BALIGE, TVPI.COM - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024, personil Polsek Balige intens berikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga
Seperti yang dilakukan AIPTU HSP Situmorang bersama 5 personil Polsek Balige bersama dengan Kepala Desa Lumban Onan Pangondian Tambunan dan Kepala Dusun Sisandi Dippan Tambunan serta masyarakat dan memberikan himbauan untuk tetap menjaga kamtibmas jelang Pilkada Serentak tahun 2024 yang akan di gelar tanggal 27 November mendatang
Aiptu HSP Situmorang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas jelang Pikada 2024, dimana kami dari Polsek Balige melakukan Pojok Pemilu dengan menyambangi masyarakat binaannya di Desa Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Jumat (19/7/2024)
Dalam kegiatan sambang tersebut, Aiptu HSP Situmorang menyampaikan pesan-pesan kepada warga binaan agar tidak mudah terprovokasi hoax serta mengajak masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara Kamtibmas menjelang pemilukada 2024 dan menolak segala hoax dan ujaran kebencian berbau SARA yang bisa memecah belah persaudaraan.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax yang mungkin muncul selama kampanye”, himbaunya
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya SH, S.I.K melalui Kapolsek Balige Iptu Slamet Pasaribu mengatakan, dalam setiap kegiatan sambang yang dilakukan oleh para personil dan Bhabinkamtibmas diharapkan menyampaikan pesan Kamtibmas sehingga situasi di wilayah masing-masing tetap dalam keadaan aman dan kondusif
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan beberapa bulan lagi kita akan menggelar Pilkada Serentak 2024 dimana pasti akan ada perbedaan pandangan dan pilihan di antara masyarakat.
“Karena itu jangan jadikan perbedaan tersebut sumber perpecahan di antara warga, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pilkada tetaplah jaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan demi suksesnya Pilkada Serentak 2024” Ujar Kapolsek
Kita harus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Hindari menyebarkan atau percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya, terutama yang dapat memicu konflik di masyarakat, pungkasnya. ( Ulvi/Humas Polres Toba )
0 comments:
Posting Komentar