Rabu, 27 November 2024

Banjir Landa Medan, SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Ibu Hamil dalam Kondisi Darurat

 



Medan - Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak dini hari, Rabu (27/11), menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah. Genangan air yang meluap dengan ketinggian mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik. Kondisi ini memaksa banyak warga terjebak di rumah mereka.

Merespons situasi darurat, SAR Brimob Polda Sumut dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Dengan perahu karet dan perlengkapan keselamatan, tim bergerak menyisir kawasan terdalam, memberikan prioritas kepada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan orang sakit.


Di tengah proses evakuasi, tim menemukan seorang ibu hamil yang tengah mengalami kontraksi dan membutuhkan pertolongan segera. Dalam waktu singkat, personel SAR Brimob mengevakuasi ibu tersebut menggunakan perahu karet. Ia kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menjalani persalinan dengan pengawasan medis.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi personel Brimob dalam menangani bencana ini. “Kami bekerja keras untuk memastikan keselamatan setiap warga, terutama yang berada dalam kondisi kritis. Evakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat,” ujarnya.


Hadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi hujan lebat yang diperkirakan masih akan mengguyur Medan dalam beberapa hari ke depan. Pihak kepolisian bersama instansi terkait terus bersiaga, memastikan bantuan dan evakuasi dapat menjangkau seluruh masyarakat terdampak, tanpa terkecuali.

Share:

Tim Gakkumdu OTT Timses Paslon Bupati Batubara Diduga Terlibat Politik Uang

 



BATUBARA - Tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap anggota tim sukses (timses) pemenangan pasangan Calon Bupati Batubara Nomor Urut 3 Zahir-Aslam di Dusun Sentang, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara.

Dari hasil OTT yang dilakukan sebanyak empat orang diamankan. Keempatnya berinisial MY, MS, MN, dan RO saat ini sudah berada di Mapolres Batubara untuk menjalani pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa OTT terhadap tim sukses pemenangan salah satu pasangan calon Bupati Batubara Zahir-Aslam.


"Diduga timses ini melakukan politik uang menjelang pencoblosan pada dinihari tadi. Sebanyak empat orang diamankan dan masih menjalani pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Batubara bersama Bawaslu," katanya, Rabu (27/11).


Hadi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa keempat orang yang diamankan itu diberikan sejumlah amplop berisi uang serta kartu bergambar paslon Zahir-Aslam yang diduga untuk dibagi-bagikan menjelang pencoblosan.


"Keempatnya mengakui bahwa menerima sejumlah amplop berisi uang dan kartu bergambar paslon. Diduga mereka ini melakukan politik uang kepada masyarakat," jelasnya.


Mantan Kapolres Biak Papua itu menerangkan terhadap keempatnya masih menjalani pemeriksaan. Turut disita barang bukti berupa ratusan amplop berisi uang serta kartu bergambar pasangan calon.


"Mereka terancam dipersangkakan Pasal 187 A Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi Undang Undang," pungkasnya.

Share:

Kapolres Bersama Forkopimda Palas Monitoring Sejumlah TPS Dikabupaten Setempat



 Palas tvpemberitaanindonesia.com

Kepala Kepolisian Resor Padang Lawas (Kapolres Palas) Polda Sumatera Utara AKBP Diari Astetika, SIK, bersama Forkopimda melakukan monitoring berlangsungnya Pemungutan suara Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di TPS Pada Pilkada Tahun 2024, di Kabupaten Palas. Rabu. (27/11/2024). Pukul 09.00 wib hingga selesai. 

Adapun TPS yg dikunjungi dalam kegiatan itu, diantaranya Lokasi TPS yang di Monotoring, Lingkungan VI, Pasar Sibuhuan, TPS 24., Lingkungan IV, Pasar Sibuhuan, TPS 29.,TPS Khusus ( Rutan ) Subuhuan, adapun Jumlah Pemilih 120 Orang. 


Turut Hadir dalam kegiatan Monitoring/Kunjungan ke TPS :

1.Pj Bupati Palas, Ir. Ardan Noor, MM., Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, S.I.K., Kajari Palas, Sinrang, SH., MH., Sekda Palas, Arpan Nasution, S Sos., Ketua KPU Palas,Indra Alamsyah., Kasat Intelkam Polres Palas AKP Sahala Harahap, SH, Para SKPD Palas, dan Insan Pers, serta lainnya. 


Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK, menyampaikan, kegiatan monitoring dan pengecekan bersama Forkopimda pada sejumlah TPS di wilayah Kabupaten Palas dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan situasi dan kondisi di sejumlah TPS dapat berjalan secara aman, lancar dan kondusif.


“Tak hanya itu, Untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman dan kondusif, Personel gabungan Polres Palas di kerahkan untuk memperkuat keamanan dan memback Up personel yang melakukan PAM di TPS” Ujar AKBP Diari Astetika, SIK. 


Kasat Intelkam Polres Palas, AKP Sahala Harahap, SH, menambahkan, hari ini, Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Pada Pilkada Tahun 2024, di Kabupaten masih berlangsung. 


"Situasi Pemungutan suara di 489 TPS di Kabupaten Palas sampai saat ini dapat berjalan lancar dan terkendali". Ujar AKBP Sahala Harahap. 


Diharapkan Dengan dilaksanakan monitoring dan penyampaian Himbauan kamtibmas, Pemungutan suara Pemilihan Gubernur, wakil gubernur dan Bupati, wakil bupati, dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Katanya. 


Di kesempatan lainnya, Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara mengatakan dalam kegiatan monitoring tersebut Personil Gabungan Polres Palas bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan damai dan aman, Sehingga pelaksanaan pemungutan suara di TPS, tidak ada kendala bagi masyarakat yang ingin mencolos pasangan calon yang diyakini dan diinginkannya.


"Pengamanan yang terorganisir dan siap siaga di setiap TPS diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman dan kondusif pada pelaksanaan Pilkada 2024 hari ini,” ucap Iptu Arwansyah Batubara.kasie Humas Polres Palas

Ulvi

Share:

Patroli Skala Besar, Polresta Deli Serdang Pastikan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif



Deli Serdang tvpneritaanindonesia.com

Polresta Deli Serdang menggelar patroli skala besar menjelang tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Langkah ini diambil untuk menciptakan suasana kondusif sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polresta Deli Serdang pada Selasa (26/11/2024) siang.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan maksimal. Patroli ini melibatkan kolaborasi erat dengan TNI dan pemerintah daerah.


"Kita ingin memastikan seluruh proses demokrasi berlangsung aman dan lancar. Potensi gangguan kamtibmas yang meningkat menjelang hari pencoblosan menjadi perhatian serius kami," ujar Kapolresta saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2024).


Selain menjaga keamanan TPS, patroli skala besar dilakukan secara berkala untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.


"Patroli ini tidak hanya memantau situasi, tetapi juga bertujuan mencegah potensi konflik dan memberikan rasa tenang kepada warga yang akan menggunakan hak pilihnya," tambah Kapolresta


Personil patroli juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menjauhi tindakan provokasi yang dapat memicu kericuhan.


"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas, sehingga Pilkada 2024 di wilayah hukum Polresta Deli Serdang menjadi momen demokrasi yang sukses dan aman," pungkas Kapolresta.


Dengan langkah-langkah strategis ini, Polresta Deli Serdang optimistis pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan sesuai harapan tanpa hambatan berarti.


Hadir pada pelaksanaan patroli tersebut Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, Kajari Deli Serdang Mochammad Jeffry, PJU Polresta Deli Serdang, Personil Polresta Deli Serdang, Personil BKO Brimob, Personil Kodim 0204/DS, Satpol PP Kab. Deli Serdang dan Dishub Polresta Deli Serdang.ujarnya Kasie Humas Polresta Deli Serdang 

Ulvi

Share:

Kapolsek Hinai Pantau Langsung Keamanan TPS untuk Pastikan Tahap Pencoblosan Aman dan Lancar

 


Langkat – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran proses pencoblosan pada Pilkada serentak 2024, Kapolsek Hinai bersama jajaran melakukan pengecekan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polsek Hinai, Kabupaten Langkat.

Kapolsek Hinai memantau kesiapan personel pengamanan, kondisi TPS, serta memastikan situasi tetap kondusif selama berlangsungnya tahap pencoblosan. Pengecekan dilakukan dengan teliti untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur, mulai dari keamanan logistik pemilu hingga kenyamanan pemilih.


Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan wujud komitmen Polres Langkat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses Pilkada.


"Kapolsek Hinai bersama personel turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh TPS aman, tertib, dan siap melayani masyarakat. Ini merupakan upaya preventif agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang," ujar AKP Rajendra.


Selain memastikan keamanan, Kapolsek Hinai juga berinteraksi dengan petugas TPS, saksi, dan warga yang hadir untuk memberikan semangat dan mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban.


"Kami ingin memastikan tidak ada gangguan dalam proses pencoblosan ini. Keamanan TPS adalah prioritas kami, dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung kelancaran Pilkada," tegas Kapolsek Hinai.


Masyarakat di wilayah hukum Polsek Hinai menyambut baik langkah proaktif aparat keamanan ini. Dengan adanya pengawasan ketat dari kepolisian, warga merasa lebih aman dan nyaman dalam menyalurkan hak pilih mereka.


Polres Langkat mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku selama Pilkada, menjauhi tindakan provokatif, dan melaporkan jika ada potensi gangguan keamanan di sekitar TPS. Dengan kerja sama semua pihak, Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Langkat diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan damai.(Ulvi)

Share:

Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Total Tertimbun Longsor, Ditlantas Polda Sumut Imbau Masyarakat Cari Jalan Alternatif!


MEDAN  tvpemberitaanindonesia.com

Jalur Medan-Berastagi tepatnya di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, lumpuh total setelah tertimbun material longsor, Rabu (27/11).

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan ada enam titik longsor yang terjadi di kawasan Sibolangit karena tingginya curah hujan sejak tadi malam.

"Personel sudah berada di lokasi longsor untuk proses evakuasi material longsor yang diprediksi berlangsung selama dua hari," katanya.


Muji pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, maupun sebaliknya untuk sementara mencari jalur alternatif dari Binjai.


"Sampai saat ini situasi arus lalu lintas Medan-beras untuk sementara ditutup karena personel tengah mengevakuasi sejumlah kendaraan yang tertimbun longsor," imbaunya.


Muji menambahkan, dalam musibah longsor yang terjadi sebanyak tiga orang teridentifikasi meninggal dunia dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan. "Kembali kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara mengingat kondisi cuaca masih turun hujan," pungkasnya.

Ulvi

Share:

Banjir Hambat Pemungutan Suara, Polda Sumut Prioritaskan Keselamatan dan Hak Pilih Warga

 


MEDAN - Proses pemungutan suara di wilayah Sumut dimulai pada Rabu (27/11/2024). Namun, cuaca buruk yang melanda beberapa wilayah di Sumut mengakibatkan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terganggu salah satunya di Medan. 

Hujan deras yang terjadi sejak malam sebelumnya menyebabkan banjir di beberapa titik, termasuk Pasar Merah Medan Denai dan Jalan Brigjen Katamso di Kota Medan.


Kondisi banjir membuat sejumlah TPS tidak dapat beroperasi sesuai jadwal, sehingga menghambat akses pemilih. Menanggapi situasi ini, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., bersama Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan turun langsung ke lokasi terdampak untuk meninjau kondisi lapangan. 


Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes. Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H. menegaskan akan memperioritaskan keselamatan dan hak pilih masyarakat “Kami memastikan bahwa meskipun ada kendala banjir, keselamatan dan hak pilih masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” tegas Kombes Pol Hadi.


Di lokasi banjir, Kapolda dan Forkopimda berkoordinasi dengan petugas pemilu dan aparat keamanan untuk mencari solusi cepat. Beberapa TPS terdampak akan dilakukan pemungutan suara lanjutan ataupun pemungutan suara susulan. Atau jika tidak memungkinkan akan direlokasi ke tempat yang lebih aman. 


Sementara itu personel gabungan dikerahkan untuk membantu warga mencapai TPS dengan aman. “Kami juga memastikan situasi keamanan tetap kondusif agar proses pemungutan suara bisa berjalan lancar,” tambah Kombes Pol Hadi.


Kabid Humas Polda Sumut menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menghadapi tantangan ini. Personel kepolisian dan TNI disiagakan di lokasi-lokasi strategis guna membantu evakuasi dan mendukung operasional pemilu.


Meskipun menghadapi kendala cuaca ekstrem, Kapolda memastikan semua upaya terus dilakukan untuk menjamin partisipasi masyarakat dalam pemilu. “Banjir ini memang menjadi tantangan besar, tetapi kami berkomitmen menjaga agar demokrasi tetap berjalan dengan baik di Sumatera Utara,” tutupnya.(Ulvi).

Share:

Kepolisian Deli Serdang Aktif Amankan Pemungutan Suara Terkendala Banjir, KPU Siapkan Alternatif Lanjutan

 


Deli Serdang – Proses pemungutan suara di wilayah hukum Polresta Deli Serdang dimulai pada pukul 07.00 WIB pada hari Rabu ini (27/11/2024), meski di beberapa titik pemungutan suara terhalang oleh bencana alam. 

Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, dua TPS di Kecamatan Batang Kuis, yakni TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung, terendam banjir, sehingga pemungutan suara di lokasi tersebut tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.


Komisioner KPU Deli Serdang, Uswatun Hasana, menjelaskan bahwa berdasarkan surat edaran KPU RI Nomor 2734/PL.02.6-SD/06/2024 tertanggal 26 November 2024, TPS yang terdampak banjir dengan kondisi sementara memungkinkan untuk surut dalam waktu beberapa jam, akan segera melaksanakan pemungutan suara lanjutan (PSL). 


Waktu pelaksanaan PSL ini dapat diperpanjang selama tidak lebih dari enam jam, dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pengawas TPS dan saksi-saksi pemilu. Namun, jika banjir tidak surut dan pemungutan suara tetap tidak bisa dilanjutkan, maka pemungutan suara susulan (PSS) akan dilakukan.

Saat ini, KPU Deli Serdang sedang mengidentifikasi lebih lanjut TPS yang terimbas bencana banjir untuk memutuskan apakah akan dilakukan pemungutan suara lanjutan atau pemungutan suara susulan. Dalam upaya mengantisipasi kerusakan logistik, semua perlengkapan pilkada di TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung telah diamankan di Kantor Desa masing-masing.


Meski kondisi cuaca di Deli Serdang masih hujan deras, animo masyarakat untuk datang ke TPS terbilang rendah. Kepolisian, bekerja sama dengan PPK dan kepala desa setempat, telah mengerahkan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi warga, termasuk dengan mengumumkan ajakan untuk menggunakan hak pilih melalui pengeras suara di masjid-masjid di sekitar wilayah tersebut.

Kapolda Sumut, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir dengan gangguan yang terjadi. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemungutan suara tetap berjalan lancar. Bagi yang terdampak banjir, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar hak pilih warga tidak terabaikan,” ujar Kombes Hadi Wahyudi.(Ulvi).

Share:

Selasa, 26 November 2024

Tiga Orang Diamankan Terkait Dugaan Politik Uang di Humbang Hasundutan

 


Humbang Hasundutan – Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Humbang Hasundutan mengamankan tiga orang terduga pelaku politik uang di Desa Sigulok, Kecamatan Sijama Polang, Minggu (24/11/2024). 

Ketiganya adalah Rolima Nainggolan (42), Harry S.H. Purba (25), dan Ronald Hutasoit (45), yang diduga membagikan uang untuk memengaruhi warga memilih pasangan calon nomor urut 3 pada Pilkada 2025-2030.

Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan saat tim Gakkumdu mencurigai aktivitas di sebuah rumah warga. Setelah diperiksa, ditemukan tas berisi amplop uang, stiker pasangan calon, serta data warga yang diduga akan menerima uang. “Tim Gakkumdu mendapati barang bukti yang menguatkan adanya upaya memengaruhi pemilih dengan politik uang,” ujar Kombes Pol Hadi.


Menurut hasil penyelidikan, Rolima Nainggolan mendapat instruksi dari seseorang bernama Cindy Nababan untuk mengantarkan uang tersebut. Bersama Harry dan Ronald, Rolima membawa tas berisi amplop menggunakan mobil hitam berpelat BA 1639 TE. Ketiganya lalu menuju rumah warga untuk menyiapkan pembagian uang kepada warga desa.


Barang bukti yang diamankan meliputi 284 amplop berisi uang Rp350.000, 125 amplop berisi Rp200.000, dan 14 amplop berisi Rp500.000. Selain itu, turut disita 111 stiker pasangan calon, delapan lembar data warga, empat ponsel, dan mobil yang digunakan para pelaku. Semua barang bukti dan pelaku kini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.


Kabid Humas menegaskan, tindakan ini melanggar Pasal 187A ayat (1) jo Pasal 73 ayat (4) UU Pilkada serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Kami tidak akan mentolelir praktik politik uang yang merusak demokrasi. Proses hukum akan dilakukan secara tegas dan transparan terhadap ketiganya yangbsudah ditetapkan tersangka," tegasnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menolak politik uang dan melaporkan pelanggaran serupa. “Kami meminta masyarakat bersama-sama menjaga integritas pemilihan agar berlangsung jujur, adil, dan bersih,” pungkas Kombes Pol Hadi.(Ulvi).

Share:

Lewati Sungai dan Medan yang Sulit, Pastikan Logistik Pilkada Aman Sampai Daerah Terpencil

 


Nias Selatan - Polda Sumut terus berupaya menjaga kelancaran distribusi logistik Pilkada 2024. Melalui pengerahan personel Bawah Kendali Operasi (BKO), pengamanan diperketat, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tantangan geografis. Salah satu fokus pengamanan berada di Kabupaten Nias Selatan, yang beberapa daerahnya memiliki medan berat dan akses transportasi terbatas.

Pada Selasa (26/11), personel pengamanan mulai mengawal logistik kotak suara ke desa-desa yang tersebar di wilayah Nias Selatan. Setiap petugas bekerja sesuai plot pengamanan yang telah ditentukan, memastikan logistik tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan aman. 


Salah satu rute yang membutuhkan kerja keras ekstra adalah jalur menuju Desa Loloabolo, Kecamatan Amandraya. Akses menuju desa ini tidak dapat dilalui kendaraan, dikarenakan melintasi sungai hingga sekitar 5 kali sehingga petugas harus berjalan kaki sekitar 2 jam lebih untuk melintasi medan yang sulit itu.


Medan menuju Desa Loloabolo menantang para petugas dengan jalan berbatu, sungai-sungai yang harus dilintasi, serta kondisi jalur yang licin. Namun, semangat para personel bersama panitia pemilu dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak surut.


Dengan penuh dedikasi, mereka bahu-membahu memastikan logistik kotak suara tiba dengan selamat di tujuan. “Kami tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan memastikan seluruh logistik tiba tepat waktu di TPS, berapa pun tantangannya,” ungkap Bripda Roni Purba yang melakukan pengawalan logistik kotak suara di Desa tersebut.


Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan melalui Kabid Humas  Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh personel pengamanan. “Kapolda Sumut sangat mengapresiasi semangat dan tanggung jawab para personel di lapangan. Tidak mudah menghadapi medan ekstrem seperti di Nias Selatan dan beberapa daerah terpencil lainnya, namun mereka tetap menjalankan tugas dengan maksimal demi keberhasilan Pilkada 2024,” ujar Hadi. 


Ia menambahkan, pengamanan ini bukan hanya memastikan kotak suara sampai di TPS, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.


Polda Sumut memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 sudah penuh dengan kesiapan menghadapi berbagai tantangan, baik teknis maupun geografis. Dengan sinergi yang solid antara personel keamanan, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman, damai, dan sukses, bahkan di wilayah-wilayah dengan akses yang sulit dijangkau.(Ulvi).

Share:

Definition List

Unordered List

Support