Oknum Satpam PTPN 4 Pulau Raja Ditemukan Tewas dalam Parit

Asahan, tv pemberitaan indonesia.com— Warga sempat dihebohkan dengan penemuan mayat seorang Danton Satpam (security) PTPN 4 Pulau Raja didalam parit saluran limbah.

Diketahui identitas korban bernama Sunaryo (51) warga Dusun ll, Desa Orika, kecamatan pulau rakyat, kabupaten Asahan, pada hari Jumat (11/11/22) dimalam hari sekitar pukul 21:50 wib.

Awalnya penemuan mayat korban Sunaryo diketahui warga saat mencari anak Lembu yang belum pulang kekandang sekira pukul 18:30 WIB bahkan istri korban memberitahu kepada teman korban yang bernama Budianto, Salino dan Sulianto bahwasannya suaminya belum pulang saat mencari anak Lembu yang diduga hilang di kebun PTPN 4 Pulau Raja.
“Sulianto bersama rekan-rekannya mencari korban ketempat-tempat korban sering mengangon dan di temukan sepeda motor korban yang parkir dipinggir parit bekoan limbah PTPN 4 pulau raja, lalu Sulianto menelpon Budianto dan selanjutnya mereka mencari korban disekitar lokasi parkiran dan lebih kurang 10 meter dari tempat sepeda motor korban di temukan dengan kondisinya berdiri memegang pinggiran paret bekoan dan sudah keadaan tidak bergerak lagi “jelasnya Sulianto beserta teman-temannya.

“Saat adanya korban ditemukan langsung saudara Irwan Siagian menghubungi personel Polsek pulau raja langsung turun Kapolsek pulau raja Marlidang Harahap bersama oleh pihak kesehatan PTPN 4 pulau raja langsung TKP dan sampai di TKP selanjutnya korban dievakuasi dari dalam paret bekoan solid limbah PKS PTPN 4 pulau raja dan setelah korban berhasil diangkat dari dalam parit sudah kondisi meninggal dunia, kemudian korban di bawa ke Puskesbun PTPN 4 Pulau Raja untuk di bersihkan dari limbah solid tersebut dan pihak medis klinik Puskesbun melakukan tindakan medis berupa visum lebih lanjut. “Jelas Kapolsek pulau raja Marlidang Harahap.

“Korban meninggal dunia lanjut Polsek Pulau Raja Marlidang Harahap, masuk kedalam paret bekoan setinggi leher korban yang sehingga korban tidak bisa bangkit dan naik keatas “jelasnya.

“Sementara pihak SDM perkebunan PTPN 4 Pulau Raja saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kedalam paret bekoan solid PKS PTPN 4 Pulau Raja tersebut hanya sepinggang bang dan korban pun itu punya penderitaan sakit jantung dan 1 (satu) kali setiap bulannya wajib berobat bang, “jelas Tampubolon.Sabtu (12/11/22)

“Kedalaman paret bekoan tersebut tidak sesuai yang diutarakan oleh SDM PTPN 4 Pulau Raja Tampubolon yang membenarkan kedalam paret bekoan tersebut hanya sepinggang bang, sementara dari hasil investigasi awak media dilapangan ternyata tingginya kedalaman paret itu diperkirakan ada seleher korban.(red/Ms).