Medan tvpemberitaanindonesia.com-
Dua dari lima pelaku pembobol Pengadilan Agama Balige dan Geray KFC makanan cepat saji di Balige ditangkap Tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kiriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut.
Direktur Reserse Kiriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono didampingi Kasubdit III Jatanras, Kompol. Bayu Putra Samara mengatakan pasca kejadian, Tim melakukan penyelidikan secara intensif. Diketahui satu pelaku berinisial FA alias A berada di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
FA alias A berhasil diringkus dan mengakui perbuatannya dan kemudian terungkap komplotan lainnya yakni HMP alias Gabe, PU, SN dan SK.
“Jadi baru 2 tersangka FA dan HMP yang ditangkap. Lainnya masih kita buru,” kata Kombes Pol Sumaryono, Selasa, (25/06/2024)
Dari hasil pemeriksaan, diketahui tersangka FA alias A berperan sebagai pembawa Mobil rental merek Avanza Hitam Plat BB 1254 MD dan HMP yang merekrut PU serta berperan mengikat Security.
Lanjut Sumaryono, sebelum melakukan aksinya pada 6 Juni 2024, kelima pelaku melakukan pemantauan dan kemudian memastikan targetnya adalah Pengadilan Agama (PA) Balige, Toba Samosir. Dari sini, pelaku membawa enam unit Laptop, aksinya dilakukan pukul 01.00 WIB.
Karena tidak mendapatkan uang dari Pengadilan Agama Balige, maka dihari yang sama, sekitar pukul 03.00 WIB, kelima pelaku melanjutkan aksinya di Geray KFC Balige.
Security KFC yang sedang tertidur, kemudian dibangunkan paksa lalu diikat oleh pelaku dalam ancaman menggunakan linggis.
Dari KFC, pelaku membawa brangkas lalu kabur ke arah Kabupaten Simalungun. Kemudian brangkas dibongkar di Daerah Kecamatan Seribu Dolok, Kabupaten Simalungun.
“Tepatnya berangkas dibongkar dan diambil isinya di rumah orang tua tersangka PU. Setelah itu, mereka pergi lagi. Sesampainya di Kecamatan Dolok Pangribuan, brangkas dibuang ke jurang,” ungkapnya.
Sedangkan keenam Laptop milik Pengadilan, dibuang para tersangka ke jurang Daerah Parapat, Kabupaten Simalungun.
Sumaryono menjelaskan keseluruhan barang bukti sudah berhasil diamankan dari lokasi jurang, dan saat ini kedua tersangka sudah diboyong ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.
“Jadi kita masih ngejar 3 pelaku lainnya. Mohon doanya,” ya ujarnya
(Ulvi).
0 comments:
Posting Komentar