Senin, 07 Juli 2025

Ada Apa Ini Kanit Tipiter Polrestabes Medan Mengenai Bigcoin jalan Karya Jaya Sepertinya Adem Adem Ayem Apa Duga Ada Mengenai Perkataan Merah Putih Gak ???

 


Medan tvoemberitaanindonesia.com

Rumah yang diduga dijadikan markas Bigcoin telah diamankan oleh salah satu oknum Polri  yang di ributi Warga jalan Karya Jaya Kelurahan Pangkalan Masyur kecamatan Medan Johor Provinsi Sumatera Utara, Minggu 06 Juli 2025 sekira pukul 16.00 Wib, dan di ketahui rumah tersebut di belum siap dibangun akan tetapi telah di duga sewakan kepada  salah satu Pengusaha yang ilegal bigcoin telah diamankan oleh jajaran Polrestabes Medan aja tetapi lokasi tersebut  tempat Usaha ilegal Bit Coin yang sudah di angkut untuk diamankan  oleh pihak berwajib akan tetapi sampai saat ini diduga belum ada dimintai keterangan sebagai saksi di lokasi tersebut bak sepertinya adem adem ayem saja seolah oleh tutup mata dengan wajah tertunduk seperti tidak ada masalah apa apa


Setelah di angkut mesin tersebut akhirnya tidak ada upaya pemangilan sebagai saksi saksi untuk dimintai keterangan adanya terdapat  beberapa mesin Bigcoin yangj7yy6 jang ke pihak APH telah di sambungkan ke kabel listrik di duga pengelola Bitcoin tersebut telah mencuri arus aliran listrik di lokasi bangunan Tersebut Alhasil tersambung antara tiang satu ke tiang yang lain untuk mengoperasikan Bigcoin yang diduga barah haram tersebut terselubung  namun adanya aktivitas tersebut pihak Jajaran Polrestabes Medan sudah mengamankan dan membawa mesin tersebut ke Mako Polrestabes Medan sebanyak 43 Yunit menaiki kendaraan Mobil Avanza Warna Putih Milik salah satu perwira Polrestabes medan namun satu pun dari pemilik mesin dan pemilik rumah tidak ada di panggil sebagai saksi atas adanya Bigcoin di lokasi rumah tersebut sampai saat ini bak sepertinya Senyap dan Asem Asem Ayem saja la


Setelah sampai di lokasi ada seorang Pria berinisial PR mendatangi Anggota Polsek Deli Tua dengan Mengatakan Apakah kita sudah tidak Ada merah Putih lagi ujarnya Pr tersebut dari  lokasi gedung Milik Oknum polisi ersebut


Dan diduga kini ada pihak dari Tipiter Polrestabes Medan dan polsek Deli tua yang berada di lokasi guna bangunan rumah tersebut  melaporkan kepada Polrestabes Medan yang di hadiri salah satu Kanit yang kita terima adalah Kanit Tipiter Polrestabes Medan


 ketidak sampai saatnini Mapia Bigcoin bersamaan tidak ada di mintai keterangan nya sebagai saksi karena lokasi bangunan diduga  milik sang Oknum polri makanya pemilik dan saksi saksi tersebut tidak ada dimintai keterangan nya oleh ,pihak Polsek Deli tua atau pun pihak Polrestabes Medan sama sekali. Akubat perkataan dari salah satu keluarga petinggi tersebut mengutarakan apa kita merah putih atau gak begitu jawaban nya .


Lalu Kanit Polsek Deli tua pun terdiam dan tersipu mengenai perkataan merah putih tersebut.

Lalu perwira Polrestabes Medan yang mengatakan kepada awak media bapak dari mana ????

Lalu menjawab saya dari Media ooh begitu boleh liat Id Card nya laku id kard media pun di tunjukan dan di Poto dan media pun memoto id card sang Oknum perwira Polrestabes Medan untuk sebagai bukti akan tetapi selang tidak berapa lama 


Mereka agar meminta untuk di hapus id card sang perwira Polrestabes Medan tersebut agar di hapus Poto Id card nya tersebut secara oermanen.


Alhasil dari media tersebut telah menyimpan di memori Poto dan yang terhapus melainkan dari Memori Telepine untuk sebagai bukti media dan memori di saat pengangkutan mesin Bigcoin tersebut.


utunkanit Tipiter berjaga di lokasi bangunan tersebut lalu datang keponakanp oknum  mengatakan kepada Awak Media ngapain anda masuk kemari dan dari mana lalu?, lalu Tim Media mengatakan kalau mereka awak media / Kontrol Sosial dalam masyarakat dan ingin konfirmasi kegiatan di dalam bangunan ini terlebih ada aduan dari Masyarakat sekitar yang merasa resah atas kegiatan dari dalam bangunan tersebut. " Saya mau buat apa suka - suka saya di sini ngapain kalian masuk tanpa izin,"  ujarnya Keponakan oknum Oknum tersebut  berinisial PR



Sekitar pukul 22.00 wib pihak Polrestabes Medan melalui Unit Tipiter Sat Reskrim datang dan naik ke bangunan untuk mengecek Benar tidaknya ada meresahkan warga masyarakat dan ternyata benar, selanjutnya Sat Reskrim Polrestabes Medan memediasi warga masyarakat dengan yang mengatasnamakan Pemilik Bangunan tersebut dan akhirnya di sepakati oleh kedua belah pihak.


Setelah selesai Mediasi sekira Pukul 00.00 Wib ( Senin 07 Juli 2025 ) 43 unit  mesin yang diduga pengelola Bit Coin dibawa oleh petugas Polrestabes Medan untuk di amankan menggunakan 2 ( dua ) unit Mobil merk Toyota Avanza Warna Putih Milik Kanit Tipiter Polrestabes medan. Setelah Tim mengambil barang bukti untuk di Photo salah satu petugas Polrestabes Medan dari unit Tipiter merasa tidak senang dan  menanyakan dari mana dan apa tujuannya mendokumentasikan kegiatan mereka? Tim awak media mengatakan dari Media dan petugas tersebut ingin melihat ID Cardnya,  setelah mengecek ID Card media petugas unit Tipiter Sat Reskrim Polrestabes Medan tersebut meminta awak media segera Hapus hasil dokumentasinya.id card perwira polri tersebut.


Kapolri segera bertindak untuk mengusut sapa saja keterlibatan Mengenai masalah Mesin Tambang Bigcoin sampai sampai mencuri Arus listrik dan sampai saat ini tidak ada di panggilan baik pemilik mau pun sang keplor untuk memintai keterangan sebagai saksi saksi dalam terkait mafia Bigcoin baik pemilik rumah atau pun menyediakan tempat malah pihak polisi meminta kepada awak media cari tau bng sapa yang mengetahui ini milik siapa ujar salah satu oknum polri kepada awak media di lokasi tersebut.


Setelah di Kompirmasi salah satu Perwira polisi tersebut malah jempol saja setelah kita Kompirmasi kepada Kanit Tipiter malah ia membelokir dan akhirnya kita kirim pesan melalui WhatsApp beliau dengan Nomor Ponselnya WhatsApp nya 0813294869xx ia malah membelokir dan di WhatsApp kembali dengan Nomor satu lagi dengan Bertulisan pesan 



Kompirmasi bng apakah ada pemanggilan kepada saksi saksi terutama pemilik bangunan itu atau sama sekali tidak ada dan seolah oleh diduga tutup mata sebelah akibat di utarakan Merah Putih ???


Mohon Kompirmasinya bah terkait Bigcoin tersebut atau apakah kasus ini di biarkan saja tanpa ada pemeriksaan saksi saksi

Sekitar Pukul 15.25 Wib sampai Saat ini Tidak Berani Menjawab sama sekali dan kami menduga pihak Kanit Diduga sudah Del Dengan Perkataan salah satu keluarga Polri yang mengatakan Kita merah Putih ujarnya makanya agak adem Adem Ayem Aja Lo ???

Tiem

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support