PALAS tvpemberitaanindonesia.com-
Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Dalam Rangla HUT RI KE - 79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 di Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas, Jum'at (16/08/2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Kab.Padang Lawas di Wakilu Sekda Kab. Padang Lawas Arpan Nasution,S.Sos Ketua DPRD Kab.Padang Lawas Amran Pikal Siregar, S.Sos,Perwira Pengubung Kodim 0212/TS Kapten Inf Ahmad Saleh Harahap,Kejaksaan Negeri Kab.Padang Lawas diwakili oleh Paul D.B Sinulingga,Ketua Pengadilan Agama Kab.Palas Bainar Ritonga S.Ag,Para Anggota DPRD Kab.Padang Lawas,Para Staf Ahli Bupati Padang Lawas,Para Pimpinan OPD Kab. Padang Lawas,Para Camat Se- Kab. Pasang Lawas,Para Tamu Undangan dan Insan Pers
Saat menonton prosesi sidang tahunan MPR RI secara live streaming, terlihat Presiden Joko Widodo, Wapres Maaruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan pejabat tinggi lainnya memasuki ruang sidang di Gedung Nusantara, MPR/ DPR RI, Senayan, Kota Jakarta Pusat.
Diawali oleh Bambang Soesatyo, memimpin prosesi awal dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Usai pidato MPR, dilanjut pidato Puan Maharani.
Kini, giliran Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa selama 10 tahun terakhir Indonesia terus mampu membangun daerah-daerah seperti jalan tol, jembatan, dan akses masyarakat lainnya.
“Selama pandemi Covid-19 pun, Indonesia mampu pulih lebih cepat dibanding negara-negara lain. Dari situ, pertumbuhan ekonomi juga terus bertumbuh,” kata presiden.
Ia mengatakan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar juga telah bermanfaat bagi masyarakat selama 10 tahun ini. Pencapaian kinerja positif disebutkannya pula di sejumlah sektor seperti sektor pertambangan dan sektor teknologi.
“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Dengan kerja gotong royong bersama itu, kita mampu melompat lebih tinggi lagi,” kata presiden, dengan mengenakan pakaian adat Betawi.
Dalam pidatonya itu, ia juga menyampaikan pada 20 Oktober 2024 akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ia berharap kepemimpinan selanjutnya dapat membawa Indonesia lebih maju lagi.
“Izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepada Bapak Prabowo. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai kepemimpinan Bapak Prabowo,” pungkasnya.
Usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Sumanto mencatat 10 poin. Diantaranya setiap aktifitas kepemimpinan negara perlu kebersamaan, prinsip membangun dari pingiran dan membangun dari desa, pembangunan untuk mewujudkan keadilan pemerataan untuk memenuhi kebutuhan primer sekunder & tersier dalam kehidupan, hilirisasi & nasionalisasi terhadap potensi Sumber Daya Alam untuk menjaga stabilitas nasional, penguatan sektor energi hijau untuk menjaga lingkungan berkelanjutan dan mudah di akses, penguatan sistem siber yang kuat dan berdaulat, penguatan produk UMKM untuk masuk ke dalam Pasar Global, transformasi hukum yang berkeadilan dengan perubahan beberapa produk hukum & tranformasi terhadap SDM penegak hukum, Gotong Royong & kebersamaan serta menjaga persatuan bangsa untuk membangun bangsa, penguatan posisi Indonesia untuk meningkatkan perdamaian dunia & peran serta negara menjaga stabilitas dunia.
Dalam kesempatan tersebut Kasi Humas Iptu Armansyah Batubara Mengatakan Rapat Paripurna istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka HUT RI Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Tema "Nusantara Baru Indonesia Maju"berjalan dengan baik dan lancar Ujarnya Kasie Humas Polres Palas.
(Ulvi)
0 comments:
Posting Komentar