Sergai, tvpemberitaanindonesia.com - PTPN III adalah merupakan Perusahaan milik Pemerintah yang dibawah naungan Kementerian BUMN dibidang Perkebunan, khususnya tanaman Karet dan Kelapa sawit. Yang mana kedua tanaman tersebut merupakan salah satu penyumbang devisa negara yang tentunya bersumber dari keuntungan perusahaan dalam pengelolaan perusahaan tersebut. Jadi tentulah Manajemen PTPN III selalu menempatkan para pekerjanya yang Profesional dalam mengelola Perusahaan tersebut.
Namun hal tersebut tidak terjadi di PTPN III Kebun Rambutan khususnya di Afdeling IV, yang mana masih ditemukan banyaknya produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan berondolan yang sudah siap angkut tidak diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), maka sangat disayangkan TBS yang telah dipanen dan berondolan yang tidak dikutip yang khususnya yang berada di Tempat Pemungutan Hasil (TPH) hingga sampai menghitam, juga berondolan yang sudah siap angkut yang sudah dimasukkan ke dalam goni terkesan dibiarkan sampai menghitam di pinggir jalan, hal tersebut di jumpai di Afdeling III dan IV.
Selanjutnya awak Media bersama tim, mencoba melakukan konfirmasi ke Asisten Afdeling III dan IV, namun karena merasa tidak mendapatkan jawaban sesuai harapan, maka awak Media dan tim menghubungi Manajemen, melalui via WhatsApp awak media mencoba menghubungi Iwan Franata SP selaku manajer PTPN III Kebun Rambutan, berhubung panggilan tidak di jawab oleh Iwan Franata SP, kemudian awak Media mengirim pesan WhatsApp berupa photo-photo temuan dari tim awak Media, namun sayangnya Iwan Franata SP hanya menjawab "terimakasih atas informasinya," tanpa menjelaskan secara rinci alasan kenapa TBS dan berondolan bisa Sampek membusuk di lapangan, pada hari Jum'at 16 Desember 2022.
Dan karena merasa disepelekan juga oleh Manajer PTPN III Kebun Rambutan, awak Media dan tim merapat ke sekretariat Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (AWPI) untuk wilayah Sumatera Utara dan diterima oleh Tecy Septerio Smjk selaku Sekjen AWPI, dan tim awak Media menyampaikan tentang pengalamannya yang terkesan di Sepelekan oleh Asisten Afdeling IV dan Manajer Kebun Rambutan.
Menyikapi laporan tim awak Media,Tecy Septerio Smjk mengatakan, "inilah terkadang sifat dari Manajemen PTPN, yang selalu salah mengartikan niat baik wartawan selaku pelaku sosial kontrol, seharusnya Asisten berterima kasih bukan malah menyepelekan," ucapnya.
Menutup keterangannya Tecy Septerio Smjk mengatakan, "kita akan coba koordinasi dengan Distrik terkait temuan abang, dan jika tidak ada respon maka saya atas nama APPN akan meminta Ketua Umum APPN agar menyurati pihak Direksi PTPN III dan kita tembuskan ke Menteri BUMN bang," pungkasnya. (Ma1).
0 comments:
Posting Komentar