Jumat, 15 Agustus 2025

Gemmako Asahan Diduga Ada Proyek Siluman Untuk Tambahan Ruang Kembali Di Puskesmas Setia Janji Yang Sebelumnya Rp 1. 499.030.076,00 Rampung



Asahan-tvpi.com

Belum sampai hitungan 2 bulan hanya dalam hitungan beberapa bulan, Puskesmas Setia Janji kembali mengerjakan proyek tambahan ruangan baru sebelumnya dengan nilai fantastis mencapai Rp 1,5 miliar kurang lebih. Langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan ini menimbulkan berbagai pertanyaan, mengingat sebelumnya pada 2024 lalu, puskesmas yang sama juga menerima anggaran Rp 335 juta untuk proyek serupa. Padahal, Puskesmas Setia Janji saat ini masih berstatus Puskesmas biasa, bukan rawat inap, sehingga kebutuhan pengembangan yang besar menjadi bahan sorotan DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI.


Kemudian dalam investigasi 20 Juli 2025 telah ditemukan kembali diduga proyek siluman untuk penambahan ruangan di Puskesmas Setia Janji Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan yang terhitung beberapa ruangan dugaan kuat telah terjadi Mark Up/Terindikasi Korupsi Berjamaah di ruang lingkup Dinas Kesehatan Asahan.


Dikonfirmasi, pada 13 Agustus 2025 Pegawai/Staf Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menyampaikan bahwa Hary Sapna Kepala Dinas Tidak ada di kantor beliau keluar dan Fahrizal Pohan Sekretaris tidak berada ditempat juga beliau sedang ada urusan keluarga dan Bendahara Dinas Kesehatan Asahan juga berada di kantor. Lalu inisiatif pegawai menyampaikan untuk meninggalkan nomor hp/wa awak media dan lembaga namun tidak ada menghubungi sama sekali.


Kemudian, dikonfirmasi kembali oleh awak media dan lembaga pada 14 Agustus 2025 dari Kepala Dinas, Sekretaris dan Bendahara sekaligus Kasubbag Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan juga tidak ada dikantor dan sekretaris cuti selama 2 Minggu karena menikahkan anaknya hal ini disampaikan langsung pegawai/staf di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dugaan kuat menghindar ketakutan karena sebelumnya sudah diberitakan oleh awak media Beritamerdekaonlinecom terkait proyek tersebut pada 27 April 2025


Dijelaskan, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) kepada awak media untuk mempertanyakan sumber dana dari  dana mana lagi yang dikucurkan penambahan ruangan di Puskesmas Setia Janji. Padahal proyek sebelum sudah ada dengan menelan anggaran kurang lebih 1,5 Milyar kemudian ada penambahan kembali untuk beberapa ruangan.


“ Kalau dilihat lihat bangunannya tidak terlalu besar. Kalau sampai Rp 1,5 miliar, jangan-jangan pakai lift atau lantainya dari emas,” sindir Ketum Gemmako.


Dodi menegaskan, kritik ini bukan karena tidak mendukung kemajuan fasilitas kesehatan, melainkan karena ada indikasi potensi penyalahgunaan anggaran oleh oknum pejabat Dinas Kesehatan Asahan. Ia pun memastikan, pihaknya akan mengirimkan surat resmi ke Aparat Penegak Hukum (APH) yang berwenang untuk memeriksa kepala dinas, sekretaris dan bendahara serta kasubag dinas kesehatan kabupaten asahan yang diduga kuat terindikasi korupsi/mark up sekaligus meminta kepala Bupati dan Wakil bupati Asahan untuk menindak tegas dalam segi pelayanan dan transparan terhadap awak media dan lembaga mengenai proyek ini dan meminta Bupati Asahan untuk memecat Fahrizal Pohan selaku Sekretaris Dinas Kesehatan yang cuti menikahkan anaknya padahal diketahui bahwa pesta anaknya udah selesai pada tanggal 13 Agustus 2025 .


Lanjutnya, Kalau tidak ditanggapi atau direspon positif oleh pihak terkait, Maka kita siap turun aksi. Jangan sampai anggaran rakyat dimainkan sesuka hati -hari mereka, yang diduga telah banyak mengakibatkan kerugian keuangan negara” Cetusnya.

(Tim/Red)

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support