Asahan
- tvpi com
Dodi Antoni Selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menyoroti sekaligus mengkritisi. Sungguh sangat di sayangkan sebagai 8 instansi yang harus melayani dan mengayomi agar mudah dibentuklah penyelenggaraan pelayanan publik pada mall pelayanan publik kabupaten asahan meliputi pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, pengawasan internal, penyuluhan kepada masyarakat dan pelayanan konsultasi. Akan tetapi ada 8 institusi pegawai yang tidak berada di tempat.
" Padahal diketahui bahwa Jam operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Asahan adalah:
Senin - Kamis: 08.00 - 15.30 WIB dan Jumat: 08.00 - 12.00 WIB namun pada 25 Juli 2025 sekitar pukul 10:17 Wib ada 8 Kantor Instansi Pelayanan Publik Kabupaten Asahan tidak berada di tempat dinilai buruk sekali ", ucap Dodi Antoni kepada awak media.
Lanjutnya, adapun kantor gerai instansi pelayanan di mall publik tersebut yang terlihat ada 8 Kantor , yaitu :
1. Kantor PT PLN Cabang Kisaran Asahan
2. Kantor BPJS Asahan
3. Kantor BRI Asahan
4. Kantor Taspen Asahan
5. Kantor ATR/BPN Asahan
6. Kantor LPSE Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Asahan
7. Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kisaran Asahan
8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Asahan.
Kemudian, yang perlu di tindak tegas dengan keras instansi BPJS , PT PLN , BRI dan TASPEN menurut saya. Karena mereka sangat di perlukan sekali dalam pelayanan cepat untuk segala jenis informasi penting bagi masyarakat ", ungkap DODI ANTONI.
Ditambahkannya, Saya berharap kepada Bupati Asahan untuk menindak tegas 8 orang pegawai instansi yang tidak berada di gerai kantor Mall Pelayanan Publik Kabupaten Asahan ", Cetusnya.
(Red)
0 comments:
Posting Komentar