Kamis, 28 Maret 2024

Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis

Sergai,tvpemberitaanindonesia.com - 
Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial MR alias Kerok (42), tersangka pengedar sabu yang kerap beroperasi di wilayah Kecamatan Silinda.

Dari tersangka yang merupakan warga Dusun I Desa Sungai Buaya, Kecamatan Silinda ini, diamankan barang bukti 1 plastik klip transparan berisi diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto setelah ditimbang 1,32 gram dan uang tunai diduga hasil penjualan sabu Rp.160 ribu.

"Tersangka diamankan pada Selasa (26/3/2024) sekira pukul 15.30 WIB di area kebun coklat milik warga di Dusun I Sungai Buaya," ungkap Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Iwan Hermawan melalui PS Kasi Humas Iptu Edward Sidauruk, Kamis (28/3/2024) di Polres Sergai Sei Rampah.

Edward menjelaskan, penangkapan tersangka berawal adanya informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran narkotika jenis sabu di Desa Sungai Buaya.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Sergai dipimpin Kanit II, Iptu Tri Pranata Purba melakukan serangkaian penyelidikan dan pengintaian.

Setelah mendapatkan informasi yang akurat, tim selanjutnya melakukan undercover buy  (penyamaran), dan menghubungi terduga pengedar untuk memesan paketan sabu  seharga Rp.700 ribu, dan disepakati untuk melakukan transaksi di lokasi yang telah ditentukan.

"Tiba waktu yang ditentukan, seorang pria yang belakangan diketahui berinisial MR alias Kerok mendatangi personel yang melakukan undercover buy. Saat tersangka akan menyerahkan diduga sabu, tim langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka," terangnya.

Hasil interogasi di lapangan, lanjut Edward, tersangka mengakui jika barang bukti sabu tersebut adalah miliknya yang diperolehnya dari seseorang yang akrab disapa Ilal yang berdomisili di Kabupaten Deliserdang. Tersangka juga mengakui jika dirinya baru saja bebas dari menjalani hukuman atas kasus narkotika juga. 

Menindaklanjuti pengakuan tersangka tersebut, tim langsung bergerak melakukan pengembangan, namun belum berhasil mengamankan Ilal.

Berdasarkan bukti awal yang cukup, tim selanjutnya memboyong tersangka MR beserta barang bukti ke Satnarkoba Polres Sergai.

"Tersangka MR saat ini sudah diamankan, dan sedang menjalani proses pemeriksaan di Satnarkoba Polres Sergai," jelasnya. (Ulvi)


Share:

Ketua Partumpuan Pemangku Adat Budaya Dukung Polisi Tindak Tegas Yang Mengganggu Investasi

SIMALUNGUN, Ketua Partumpuan Pemangku Adat Budaya Jan Togu Damanik mendukung Polisi untuk menindak Tegas Yang Mengganggu Investasi.

Hal itu disampaikannya menyikapi polemik klaim tanah adat di Kabupaten Simalungun.

Jan togu damanik mengatakan, dukungan kepada harus Polisi harus diberikan untuk mengambil Tindakan tegas kepada siapapun yang dapat menghambat investasi karena itu akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat dengan hadirnya lapangan pekerjaan.

"Jangan kita ganggu, nanti Polisi tidak bertindak disalahkan juga, berikan Polisi kepercayaan bertugas sebaika mungkin," tegas Ketua Partumpuan Pemangku Adat Budaya Jan Togu Damanik, Rabu (27/4/2024).

Sebelumnya hal yang sama juga dikemukan oleh ketua Umum DPP Partuha Maujana Simalungun dan juga cendikiawan DR. Purba Sarmedi, Wilyah Kabupaten Simalungun tidak pernah ada tanah adat atau wilayah ulayat, baik Etnik Simalungun apalagi tanah ulayat lembaga adat non Etnik Simalungun.

"Saya juga menegaskan di Kabupaten Simalungun Bumi Habonarn do Bona, bahwa tidak ada yang namanya tanah adat atau Tanah Ulayat. Dan saya mengecam tegas terhadap siapa pun atau lembaga mana pun, apalagi itu bukan Etnik Simalungun yang mengklaim memiliki tanah adat di wilayah Kabupaten Simalungun,"kata Sarmedi, Minggu (24/3/2024).

Pernyataan itu disampaikan Sarmedi menyikapi klaim Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan Dolok Parmonangan Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

Sepekan terakhir, soal klaim tanah atau ulayat adat di Wilayah Kabupten Simalungun memicu terjadinya polemik yang menghebohkan publik.

Peristiwa itu berkaitan dengan penangkapan oleh Penyidik Polda Sumut terhadap Sorbatua Siallagan di Tanjung Dolok Kabupaten Simalungun, Jumat (22/3/2024) lalu.

Dalam laporan, Sorbatu Siallagan merusak dan menebang pohon eucalyptus dan disebut membakar lahan serta menduduki seluas ± 162 Ha (seratus enam puluh dua hektar) lahan PT. Toba Pulp Lestari Tbk.

Menurut Sarmedi, dengan terbitnya peraturan Menteri ATR RI, Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2024 dan tahun penyelengaraan administrasi dan pendaftaran tanah hak ulayat masyarakat hukum adat, yang menyatakan bahwa tidak ada tanah adat ulayat di Wilayah Kabupaten Simalungun.(Ulvi).
Share:

PELAKU PENCURIAN SP.MOTOR DI ALFAMART TANDEM HILIR DI TANGKAP POLISI

Kota Binjai,tvpemberitaanindonesia.com- Pada hari selasa 26 maret 2024 sekitar pukul 00.15 wib korban EFRIDONA PELAWI (33) pekerjaan Pendeta alamat desa singgamanik kecamatan munte kabupaten karo sedang belanja di toko Alfamart dusun-II desa tandem hilir-I kecamatan hamparan perak kabupaten deli serdang, provinsi sumatera utara,

Disaat korban EP (33) sampai di Alfamart kemudian memarkirkan sp.motornya merk
honda mega pro warna hitam BK 2103 SAD dengan No. Rangka : MH1KC2111BK016101 No. Mesin : KC21E-1016285 STNK an. Moderamen GBKP, selanjutnya korban masuk ke toko untuk belanja keperluannya, selesai belanja korban keluar dari toko Alfamart dan melihat sepeda motor yang semula di parkir di depan toko sudah tidak ada lagi di temukan, akibat kejadian tersebut selanjutnya korban membuat laporan kehilangan ke Polsek Binjai, 

Atas kejadian tersebut Kapolsek Binjai AKP A.R RIZA ,SH.MH, melalui kanit reskrim polsek Binjai IPTU Parulian Sitanggang,SH bersama anggotanya langsung melakukan cek TKP dan disaat pengecekan TKP tersebut kemudian berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk rekaman cctv unit res Polsek Binjai segera melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku pencurian,

Setelah petugas melakukan penyelidikan kemudian mendapatkan informasi tentang keberadaan terduga pelaku sedang berada di jalam T. Amir Hamzah dusun-I desa Tandem Hilir-I kecamatan hamparan perak kabupaten deli serdang, 

Saat itu juga Tim langsung mencari keberadaan terduga, kemudian disaat akan dilakukan penangkapan terhadapnya, terduga pelaku melakukan perlawanan dan berkeinginan untuk melarikan diri namun berkat kesigapan petugas saat itu berhasil melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap terduga pelaku, Rabu 27/03/2024 pukul 00.30 wib, dinihari.

Setelah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku kemudian dianya mengaku bernama AY als SUSILO (31) dan dianya mengakui telah melakukan pencurian terhadap sepeda motor milik pelapor EP (33) BK 2103 SAD yang parkir di depan toko Alfamart pasar-VII desa tandem hilir-I kecamatam Hamparan Perak kabupaten deli serdang,

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan terhadap terduga AY als SUSILO (31) yaitu : 1 (satu) unit sepeda motor merk honda mega pro warna hitam BK 2103 SAD dengan No. Rangka : MH1KC2111BK016101 dan No. Mesin : KC21E-1016285, 1 (satu) buah Vape merek relx  Essential berserta struk pembelian dan uang sebesar Rp. 10.000., ( sepuluh ribu rupiah ) serta pasal yang dipersangkakan melanggar pasal 363 ayat 1 ancaman hukuman 7 tahun kurungan, Tegas AKP RIZA.
(Ulvi/humasresbinjai, 27/3/2024)
Share:

PJKNB Berubah Nama PUJAKETARUB, Begini Penjelasan Hermawan SH MH Ketua Umum

Medan,tv pemberitaan Indonesia.com – Adanya perubahan nama singkatan PJKNB ( Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu ) menjadi PUJAKETARUB akhirnya dijelaskan Ketua Umum Pujaketarub Hermawan SH MH didampingi pengurusnya Iskandar pada Konferensi Pers di sekretariat PUJAKETARUB
Jln.Kl.Yosudarso Km 7 Perwira No 44 Tj.Mulia Kec Medan Deli Kota Medan.Kamis.siang (28/03/2024).

Hermawan SH MH menjelaskan, bahwa Pujaketarub itu sama dengan PJKB, awalnya kami membentuk atas nama PJKNB sesuai dengan singkatan Paguyuban Jawa Keturunan Bersatu, tetapi atas dasar pemikiran untuk kedepan agar untuk lebih menyentuh lisan atau tulisan Jawa kami menganggap bahwasannya Pujaketarub itu mewakili tulisan dari bahasa Sansekerta Jawa yang artinya Pujaketarub itu yang artinya paguyuban atau perkumpulan masyarakat Jawa dengan tatanan organisasi untuk mencapai kesuksesan berdasarkan kebersamaan kesolidan dan keguyuban untuk masyarakat Jawa.

Maka daripada itu saya selaku ketua umum mengintruksikan pada seluruh pengurus baik dari tingkat terendah kecamatan, tingkat ranting dan tingkat wilayah.serta tingkat daerah bahwasannya mulia hari ini nama singkatan dari paguyuban Jawa keturunan Nusantara bersatu disingkat atas nama PJKNB saya ganti dengan nama singkatan Pujaketarub.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk Pujaketarub pastinya kita mempunyai misi dan misi bahwasanya Pujaketarub di tahun 2024 ini harus berkembang di wilayah Nusantara targetnya kami bersama pengurus disebelah kanan saya ada Bapak Iskandar, beliau ini keturunan Jawa campur dengan Marga Batak, pastinya kami target untuk di bulan 6 ini kami sudah melakukan Rakercab untuk rapat kerja cabang 12 PAC di Kabupaten Deliserdang.

Kemudian di bulan 10 targetnya kami sudah Go pembentukan di luar dari Deli Serdang dan kota Medan.

Serta ada 4 kabupaten kita bentuk sampai bulan 12 , insyaallah di akhir bulan 12 kita sudah melakukan Rakercab untuk pembentukan dewan pimpinan wilayah seyogyanya Sumatera Utara harus segera kami bentuk agar target kami di Juli 2025 nantinya bisa mencapai di luar pulau Sumatera.

Pujaketarub mempunyai program untuk masyarakat Jawa menolong dalam bentuk sosial insyaallah kita akan membantu masyarakat Jawa yang tidak senasib sepenanggungan seperti kita atau dibawah kita kehidupannya kita akan bantu dalam bentuk perhatian, bantuan berupa sandang pangan, berupa kerjasamanya Pujaketarub dengan dinas sosial, kesehatan untuk bagaimana nanti masyarakat Jawa ini bisa mendapatkan perhatian.

Dan Pujaketarub ini bukan hanya Jawa Jawa tapi ada Jawa keturunan cina, Jawa keturunan Kalimantan, Papua, Sulawesi, Jawa keturunan dari Melayu dan beraneka ragam suku yang Berbhineka tunggal Ika.

Saya yakin Pujaketarub akan berkembang dan kedepannya akan bersinar dan Pujaketarub jlpastinis the best karena.memang kami berdiri atasnama kesamaan dan kekeluargaan.

Kegiatan yang telah dilakukan yang pertama pada bulan suci Ramadhan kami telah melaksanakan kegiatan sosial membantu masyarakat Jawa yang kurang mampu, kami turun langsung bersama pengurus Pujaketarub untuk membantu masyarakat kurang mampu yang kehidupan ekonominya di bawah kita.

Yang kedua, kami juga telah melaksanakan program pendidikan yakni khusus di kecamatan Hamparan perak ada 7 anak yang memang sudah saya bantu rekomendasinya untuk mendapatkan program Beasiswa yang saat ini Kuliah di Universitas Deliserdang, Universitas Azhar, serta universitas lainnya.

Program lapangan kerja juga dilaksanakan sudah ada 3 orang yang sudah dimasukkan kerja di PT Kawasan Industri, Pujaketarub Wellcome buat siapa saja yang ingin anaknya memiliki masa depan yang baik, Pujaketarub siap untuk membantu mempekerjakan calon – calon generasi penerus suku Jawa dan saya juga bisa membantu dalam bentuk hal apapun baik itu bidang kesehatan, pekerjaan maupun bidang sosial yang ada di Pujaketarub.

” Saya selaku ketua umum Pujaketarub membuka diri mempersilahkan kepada calon bapak pembina utama untuk menyatukan misi dan visi demi membesarkan Pujaketarub di wilayah Nusantara ini”, Ajak Ketum Pujaketarub sembari menunjukkan keabsahan legalitas dari organisasi Pujaketarub yang sudah beraktenotaris dan SK KemenkumHam RI sembari meneriakan slogan Pujaketarub Sartria..Pujaketarub Setia..Pujaketarub Jaya, Siapa kita PUJAKETARUB.(Sri/red).
Share:

Polres Toba menerima kunjungan Tim Audit kinerja Itwasda Polda Sumut Dalam Rangka Audit Kinerja Tahap I Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian

TOBA - Polres Toba menerima kunjungan Tim Audit kinerja Itwasda Polda Sumut Dalam Rangka Audit Kinerja Tahap I Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian T.A. 2024 di Polres Toba, Rabu (27/03/2024) sekira pukul 09.00 Wib s/d Pukul 13.30 Wib

Tim Wasrik Itwasda Polda Sumut di pimpin oleh Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Badaruddin, dengan di dampingi Ketua Tim AKBP Ronny N Sidabudar, S.H., S.I.K., M.H, Anggota Kompol Parluhutan Panjaitan, S.H M.H, Kompol  Fredly Parlindungan, S.H., M.H, Kompol Ramli Manutung, S.E, Kompol Suryanto, S.T., S.H., M.H, Kompol Muliani., S.H, Akp Rismalina, S.H., M.H, Penata TK-I Susi Elfrida Siregar, Ipda  Normal Keliat, Amd, Ipda Binsar Simamora, S.psi., M.H, Bripka Heri, S.H, Bripka Hardi Ade Wahyudi, S.H, Bripka Mhd. Ari Afriandyah, S.kom dan Bripka Rio Septian Dei Cahyo 

Kunjungan Tim Audit kinerja Itwasda Polda Sumut langsung di sambut hangat oleh Wakapolres Toba Kompol B Simarmata bersama Kabag Ops Polres Toba, Akp David Sinaga, S.H., M.Si, Kabag SDM Polres Toba Kompol Dedi Kurniawan, S.H., M.H, Kabag Ren Polres Toba Kompol Muridan, Para Kasat Jajaran Polres Toba, Para Kapolsek Jajaran Polres Toba, Para Perwira Polres Toba dan Bintara Polres Toba.

Pelaksanaan Wasrik dari Tim Itwasda Polda Sumut dalam rangka "Audit Kinerja Tahap I Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian T.A. 2024" di Polres Toba bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang memang rutin dilaksanakan di jajaran Polri sekaligus untuk mencari solusi permasalahan dalam aspek pelaksanaan tugas di jajaran Polda Sumut 

Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya SH, S.I.K yang di wakili oleh Wakapolres Toba Kompol B Simarmata mengucapkan selamat datang kepada Tim Itwasda Polda Sumut dan menyatakan Polres Toba siap untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim.

“Selamat datang kepada Tim auditor Itwasda Polda Sumut dalam rangka audit kinerja tahap 1 di Polres Toba. Kami sangat senang mendapat kunjungan ini agar dapat lebih menambah pengetahuan dan introspeksi dalam bidang pengawasan kinerja sehingga dapat dijadikan bekal dan pedoman untuk meningkatkan kinerja seluruh personel Polres Toba di masa yang akan datang,” kata Wakapolres

Sementara itu, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Badaruddin menyampaikan kami datang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap rencana kinerja satker untuk tidak lari atau menyimpang dari jalur pekerjaan tugas Polri yang mengacu Perpol dan sekaligus memberikan arahan dan petunjuk terhadap temuan yang ada kepada Satuan kerja Polres Toba.

“Apa yang menjadi atensi pemeriksaan Kita jadikan pembelajaran untuk perencanaan Wasrik berikutnya, sehingga apabila nantinya ada ditemukan kesalahan, tidak akan terulang lagi dan untuk para Pejabat Utama Polres Toba serta operator masing-masing fungsi, ikuti petunjuk yang di berikan oleh Tim serta di perbaiki kalau ada kesalahan dalam pemeriksaan oleh Tim,” ujarnya

Pelaksanaan Wasrik dari Tim Itwasda Polda Sumut dalam rangka "Audit Kinerja Tahap I Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian T.A. 2024" di Polres Toba berjalan dalam keadaan aman dan baik. ( Ulvi/Humas Polres Toba )
Share:

Kesiapan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ Tahun 2024 Menjadi Topik Dalam Dialog Interaktif Halo Polisi Di RRI Medan.

Medan,tvpemberitaanindonesia.com- Kesiapan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ Tahun 2024 menjadi Topik dalam acara Dialog Interaktif Halo Polisi di RRI Medan, Rabu, 27 Maret 2024 sekira pukul 15.00 s/d 16.00 wib bertempat di studio 1 RRI jalan Gatot Subroto No. 214 Medan pada channel FM 94.3 Mhz

Hadir selaku Narasumber Direktur Reserse Kriminal khusus yang di wakili oleh Kanit 3 Subdit IV Tipidter Kompol Pandu Winata, S.H., S.I.K., M.H., CPHR., CBA yang di dampingi Baur Subbid Penmas Aiptu Widodo dan di pandu Presenter RRI Mbak Laoka Br Ginting. 

Pembukaan Dialog Interaktif di awali dengan pertanyaan dari Presenter Mbak Laoka br Ginting tentang tugas Pokok Direktorat Reserse Kriminal Khusus terkait persiapannya mendekati Hari Raya Idul Fitri, Nara sumber Kompol Pandu Winata langsung menjawab bahwa Direktorat Reserse Kriminal Khusus itu di dalamnya terdapat 5 ( lima ) Subdit, diantara : Subdit 1 Indag, subdit 2 Fismondev, Subdit 3 Tipikor, Subdit 4 Tipidter dan Subdit 5 Cybercrime.
Direktorat Reserse Kriminal khusus dalam menghadapi situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H ada beberapa tugas - tugas yang kami lakukan untuk menjaga stabilitas situasi menjelang Idul Fitri 1445 H, seperti kami contohnya di Subdit 4 Tipidter yaitu bekerjasama dengan pihak Pertamina guna menjaga ketersediaan dan stok BBM, menjamin tidak terjadinya kelangkaan, kemudian untuk bahan pangan pokok yaitu Subdit 1 Indag yang tangani dan Subdit Cybercrime juga berperan mengawasi di bidang Medsos atau dunia Maya manakala ada pemberitaan atau informasi Hoax yang meresahkan masyarakat contohnya yang meresahkan masyarakat, seperti bidang ekonomi, distribusi pangan, ketersediaan BBM langka yang menjelang Idul Fitri ini muncul, jadi di situ peran cyber agar masyarakat tidak resah dan menimbulkan kekacauan.

Lanjut Pandu Winata langkah - langkah Optimal dari Ditkrimsus Polda Sumut sendiri dengan melakukan Mapping lokasi dimana lokasi - lokasi yang rawan terjadnya penumpukan antrian di SPBU, dalam waktu dekat kami akan kolaborasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan bahwa stok BBM jelang idul Fitri tersedia dan aman serta pasca arus baliknya. 
Kemudian juga Subdit 1 Indag akan koordinasi dengan satgas pangan provinsi dan instansi Terkait untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok. Terang Pandu

Tambah Perwira asal Surabaya, Jawa timur ini yang sering terjadi tindak pidana jelang Lebaran adalah Penimbunan bahan pokok dan juga penimbunan BBM dengan modus pelaku membeli bbm khususnya jenis solar di SPBU dengan memodifikasi kendaraan roda 4 atau lebih dengan membuat alat tampung di mobil tersebut kemudian mereka membeli BBM khususnya jenis Solar dari satu SPBU ke SPBU lainnya, lalu ada juga Gas yang di Oplos, dari gas ukuran 3 Kg (subsidi) dipindahkan ke ukuran 12 kg yang harganya lebih mahal, gas yang di subsidi pemerintah di pindahkan ke gas non subsidi, jadi hal - hal seperti ini yang selalu muncul di jelang lebaran di karenakan adanya permintaan yang lebih tinggi, apalagi disektor bahan pangan seperti daging, adanya permintaan tinggi dari pasar menjelang lebaran kita antisipasi adanya daging gelonggongan yg beredar di tengah masyarakat. Itu semua menjadi modus operandi pelaku kejahatan. Jelasnya.
Namun Kami hingga saat ini belom menemukan dugaan pidana tersebut di wilayah Sumatera Utara. Dan akan terus kami monitor dan awasi bersama dengan stakeholder terkait.

Di akhir Dialog Interaktif Kompol Pandu Winata yang pernah mendapatkan penghargaan bergengsi di Washington DC Amerika ini, menghimbau kepada masyarakat agar berhati - hari di dalam melaksanakan Mudik jelang lebaran Idul Fitri 1445 H/ tahun 2024, pihaknya dan Stakeholder terkait akan terus berkolaborasi untuk melayani masyarakat dalam pelaksanaan Mudik lebaran dan arus balik, dan memastikan ketersediaan dan stok BBM aman, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi, di sepanjang jalan nanti pihak kepolisian juga telah menyiapkan Pos Pengamanan Arus mudik dan Arus balik lebaran lengkap dengan di fasilitas pelayanan, Pungkas Pamen Dit Krimsus Polda Sumut yang murah senyum dan berpangkat Melati satu di pundaknya ini.(U lvi).
Share:

Rabu, 27 Maret 2024

Pembagian Sembako oleh Tokoh Masyarakat dan Babinsa di Pulo Brayan Darat II

Medan tvpemberitaanindonesia.com-
sebuah kegiatan berbagi berkah dilakukan di Jalan Jemadi, Kelurahan Pulo Brayan Darat II Kec Medan Timur. Tokoh Masyarakat terkemuka, Bapak Asia, bersama dengan Babinsa Serda Setiawan dan Kepling IV Bapak Eko, memimpin kegiatan pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan.
27 Maret 2024, 

Kegiatan yang telah menjadi tradisi ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bapak Asia, yang juga seorang pengusaha terkemuka, menyumbangkan berbagai sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Dalam upaya kolaboratif ini, Bapak Asia, Serda Setiawan, dan Bapak Eko bekerja sama dengan penuh semangat untuk memastikan bahwa bantuan mencapai mereka yang membutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Aksi kebaikan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan semangat kepada warga yang mungkin menghadapi kesulitan.

Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang ditunjukkan dalam kegiatan ini adalah cerminan dari kekuatan komunitas yang bersatu dalam membantu sesama di saat-saat sulit. Hal ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, tidak hanya dalam momen-momen istimewa, tetapi juga sepanjang tahun.
(Ulvi).
Share:

Oprasi Keselamatan Toba 2024 Berakhir 13 - 26 - Maret Dengan Tilang 520 Pelanggaran

Langkat tvpemberitaanindoneaia.com
Operasi Keselamatan Toba 2024 telah selesai digelar di Polres Langkat Polda Sumatra Utara pada tgl. 13-26 Maret 2024.

Selama dua pekan, Sat Lantas Polres Langkat menilang sebanyak 520 pengendara yang melanggar lalu lintas.

"Jumlah penindakan pelanggar lalu lintas oleh Sat lantas polres Langkat sebanyak 520," kata Kasat Lantas Polres Langkat AKP Maruli Tua, S.H, Melalui Kasi humas Polres Langkat AKP Rajendra kusuma kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).

Dalam penindakannya, pelanggar sebanyak 520 ditindak secara manual.

Adapun pelanggaran terbanyak di antaranya pengendara roda dua atau sepeda motor yang tak memakai helm SNI sebanyak 322 pelanggar, Lawan arus 82 pelanggar, pengemudi di bawah umur 35 pelanggar, berboncengan lebih dari 1(satu) Orang 15 Pelanggar, Kenalpot Brong 5 Pelanggar, Marka jalan 46 pelanggar, melebihi muatan(overload) 15 Pelanggar. 

Kemudian insiden kecelakaan yang terjadi berdasarkan data ada sebanyak 4 (empat) kasus. 

Sedangkan korban meninggal dunia ada sebanyak 1 (Satu) orang, lalu 2 (Dua) korban luka berat dan 1 (Satu) korban luka ringan

Dan dari lakalantas mengakibatkan kerugian materil sebesar Rp. 5,200.000.-," ucap Kasihumas polres langkat.

Pihaknya kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas walau Operasi Keselamatan 2024 selesai, Ujarnya Kasat Lantas Polres Langkat

(Ulvi).
Share:

Kapolres Madina Pimpin Press Release Ungkap Kasus Narkoba Selama Maret 2024

MADINA- Polres Mandailing Natal (Madina) menggelar pres release pengungkapan kasus narkoba golongan 1 jenis ganja dan sabu yang diamankan selama bulan Maret Tahun 2024.

Pemaparan pengungkapan kasus tersebut dilakukan di aula Tantya Sudhirajati Mapolres Madina dipimpin Kapolres AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK, Rabu (27/3/2024).

Ikut serta mendampingi kapolres antara lain, Wakapolres Kompol Marluddin, Kasat Narkoba AKP Irwan dan Plh Kasi Humas Ipda Bagus Seto.

Dalam paparannya, AKBP Arie menyebut selama bulan Maret ini pihaknya telah mengamankan 14 orang tersangka dari 8 Laporan Polisi (LP). Barang bukti narkoba yang diamankan sebanyak 76,40 Gram Sabu dan 10,21 Kg Ganja.

Selanjutnya 1 unit mobil Sigra diamankan saat kurir membawa ganja dari wilayah Kecamatan Tambangan menuju Provinsi Sumatera Barat.

Pengungkapan pertama dilakukan pada tanggal 1 Maret dengan dua orang tersangka pemakai narkoba dan sejumlah barang bukti lainnya yang ditemukan di lokasi saat penangkapan.

Kemudian tanggal 3 Maret dilakukan penangkapan terhadap pengedar sabu bernama Birong di Sinunukan II. Tanggal 9 Maret satu tersangka pengedar, 20 Maret satu tersangka pengedar, 21 Maret dua tersangka pengedar, 23 Maret satu tersangka pengedar, dan tanggal 24 Maret tiga tersangka pengedar.

Kapolres menyebut pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polres Madina juga merupakan atensi Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi.

Arie mengingatkan masyarakat agar jangan sesekali terlibat dalam narkoba. Polres Madina akan terus melakukan pemberantasan semaksimal mungkin.

"Seperti pengungkapan kasus sabu di Sinunukan II kemarin, kita dapat info ada pengedar di sana langsung kita tangkap. Barang bukti 50 Gram sabu, anggota berhasil amankan sebelum narkoba asal Kota Medan itu diedarkan di Madina" jelasnya.

Perwira menengah Polri itu juga berharap masyarakat Madina terus mendukung dan mau bekerja sama dalam hal pemberantasan narkoba.

"Mari narkoba ini kita basmi secara bersama-sama agar generasi muda di Madina ke depannya tidak rusak akibat barang terlarang tersebut," ujarnya.
(Humas Polres Madina

(Tiem).
Share:

Penjelasan Kabid Humas Polda Sumut Terkait Penangkapan Ketua Komunitas MA

Medan tvpemberitaanindonesia.com-
Ketua Komunitas Masyarakat Adat (MA) Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65 tahun), di Kabupaten Simalungun, Sumut, dibawa paksa oleh polisi pada Jumat 22 Maret 2024. Aksi ini pun beredar di masyarakat dengan narasi penculikan. Masyarakat bahkan menggelar aksi demo atas kejadian ini di Polda Sumut. Sempat ada ricuh, dorong-dorongan massa dengan polisi.
Lantas, bagaimana duduk perkaranya?

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pun angkat bicara soal peristiwa itu. Ia membenarkan soal penangkapan itu. Namun, narasi soal penculikan dipastikan tidak benar. Penangkapan paksa dilakukan berdasarkan laporan polisi oleh PT Toba Pulp Lestari yang bernomor (LP)/B/717/VI/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara. Dalam laporan yang dilayangkan oleh Litigation Officer PT Toba Pulp Lestari, Sorbatua diduga melakukan pengerusakan, penebangan eucalyptus, dan pembakaran lahan yang ditanami oleh Toba Pulp.

Selain itu, Sorbatua juga diduga mengeklaim tanah milik PT Toba Pulp Lestari sekitar 165 hektare. Bahkan, Sorbatua bersama sejumlah rekannya mendirikan pondok-pondok di lokasi tersebut.

“Kemudian disebut menguasai lahan klaim PT TPL dengan cara membangun pondok-pondok sebanyak 5 unit. Sorbatua dan rekan-rekannya menggunakan dan diduduki lahan TPL seluas ± 162 hektare,” kata Hadi dalam keterangannya, Senin 25 Maret 2024.

“Disebutkan, Sorbatua Siallagan tidak memiliki dasar atau alas hak apapun dalam hal mengerjakan, atau menduduki Kawasan Hutan yang merupakan areal (konsesi) milik PT Toba Pulp Lestari Tbk tersebut,” sambungnya.

Hadi mengatakan, dalam proses penyelidikan, Ditreskrimsus Polda Sumut telah memanggil Sorbatua sebanyak dua kali. Namun, Sorbatua tidak menghadiri panggilan tersebut. Hingga pada Jumat (22/3), polisi pun menjemput Sorbatua ke Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang, Simalungun.

Hari ini masyarakat Simalungun demo meminta Sorbatua dilepaskan. Menurut mereka, apa yang dilakukan Sorbatua tidak salah karena ada klaim Tanah Ulayat.

Ada yang bertuliskan ‘hentikan kriminalisasi masyarakat adat’, ‘berkebun di tanah ompung sendiri bisa dikriminalisasi di negara ini’, hingga ‘agak laen selamatkan bumi katanya tapi masyarakat adat dikriminalisasi’.

“Penculikan bapak kami yang sudah tua, usia lanjut,” kata salah satu orator.

Di tengah aksi demo, massa mendirikan tenda biru dan menghidupkan api. Mereka berencana untuk memasak. Aksi sempat diadang oleh pihak kepolisian. Sempat terjadi kericuhan dan dorong-dorongan. Namun, berhasil diredam.

Massa juga sempat mendorong gerbang utama Polda Sumut dan menyiramkan air mineral. Tuntutan massa adalah minta Sorbatua dilepas dan Kapolda Sumut Irjen Agung keluar menemui mereka

(Ulvi).
Share:

Definition List

Unordered List

Support