Belawan tvpemberitaanindonesia.com
Kesembilan remaja, Pelaku dalam aksi Tawuran Berdarah antar Genk Motor beberapa minggu yang lalu di gilung petugas polisi di Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli sudah berdasarkan SOP yang benar.
Aksi Tawuran Berdarah telah Menewaskan satu remaja AP (18) yang ditemukan yang Bersimbah Darah di Tengah Jalan para Pelaku yang digulung petugas berinisial Ir, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR, dan AAL. Mereka mengaku berasal dari sejumlah Kelompok Genk Motor.
Adik Korban alm. AP, Davi di konfirmasi via whatsapp mengatakan pihak keluarga berharap para pelaku dihukum berat
maunya para pelaku yang telah membunuh Abang saya ujar Devi dihukum berat, ujar Devi lagi Karna katanya Almarhum baik nggak tau apa apa kenapa di bunuh Abang saya dan pihak pelaku tidak ada menyuruh Bunda dan Ayah datang ke Polsek untuk mencabut pekara, tapi karena saya sudah sakit hati Abang saya di bunuh, saya Blokir tu nomor WhatsApp mereka om," ujar Adik Alm. Selasa, 27 Mei 2025 kemarin
Joko orang Tua dari alm AP, akibat ulah Genk Motor itupun berharap para pelaku pembunuhan Anaknya di Hukum berat.
Karna masih susana berduka joko tidak tidak bisa banyak berkomentar karena kami masih berduka, biarkan pengadilan yang memutuskan, namun kami berharap para pelaku dapat di hukum seberat beratnya karena telah menghilangkan nyawa Anak saya," ujar Ayah Alm AP.
Dengan Adanya penindakan penangkapan yang dilakukan jajara polres Belawan bagi para Genk Motor tersebut, kondisi keamanan di Medan Marelan kini mulai membaik. Warga yang sebelumnya takut melintas di jalanan tertentu saat malam hari, kini merasa lebih agak tenang.ujarnya.
Ulvi
0 comments:
Posting Komentar