Luar Biasa Brimob Polda Sumut Gelar Panen Raya Jagung Bersama Pemko Binjai, Wujud Nyata Ketahanan Pangan dan Sinergi dengan Masyarakat Itu Indah

 

Medan tvpemberitaanindonesia.com

Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Jagung yang digelar bersama Pemerintah Kota Binjai dan masyarakat binaan. Acara ini berlangsung di lahan pertanian yang terletak di Jl. Ikan Arwana, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon A Pelopor, KOMPOL Abdul Holid, S.Sos.I., M.H., dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Perwira Seksi Provos Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, Ralasen Ginting, S.P., Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Binjai Timur, Supartik, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Tunggurono, personel Brimob, serta masyarakat binaan yang turut berpartisipasi dalam setiap tahapan, mulai dari penanaman hingga panen.

Kegiatan ini dimulai pada Desember 2024, dengan penanaman jagung jenis Pioneer di atas lahan seluas 30.000 m², menggunakan 60 kg benih yang kini diperkirakan menghasilkan sekitar 15 ton jagung. Selain berperan dalam mendukung ketahanan pangan daerah, kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga, serta menciptakan ketahanan ekonomi berbasis pertanian.

Sebanyak 20 personel Brimob terlibat langsung dalam pendampingan dan pengelolaan kegiatan pertanian bersama masyarakat binaan. Hasil panen yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dipasarkan melalui pengepul, sehingga menciptakan nilai ekonomi yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

alam sambutannya, KOMPOL Abdul Holid menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari arahan pimpinan Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan produktif. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan sebagai model sinergi yang melibatkan institusi negara dan masyarakat, dengan tujuan memberikan manfaat berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.

Panen Raya ini membuktikan bahwa sinergi yang kuat antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dapat mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta berdampak positif bagi kesejahteraan Masyarakat Banyak.

Ulvi