Tebing Tinggi Tvpemberitaanindonesia.com
Senja mulai merayap perlahan di langit Tebing Tinggi, membalut kota dengan semburat jingga yang hangt, Kamis (6/3/2025).
Di sudut kota, tepatnya di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hiruk-pikuk kehidupan terus berdenyut.
Seorang ibu tampak sibuk mengumpulkan barang bekas, sementara seorang bocah kecil duduk di atas tumpukan kardus, menunggu sesuatu yang entah apa.
Di tengah suasana itu, rombongan berseragam cokelat dan hijau tiba.
Tidak dengan wajah tegang seperti saat bertugas menjaga keamanan, tetapi dengan senyum ramah dan tangan penuh bungkusan takjil.
Mereka adalah personel Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut bersama rekan-rekan dari Kodim 0204/Deli Serdang dan Koramil 17/Tebing Tinggi, yang sore itu membawa misi sederhana—berbagi kebahagiaan.Sebanyak 200 paket takjil dibagikan. Tangan-tangan kecil menyambut dengan antusias, mata-mata lelah mendadak berbinar.
Di tepi jalan, seorang pria tua menerima satu bungkus dengan senyum tipis. "Terima kasih, Pak," katanya lirih, seolah tak menyangka mendapat perhatian di tengah kesibukannya mencari nafkah.
Iptu Hendri Sitepu, yang memimpin kegiatan ini, berdiri di antara warga. “Kami ingin menunjukkan bahwa Brimob dan TNI bukan hanya hadir dalam tugas keamanan, tapi juga dalam kebersamaan. Ramadan adalah bulan kebaikan, dan ini cara kecil kami untuk berbagi,” ujarnya.
Di beberapa titik, seperti Simpang Sibulan, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Danau Singkarak, para personel turun langsung ke jalan, menyapa warga satu per satu.
Seorang anak laki-laki, mungkin tak lebih dari tujuh tahun, menggenggam erat kotak takjilnya. “Buka puasa pakai ini ya, Bang?” tanyanya polos, membuat seorang anggota Brimob menepuk kepalanya lembut.
Langit semakin gelap, tanda waktu berbuka hampir tiba. Di sudut-sudut kota, di tepi jalan dan di antara tumpukan barang bekas, mereka yang menerima takjil mulai bersiap. Bukan sekadar menyantap makanan, tetapi menikmati rasa diperhatikan.
Sore itu, di Tebing Tinggi, kebaikan hadir dalam bentuk sederhana. Sebuah paket takjil, sebuah senyum, dan sebuah kepedulian yang menjembatani hati antara mereka yang memberi dan yang menerima.
Ulvi
0 comments:
Posting Komentar