berjaya. Hadirnya POLRI sebagai pelindung, Pengayom & Pelayan Masyarakat". Tuturnya. 


Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., melalui Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan, kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan yang peduli terhadap kebutuhan sosial warga.


“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan kepedulian menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan semakin mempererat hubungan antara Polri dan warga,” ujar Ps Kasubsi Penmas. 


Bantuan difokuskan kepada warga yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa, lansia, anak yatim, dan masyarakat kurang mampu lainnya. Selain menyerahkan bantuan, Bhabinkamtibmas juga menyempatkan diri berdialog dan mendengarkan aspirasi langsung dari warga sebagai bentuk pendekatan yang humanis.


"Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kehangatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi sosial Polri sebagai wujud semangat Bhayangkara yang dekat dan hadir untuk masyarakat" Pungkas Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. (Red)

Share:

Rutan Kelas I Medan Terima Kunjungan Kerja Inspektur Wilayah I Kementrian



Medan - tvpi.com

Dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengawasan, pembinaan dan evaluasi, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya Inspektur Wilayah (Irwil) I, Iwan Santoso. Kamis (19/6).


Kunjungan tersebut disambut langsung oleh PLH Kepala Rutan, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny Steven beserta jajaran pejabat struktural Rutan Kelas I Medan, selanjutnya Irwil I diajak berkeliling untuk meninjau Pelayanan serta Pembinaan yang ada di Rutan. Mulai dari ruang layanan kunjungan, Dapur Sehat, Bimbingan kegiatan kerja (Bimker), Paviliun Rehabilitasi Fatmawati dan berakhir di galeri rutan.


Berlanjut di Aula Muladi Irwil I memberikan penguatan terhadap jajaran petugas Rutan Kelas I Medan. Dalam penguatannya Irwil I menekankan tentang pentingnya tetap menjaga kekompakan dalam bekerja.

“Tetap jaga kekompakan dalam bekerja, tingkatkan pelayanan yang humanis terhadap warga binaan maupun masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga Marwah Institusi kita ini dengan baik khususnya Rutan Kelas I Medan”. Ujarnya.


Irwil I juga berkesempatan mengobrol dan memberikan arahan kepada Warga binaan paviliun rehabilitasi Fatmawati yang berharap agar setiap pembinaan di Rutan dapat dijadikan pembelajaran sehingga mereka tidak kembali lagi dan dapat diterima di masyarakat. 


“Jangan jadikan masa lalu mu menjadi penentu masa depan mu, warga binaan semuanya anggap saja ini semua bagian dari pembelajaran lupakan masa lalu mu dan masa depan harus lebih baik, semoga ini yang terakhir dan jangan kembali lagi kesini tetap semangat.” Tutupnya.


Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, melalui Kasi Pelayanan Tahanan, Ronny Steven mengucapkan terimakasih atas arahan dan bimbingan dari Irwil I, Iwan Santoso. “Terimakasih atas arahan dan bimbingan yang diberikan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami seluruh petugas Rutan untuk meningkatkan profesionalisme dalam melayani warga binaan dan masyarakat dengan sepenuh hati.” Ujar Ronny.(Red)

Share:

Rabu, 18 Juni 2025

Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegera Warga Binaan Rutan Kelas I Medan



Medan - tvpi.com

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menggelar upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara di Lapangan Upacara Rutan Kelas I Medan. Rabu (18/6). Upacara ini diikuti oleh seluruh warga binaan dan petugas Rutan, dengan melibatkan warga binaan sebagai petugas upacara.

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (KasieYantah), Ronny Steven menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme kepada warga binaan.


“Upacara ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memahami arti kesadaran berbangsa dan bernegara, serta melatih kedisiplinan dan tanggung jawab mereka," ujar Ronny dalam sambutannya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Para warga binaan yang bertugas sebagai pemimpin upacara, pembaca teks Pancasila, hingga pengibar bendera, menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.


“Mari kita jaga bersama ketertiban dan rasa kekeluargaan di rutan ini, ini rumah kita bersama tetap jaga kekompakan, semoga dengan adanya pelatihan-pelatihan dan pembinaan seperti ini kalian mendapat bekal yang dapat dibawa pulang” tutup Ronny.


Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Medan  berharap dapat terus membangun karakter positif bagi warga binaan, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan semangat kebangsaan yang lebih kuat.(Red)

Share:

Biddokkes Polda Sumut Tegaskan Komitmen Wujudkan Kesehatan dan Ketertiban Masyarakat Lewat Dialog Interaktif

 


Medan – tvpi.com

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran kedokteran kepolisian, Biddokkes Polda Sumut tampil sebagai narasumber utama dalam program dialog interaktif “Hallo Polisi” yang digelar di Studio I RRI Medan, Rabu (18/6/2025). 


Kegiatan ini mengangkat topik penting: “Peran Biddokkes Polda Sumut dalam Mendukung Tugas Kepolisian Guna Terwujudnya Kesehatan, Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat.”


Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sumut, Kompol dr. Andrean Lesmana, M.Ked(Paru), Sp.P, hadir sebagai narasumber dan memaparkan secara komprehensif bagaimana Biddokkes menjadi garda terdepan dalam aspek pelayanan kesehatan di lingkungan Polri, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.


Menurut dr. Andrean, Biddokkes tidak hanya menjalankan fungsi kuratif berupa pengobatan dan perawatan medis, tetapi juga menjalankan peran strategis dalam hal preventif dan promotif kesehatan. 


Pelayanan yang diberikan meliputi kesehatan umum, gawat darurat, kesehatan jiwa, kesehatan gigi dan mulut, hingga pelayanan medis lapangan dalam berbagai operasi kepolisian.


“Kami memastikan seluruh personel Polri dan keluarganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Biddokkes turut ambil bagian melalui penyediaan tim medis, ambulans, hingga evakuasi darurat, termasuk pada saat pengamanan unjuk rasa, penanganan bencana, maupun operasi SAR,” ungkap dr. Andrean.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Biddokkes Polda Sumut juga memiliki peran sentral dalam mendukung pemulihan anggota yang mengalami cedera akibat tugas, baik melalui layanan rehabilitasi medis maupun pendampingan psikologis. 


Tak hanya itu, Biddokkes juga secara aktif menggelar edukasi kesehatan, pemeriksaan rutin, imunisasi, hingga vaksinasi dalam upaya pencegahan penyakit di lingkungan kepolisian.


Selain pelayanan kepada anggota, peran forensik Biddokkes juga menjadi kunci dalam penegakan hukum, khususnya dalam hal identifikasi korban, autopsi, visum, dan analisa toksikologi dalam kasus-kasus kriminal. Keterlibatan tim Disaster Victim Identification (DVI) juga menjadi bukti nyata kehadiran Biddokkes dalam situasi darurat nasional.


“Kami tidak hanya bekerja di balik layar, tetapi turut hadir di garda depan penanganan kasus kriminal, bencana, dan pelayanan masyarakat. Tujuannya satu: agar tugas kepolisian dapat berjalan optimal, dengan dukungan kesehatan yang prima bagi setiap personel,” tegasnya.


Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut bukan hanya pelengkap, tetapi elemen strategis dalam sistem kepolisian yang menyentuh sisi kemanusiaan dan profesionalisme.


Melalui platform seperti dialog interaktif ini, Biddokkes berharap masyarakat semakin memahami bahwa kesehatan adalah fondasi dari keamanan dan ketertiban, dua hal yang menjadi tujuan utama kehadiran Polri di tengah masyarakat.(Red)

Share:

Bhabinkamtibmas Polres Palas Mediasi Permasalahan Warganya Lewat Problem Solving

 


Palas-tvpi.com

Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) sebagai ujung tombak Kepolisian di kewilayahan, peran personel yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat kewajibannya harus selalu hadir ditengah masyarakat binaannya dan juga selalu menyelesaikan membantu memecahkan /permasalahan (problem solving) yang dialami oleh warga binaannya. 


Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Kepolisian di kewilayahan, peran personel yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat kewajibannya harus selalu hadir ditengah masyarakat binaannya dan juga selalu membantu menyelesaikan /memecahkan permasalahan (problem solving) yang dialami oleh warga binaannya, Safitri Pulungan. (17), warga desa Pagaran Jae Batu, Kecamatan Lubuk Barumun, Yang terjadi Sabtu (14/06/2025) sekira pukul 20.00 Wib. Didepan rumah pelaku 

Mardiani Nasution, (20). Warga desa Pasar Katong, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Palas. 


Seperti yang dilakukan oleh Bripka Zulkifli Hasibuan, Bhabinkamtibmas Polsek Barumun berhasil menyelesaikan permasalahan perkelahian dengan cara problem solving, Rabu (18/06/2025). pukul 11.00 Wib di Kediaman Rumah Zulkarnain Pulungan, Desa Pagaran Jae Batu, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Palas. 


Yang Dihadiri Oleh Kepala Desa Pagaran Jae Batu, Ketua BPD Pagaran Jae Batu., Bhabinkamtibams., Babinsa koramil 08 Barumun, Tokoh masyarakat Desa Pagaran Jae Batu,  serta Pelapor/korban dan Terlapor/pelaku tersebut. 


Kasat Binmas Iptu Gulliat Harahap mengatakan Bahwa Mediasi terlaksana dengan lancar, aman dan baik. Dengan bantuan mediasi oleh Bhabinkamtibmas kedua belah pihak bersepakat agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan permasalahan sampai ke hukum, dan dibuatkan surat pernyataan damai.


"Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Barumun jajaran dari Polres Palas juga mengajak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman di lingkungan masing-masing". Ujar Kasat Binmas. 


Kapolres Palas, AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., Melalui Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan menyampaikan hasil dari media si tersebut Terlapor meminta ma'af kepada Pelapor atas perbuatannya (melakukan penganiayaan) dan berjanji tidak akan mengulangi lagi dan bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku apabila mengulangi perbuatannya.


Lanjut Ps Kasubsi Penmas, terlapor bersedia memenuhi harapan dari pelapor / korban yang memberikan berupa uang tunai untuk perobatan, Pelapor dan korban menerima permintaan ma'af dari Terlapor. 


"Kesepakatan Damai akan dituangkan dalam bentuk Surat perdamaian dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, dan diketahui oleh kepala desa Pagaran Jae Batu". 


Dikatakan Bripka Ginda, Kapolres berharap dengan adanya problem solving ini, permasalahan yang dialami oleh setiap warga masyarakat dapat di selesaikan dengan musyawarah sehingga tidak sampai ke ranah hukum, harapnya. 


"Sudah menjadi tugas dan kewajiban Bhabinkamtibmas untuk melakukan giat problem solving dengan memediasi setiap permasalahan yang terjadi di Desa binaanya dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif".Pungkas Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. (Red)

Share:

Peletakan Batu Pertama, Polres Langkat dan Baznas Kab. Langkat Bangun Harapan Lewat Bedah Rumah Ibu Jami’ah yang Terdampak Kebakaran



Langkat – tvpi.com

Wujud kepedulian nyata kepada warga kurang mampu ditunjukkan oleh Polres Langkat melalui program Bedah Rumah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Kali ini peletakan batu pertama giat Bedah Rumah,  perhatian itu tertuju kepada Ibu Jami’ah, seorang janda berusia sekitar 70 tahun, warga Dusun II Kebun Kacang, Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat. Selasa (17/7/25)


Sekitar dua bulan lalu, rumah sederhana milik Ibu Jami’ah hangus terbakar. Sejak itu, ia hanya bisa menumpang di rumah warga, sambil tetap berjuang menghidupi diri dengan menganyam lidi dari pelepah sawit untuk dijadikan sapu.


Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. mengungkapkan alasan di balik terpilihnya rumah Ibu Jami’ah sebagai sasaran program Bedah Rumah.


“Kami memilih rumah Ibu Jami’ah karena beliau adalah korban kebakaran rumah, seorang ibu tangguh yang tetap bekerja keras meski dalam keterbatasan. Ini bentuk kepedulian kami, karena Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai Pelayan Kemanusiaan,” ujar Kapolres Langkat.


Ibu Jami’ah sehari-hari mengandalkan penghasilan dari menjual lidi sapu yang ia olah sendiri. Dalam sehari, hanya sekitar 3-4 kg lidi yang mampu ia jual, dengan harga Rp. 4.800 per kilogram. Hidup sederhana itu semakin terasa berat dengan kondisi usianya yang lanjut dan fakta bahwa ia telah kehilangan dua dari delapan anaknya karena sakit.


Program Bedah Rumah ini menjadi harapan baru bagi Ibu Jami’ah. Lebih dari sekadar bangunan fisik, rumah ini menjadi simbol kehadiran negara melalui Polri yang hadir untuk masyarakat yang membutuhkan.


Kegiatan ini juga mencerminkan semangat 1 Hari 1 Kebaikan yang terus digaungkan oleh Polres Langkat bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan bersama bisa membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan.(Red)

Share:

Definition List

Unordered List

Support