TANJUNG BALAI,tvpemberitaanindonesia.com- Dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan tindakan Terorisme di masyarakat pemerintah yang telah bekerja keras harus mendapat apresiasi dan dukungan dari masyaraka.
"Pemerintah harus bisa merangkul lapisan masyarakat lapisan bawah untuk mendapat dukungan dan informasi tentang paham Intoleransi, Radikalisme dan tindakan Terorisme" hal tersebut dikatakan Ustadz M. Solihin dan Nurlen selaku Pimpinan dan jemaah MT Silaturrahim Tanjung Balai.
"Kami mendukung penuh program pemerintah dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan tindakan Terorisme di wilayah hukum Polda Sumatera Utara."
MT Silaturrahim secara tegas dan keras berujar agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang.
Di himbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk tetap berperan serta membantu Aparat terkait dalam mencegah dan memberantas aliran sesat yang mengandung faham radikalisme. " katanya
Masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hasutan yang menyesatkan. Perangkat negara seperti Densus 88 antiteror Polri dan BNPT harus mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Kalangan elite tertentu yang sering memanipulasi sentimen terhadap agama, termasuk memanipulasi terorisme dengan label gerakan dakwah sesungguhnya hanya taktik dan tujuan tertentu. Kami minta segera berhenti dan beralihlah kepada cara yang terhormat untuk mencerdaskan umat. Jangan hasut umat untuk mendukung kegiatan terorisme, sehingga tidak ada lagi korban lainya.
Menurut Ustadz M. Solihin, masyarakat masih tetap yakin dan percaya terhadap pemerintah dalam memberantas paham radikalisme. Untuk itu langkah dan trik jitu dari Polri harus diapresiasi.
"Terkhusus di wilayah provinsi Sumatera Utara, Polri khususnya Polda Sumatera Utara dan jajarannya sudah menunjukkan eksistensinya dalam memerangi kejahatan terorisme dan radikalisme.
Kita tetap yakin bahwa Polda Sumatera Utara tak akan pernah lalai mengintip gerak gerik jaringan mereka. Kita sebagai masyarakat akan tetap memberikan informasi kepada kepolisian bila mana ada mendengar dan mencurigakan terhadap seseorang yang terindikasi telah terpengaruh paham radikalisme. Jangan pernah takut memberikan informasi kepada Polri untuk hal yang baik. Memberikan informasi tentang kejahatan saja sudah termasuk membantu tugas tugas kepolisian, dan itu termasuk amal kebaikan " ujar Ustadz M. Solihin .(Jak/red).
0 comments:
Posting Komentar