Selasa, 25 Februari 2025

Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Pesawaran, Dua Tewas, Satu Hilang



Lampung – tvpemberitaanindonesia.com

Tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, hanyut saat berenang di Bendungan Sungai Margo Dalem pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.


Dua mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa ketiga korban hanyut akibat arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras.


"Peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa ini terjadi di Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian tim gabungan," ujar Yuni.


Dua korban tewas diketahui bernama Risky Kurniawan (24) dan Ricky Anggara (23). Jenazah keduanya telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan pihak keluarga sedang dihubungi. Sementara itu, satu korban lainnya, Dedi Muhamad Sanjaya (23), masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.


Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.


"Musim hujan masih berlangsung di Provinsi Lampung. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berenang di sungai atau bendungan karena arus bisa tiba-tiba menjadi deras," kata Yuni.


Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.(Red)

Share:

Polsek Pangkalan Berandan Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor di Kecamatan Sei Lepan, Dua Pelaku Diamankan



Langkat-tvpemberitaanindonesia.com

Tim Unit Opsnal Polsek Pangkalan Berandan berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Dusun II Kramat Jaya desa Lama Kecamatan Sei Lepan kabupaten Langkat.

Kedua orang pria berinisial MR (41) dan MS (30) diamankan pada Senin tanggal 24 Februari 2025 sekira pukul 23.00 Wib oleh tim yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Berandan IPTU Tomi Elvisa Ginting SH., Selasa (25/2/2025).


Kasus ini bermula Jumino dan pada hari Senin tanggal 24 Februari 2025 sekira pukul 10.00 wib memakirkan sepeda motor tersebut di teras rumah dan selanjutnya pada saat keluar rumah Jumino tidak melihat sepeda motor miliknya yang diparkan di teras rumahnya.

Atas kejadian tersebut Jumino mengalami kerugian sebesar Rp 3.000.000,- dan merasa keberatan dan membuat laporan Ke Polsek Pangkalan Berandan.


Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Pangkalan Berandan melakukan penyelidikan intensif. Dari hasil penyelidikan, tim memperoleh informasi dari warga mengenai keberadaan seseorang yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor tersebut.


Menindak lanjuti informasi tersebut Kanit Reskrim IPTU Tomi Elvisa Ginting SH., bersama tim kemudian bergerak menuju kediaman terduga pelaku di Dusun II Kramat Jaya desa Lama Kecamatan Sei Lepan kabupaten Langkat.

Dari hasil pengamatan di sekitar lokasi tersebut akhirnya, pada pukul 23.00 Wib, Polisi berhasil mengamankan kedua  pelaku dan barang bukti sepeda motor hasil curian.


Hingga saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Pangkalan Berandan. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian kendaraan bermotor lainnya yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pangkalan Berandan.


Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Irwanta Sembiring, SH,MH.mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya dan memasang kunci ganda untuk keamanan serta segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, himbaunya.(Red)

Share:

Polres Toba Melaksanakan Launching Penguatan Program P2L


TOBA -tvpemberitaanindonesia.com

 Polres Toba bersama Bhayangkari melaksanakan kegiatan pelaksanaan Launching penguatan program perkarangan pangan lestari melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan di Lahan Pekarangan Pangan Lestari Bhayangkari Polres Toba, Senin (24/02/2025).


Kegiataan dihadiri oleh Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K, Wakapolres Toba Kompol B Simarmata, SH, MH, Kabag Ops Polres Toba Kompol David Sinaga SH, M.Si, Kasat Binmas Polres Toba AKP Robert Siagian, PJU Polres Toba, Kapolsek Jajaran Polres Toba, Camat Porsea Edward Sidabutar, Mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Toba Edisman Sitorus, Mewakili Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba oleh Kabid Ketersidaan Ketapang Priska Baringbing, Bhayangkari Polres Toba dan Personil Polres Toba dan Polsek Jajaran


Dalam kesempatan ini, Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya menyampaikan bahwa

program ini merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan ketahanan pangan dan

kualitas gizi masyarakat.


Pusat kegiatan zoom meeting tersebut dilaksanakan dan berlangsung di AKPOL Semarang, dan disaksikan melalui via zoom meeting oleh Polda, Polres dan Polsek di seluruh Indonesia.


Diharapkan program tersebut melibatkan serta melakukan lintas koordinasi dengan instansi terkait demi tercapainya program pekarangan pangan lestari melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan & program makan bergizi gratis, Kata Kapolres 


Program tersebut melibatkan Ibu Bhayangkari Polri di seluruh indonesia sebagai garda terdepan demi tercapainya program tersebut.


Sasaran program pekarangan pangan lestari melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan & program makan bergizi gratis ini adalah pemenuhan gizi seimbang para pelajar sekolah, anak balita, Ibu Hamil, dan masyarakat Indonesia yang sangat membutuhkan, ungkap Kapolres 


Adapun item dalam pemenuhan program pekarangan pangan lestari melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan & program makan bergizi gratis ini adalah pembibitan serta peternakan ikan, penanaman tanaman hidroponik, tanaman hortikultura, peternakan ayam organik, peternakan telur ayam, pembudidayaan magot, jelasnya


"Program ini selaras dengan asta cita

Presiden terkait dengan ketahanan pangan

nasional dan makan bergizi gratis. Kita harus

meningkatkan ketersediaan pangan, mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur,

serta mengajak masyarakat untuk lebih aktif

dalam bercocok tanam sebagai upaya

mewujudkan kemandirian pangan," ujar Kapolres 


Selain itu, Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mengembangkan Pekarangan pangan Lestari guna menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat.

berkelanjutan.


Dengan adanya program ini, diharapkan

masyarakat dapat lebih mandiri dalam

memenuhi kebutuhan pangan, khususnya

dalam menyediakan makanan bergizi bagi

keluarga, pungkasnya. ( Humas Polres Toba )

Share:

Gemmako Asahan Sumut Ri Kembali Soroti Aktivitas Pengangkutan Kayu Yang Di Duga Ilegal , Jalan Hancur Lebur: Ribuan Batang Pohon Lenyap Tampak Gersang Di Tanah HGU BSP



Asahan - tvpemberitaanindonesia.com

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) kembali menyoroti aktivitas pengangkutan kayu yang diduga ilegal di Di Rawang Pasar IV dan Pasar V Kecamatan Rawang Panca Arga yang dilakukan para kelompok -kelompok oknum mafia yang memperkaya diri sendiri.


Pasalnya, DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan namun tidak ada tanggapan dan respon positif padahal akibat dari aktivitas dimulai dari pengangkutan kayu dengan mengunakan sepeda motor, mobil roda 4 hingga roda 8 dan 10 yang mengakibatkan jalan yang baru dibangun jadi hancur dan jalan yang belum pernah dibangun tambah hancur diduga Dishub Asahan telah menerima upeti dari para oknum mafia tersebut.


Dijelaskan. Senin, (24/02/2025), Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI menyampaikan. Seperti tidak ada penegak hukum di wilayah kabupaten asahan aktivitas pengangkutan kayu ilegal di lahan PT BSP Kisaran beroperasi 5 bulan tidak tersentuh hukum sama sekali mulai dari penindakan bahkan peneguran pun tidak ada. Para mafia-mafia yang terdiri dari 4 sampai 5 kelompok oknum bebas merajalela padahal Bupati beserta jajarannya sering bersepeda menuju kerawang namun tidak berani lewat ke lokasi tersebut diduga tutup mata.


" Investigasi dari pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN yang dimulai dari 30 Oktober 2024 hingga 24 Februari 2025 dapat di kategorikan para APH dan Pemkab Asahan diduga sudah disogok mulutnya sehingga diam tidak berkutik sama sekali, karena pada hari Senin 24 Februari 2025 para oknum mafia sudah puas dan berhasil mengangkut kayu -kayu tersebut dan berhenti diduga mencari tempat -tempat lainnya ", ucapnya.


Lanjutnya, Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang terhormat, diharapkan kepada Bapak untuk turun tangan mengambil tindakan tegas dan terukur karena kerugian negara sudah tampak jelas dari pembangunan jalan dengan menggunakan anggaran dana pemerintah sudah hancur lebur kondisinya sekarang dan otomatis pasti dibangun kembali menggunakan anggaran sehingga membuat kenyang para pemain proyek di Dinas PUTR Kabupaten Asahan, Jika pengaduan kami tidak di tanggapi dalam waktu dekat ini. Maka kami dari Pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan, Bupati dan DPRD Kabupaten Asahan", Cetusnya .

(Red/Tim)

Share:

Gemmako Asahan Sumut Ri Minta Dicopot Manager PT PLN ULP Simpang Empat Jabatannya, Kurang Lebih 5 Bulan Desa Sei Alim Hassak Tiap Hari Dimatikan dan Dihidupkan Listriknya

 


Asahan - tvpemberitaanindonesia.com

Mohon ijin melaporkan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang terhormat, Diduga Manager PT PLN ULP Simpang Empat Kota Kisaran telah merugikan masyarakat Warga Desa Sei Alim Hassak hampir tiap hari listrik di wilayah tersebut dimatikan kemudian dihidupkan kembali selama 5 bulan kurang lebih banyak warga mengutuk keras karena tindakan pihak PT PLN ULP Simpang Empat karena banyak alat elektronik dan ternak peliharaan di akuarium mati serta aktifitas warga muslim untuk sholat terkendala.


Dijelaskan seluruh warga diwakili inisial WR, WT dan WA. Selasa, (25/02/2025). Mengatakan. Mohon ijin melaporkan kepada Bapak Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI, Kami heran kenapa listrik di desa kami sering mati dan dihidupkan kembali, kurang lebih berjalan 5 bulan sampai saat ini. Apakah mereka tidak memikirkan efek negatifnya supala matinya 3 jam langsung jangan hitungan detik dan menit.


" Kami sebagai masyarakat sangat geram bercampur geram dengan perbuatan mereka yang terkesan sesuka suka hati, banyak alat elektronik kami yang rusak gara gara mereka dan kerugian kami ini siapa yang bertanggung jawab, parahnya lagi ketika warga muslim hendak Sholat Maghrib ketika adzan tiba -tiba mati serta binatang peliharaan pun jadi korban ", ucap warga dengan geram.


Lanjutnya, Kalau kesalahan warga nunggak beberapa bulan pihak mereka besibuk memberi surat peringatan dan main langsung memutuskan aliran listrik. Kami berharap kepada Bapak Dodi Antoni untuk segera membantu kami apalagi ini sudah mau masuk bulan Suci Ramadhan otomatis aktivitas apapun akan terkendala jika akan tetap berkelanjutan seperti itu ", pungkasnya.


Terpisah, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menyampaikan, Insyaallah saya akan melakukan aksi unjuk rasa langsung ke Kantor Cabang PT PLN ULP Simpang Empat Kabupaten Asahan, Kantor Bupati Asahan dan DPRD Kabupaten Asahan untuk memanggil Manager PT PLN ULP Simpang Empat tersebut supaya masyarakat puas untuk dijelaskan apa kendalanya.


" Jika terindikasi korupsi. Maka, Saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) institusi terkait untuk menindak tegas Manager tersebut ", Cetusnya.

(Red/Tim)

Share:

Polda Sumut Selamatkan 390 Ribu Jiwa dari Ancaman Narkoba



Medan-tvpemberitaanindonesia.com

 24 Februari 2025 – Polda Sumatera Utara kembali mencetak keberhasilan dalam perang melawan narkotika. Dalam ungkap kasus yang berlangsung selama 59 hari, kepolisian berhasil mengungkap 25 kasus narkotika, menangkap 37 tersangka, serta menyita 97,08 kg sabu, 38 gram ganja, dan 2.180 butir ekstasi. 


Dari pengungkapan ini, sebanyak 390.652 jiwa terselamatkan dari bahaya narkoba, berdasarkan asumsi 1 gram sabu dan ganja digunakan oleh 4 orang, serta 1 butir ekstasi untuk 1 pengguna.


Kapolda Sumut menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak hanya berfokus pada penangkapan dan pemusnahan barang bukti, tetapi juga pada dampak sosial yang ditimbulkan. 


“Setiap gram narkoba yang berhasil kami sita berarti menyelamatkan ribuan nyawa. Ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi muda dari kehancuran akibat narkotika,” tegasnya dalam konferensi pers.


Dari hasil penyelidikan, Polda Sumut menemukan bahwa narkotika yang masuk ke wilayahnya berasal dari jaringan internasional yang dikendalikan dari Malaysia.


Para sindikat ini menggunakan berbagai modus untuk menyelundupkan barang haram ke Sumut, seperti menyembunyikan sabu dalam ransel, membawa narkotika dengan kapal boat ke tengah laut sebelum disimpan dalam karung goni, hingga menyelundupkannya melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi. 


Dari total barang bukti yang diamankan, yaitu perhitungan jumlah jiwa yang diselamatkan yaitu 97,08 kg sabu dapat menyelamatkan 388.320 orang, 38 gram ganja dapat menyelamatkan 152 orang, 2.180 butir ekstasi dapat menyelamatkan 2.180 orang.


Totalnya, 390.652 orang yang seharusnya terpapar narkoba kini terselamatkan. Angka ini menjadi alarm bagi semua pihak bahwa peredaran narkotika masih menjadi ancaman besar, khususnya bagi generasi muda.


Sebagai bentuk transparansi, Polda Sumut melakukan pemusnahan terhadap barang bukti hasil pengungkapan. Sebanyak 44,08 kg sabu, 38 gram ganja, dan 2.180 butir ekstasi dimusnahkan di hadapan pejabat terkait dan awak media.


Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan, terutama di jalur-jalur penyelundupan utama seperti perairan dan perbatasan darat. “Kami akan terus menindak tegas para pelaku, termasuk bandar besar yang mengendalikan jaringan ini. Tidak ada tempat bagi narkoba di Sumatera Utara,” ujarnya.


Kapolda Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan narkoba, dengan melaporkan aktivitas mencurigakan dan menjaga lingkungan sekitar dari bahaya peredaran narkotika.


“Perang melawan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.(Red)

Share:

Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Medan, Satu Buron

 


Medan – tvpemberitaanindonesia.com

Polisi menangkap NL alias Luthfi (35), pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Denai, Medan. Ia diamankan pada Senin, 21 Februari 2025, di Jalan Tempua, Medan Denai, beserta barang bukti satu unit Honda Supra tanpa pelat nomor dan pakaian yang dikenakannya saat beraksi. Sementara itu, satu pelaku lain masih dalam pengejaran.


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa pencurian terjadi pada 13 Februari 2025. Korban, Muhamad Reza, memarkirkan motornya di dalam rumah, tetapi pintu tidak terkunci. Saat kembali dari minimarket, ia mendapati motornya hilang dan melapor ke Polsek Medan Area. Berdasarkan rekaman CCTV, polisi mengidentifikasi pelaku dan langsung melakukan penyelidikan.


Tim Reskrim Polsek Medan Area yang dipimpin IPTU Poltak Tambunan bersama dengan Panit Opsnal Polsek Medan Helvetia Ipda Alexi Marpaung, S.H., M.H. bergerak ke lokasi setelah mendapat informasi keberadaan pelaku. Luthfi akhirnya diamankan saat melintas di Jalan Atambua. Ia mengaku menjual motor curian di Pasar III, Tembung, seharga Rp 2 juta untuk bermain judi. Ia juga mengakui pencurian lain di Batang Kuis pada 24 Februari 2025.


Saat dilakukan pengembangan, pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Polisi pun mengambil tindakan tegas hingga berhasil melumpuhkannya. Luthfi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan sebelum menjalani proses hukum lebih lanjut.


Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa polisi akan menindak tegas pelaku kejahatan jalanan. “Kami terus meningkatkan patroli dan penyelidikan untuk menekan kasus pencurian kendaraan bermotor. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” ujarnya.


Hingga kini, polisi masih memburu rekan pelaku yang belum tertangkap serta mengembangkan kasus ini guna mengungkap kemungkinan jaringan pencurian lainnya.(Red)

Share:

Sat Narkoba Polres Padang Lawas Ciduk Pengedar Narkoba Jenis Sabu

 


Palas-tvpemberitaanindonesia.com

Polres Padang Lawas Sat narkoba Polres Padang Lawas Berhasil menangkap satu orang pengedar narkoba di Desa Trans Fir 3B Kec. Huta raja Tinggi, Kab Padang lawas,Senin 17 Februari 2025 pukul 23.00 Wib


Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK melalui Kasat Narkoba AKP S.R Harahap SH kepada awak media di ruangannya Selasa,(25/02) membenarkan telah menangkap dan mengamankan sdr berinisial RA(24) tahun merupakan warga Desa Trans Fir 3B Kec. Huta raja Tinggi, Kab padang lawas


Dari informasi dari masyarakat bahwasanya di Kebun Sawit Masyarakat Desa Trans Fir 3B Kec Huta raja Tinggi di kab Padang lawas sering terjadi transaksi Narkoba dan mengkomsumsi Narkoba jenis sabu.


Kasat Narkoba AKP S.R Harahap SH memerintahkan KBO Ipda Eben Pakpahan memimpin Tim opsnal untuk menindaklanjuti laporan tersebut untuk melakukan Pengintaian dan penangkapan.


"Lokasi Ladang Sawit Masyarakat di Desa Trans Fir 3B Kec Huta Raja Tinggi Kab Padang Lawas.Team Opsnal melakukan Penangkapan Terhadap Seseorang laki-laki berinisial RA (24) tahun berhasil diamankan, di Temukan Barang bukti Narkotika Jenis Sabu di Dalam Tas Sandang warna biru yang di Balut Dengan Tisu putih Serta Uang Tunai Rp 250.000 di Dalam Kantong Celana"Ujar Ipda Eben Pakpahan 


Setelah sdr RA (24) Tahun di amankan personil opsnal dilakukan interogasi bahwa pelaku memperoleh Narkoba Jenis Sabu tersebut dari sdr berinisial NT yang tinggal di Desa Tangon Kab Rohul Prov Riau. 


Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada awak media mengatakan Sdr RA (24) Tahun saat ini sudah di tahan dan diamankan di sat narkoba untuk proses selanjutnya 


Barang Bukti yang berhasil diamankan 1 (satu) Bks klip plastik trasparan berisikan narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,98gram,1 Unit HP Android Merk Oppo Warna Hitam,uang tunai sebesar Rp.250.000(Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan 1 lembar tisu berwarna putih.


“Kami tetap berkomitmen, akan terus memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Palas ini, tentu itu juga harus dengan dukungan kita semua kolaborasi Aparat kepolisian bersama seluruh lapisan masyarakat”, tutur Bripka Ginda K Pohan .(Red)

Share:

Ditukang Becak Di Tabrak Mak Itam Akhirnya Korban Meningal Dunia

 


Sergai tvpemberitaanindonesia.com

pengemudi becak bermotor atau Parbetor ,bernama Sutrisno yang akrab disapa Mbah Sutris (73) warga Dusun 1 Sukatani Desa Suka Damai, kecamatan Sei Bamban – Sergai,tewas di TKP selepas mengantar sewa di Dusun Potean,Desa Sukadamai,Kamis (20/2/2025) jam 15.00 wib.


Demikian disampaikan oleh Ps. Kasi Humas Polres Sergai Iptu Zulfan Ahmadi kepada media,melalui rilis Kamis (20/2/2025).


“Korban saat itu usai mengantar sewa ke Kampung Potean Desa Suka Damai, ,saat tiba di perlintasan Kereta Api yang tidak memakai Palang di Dusun 8 Potean Desa Sukadanai,tidak melihat adanya Kereta Api dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.


Tabrakan tak terhindarkan lagi,Becak bersama oengendaranya tertabrak kereta api dan terpental serta terseret hingga ke sawah yang bersisian dengan rel KA hal ini juga dibenarkan saksi mata Mangapul Situmorang, yang juga Kadus Dusun 8 Potean Desa Suka Damai. Dan Kadus juga yang menghubungi Call Center 110, dan memberitahukan kejadian ini”,jelas Iptu Zulfan.


Operator call center 110 Polres Sergai,segera menghubungi Polsek Firdaus yang menaungi wilkum lokasi kejadian.

Dipimpin Kanit Res Polsek Firdaus,Ipda Ika Panduwinata dan beberapa personel langsung menuju lokasi kejadian.


Setelah melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polres Sergai,selanjutnya mayat korban di evakuasi ke Rumkit Melati di Desa PON,guna menunggu keluarga korban.


Urusan selanjutnya kini ditangani oleh Sat Lantas Polres Sergai,dan barang bukti dibawa ke Pos Lantas Sei Bamban.


ULVI

Share:

Jajaran Polres Sergai Launching Penguatan Program P2L Guna Mendukung Ketahanan


 

Sergai tvpemberitaanindonesia.com

Polres Serdang Bedagai bersama Jajaran Polsek melaksanakan Launching Penguatan  Program  Pekarangan Pangan  Lestari I (P2L) Secara serentak bersama instansi terkait.Di wilayah Hukum Polres Sergai ,Senin (24/02/2025).


Kegiatan diawali Sekira Pukul 08.30 Wib, Polres Sergai dan Polsek Jajaran mengikuti Zoom Meeting melalui YouTube Live Streaming Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari melalui Pendekatan Terintegrasi & Berkelanjutan dalam rangka Mendukung Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis* Polres Sergai mengikuti zoom di Lapangan Uji SIM Sat Lantas Polres Sergai dan Polsek di Makopolsek Jajaran masing-masing.


Kegiatan Zoom Meeting diikuti oleh Langsung Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH, di dampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Serdang Bedagai Ny. Brenda Jhon Sitepu, Serta di ikuti oleh Para Kapolsek Jajaran dan Para Ibu Ketua Ranting Bhayangkari .


Personil Polres Sergai yang Hadir Mengikuti ;  Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH,Para Kabag Polres Serdang Bedagai ,Para Kasat Polres Serdang Bedagai ,Para Kasi Polres Sergai ,Para Kapolsek Jajaran di Wilkum masing-masing ,Ibu Ketua Ranting Bhayangkari Cabang Serdang Bedagai ,Personil Polres Sergai dan Polsek di Wilkum Masing-masing ,Ibu-ibu Bhayangkari .Instansi Terkait yang hadir ,Klaudia Evinta (Kadis Perikanan),Kamaluddin Ginting (Dinas Ketapang) , Kusmin (Dinas Pertanian) , Gidion Tarigan (Dinas Ketapang),Ashari Sitorus (Dinas Ketapang) , M. Rizal, S.E. (Dinas Ketapang) Alma Dias (Dinas Pertanian) ,Julinar (Dinas Ketapang) ,Fatliana Lubis (Dinas Ketapang), Para Camat di Polsek Jajaran ,Danramil di Polsek Jajaran ,Lurah di Polsek Jajaran, Kades di Polsek Jajaran.Richan Siburian

Ulvi

Share:

Definition List

Unordered List

Support